Legislator PKB Dorong Pemerintah Beri Insentif pada Petani yang Gagal Panen Akibat Kemarau


Daniel Johan. Foto: dpr.go.id
MerahPutih.com - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan kepada pemerintah agar memberikan insentif khusus kepada para petani yang mengalami gagal panen akibat dampak kemarau panjang.
"Kerugian yang ditimbulkan akibat gagal panen cukup besar, sehingga petani kesulitan untuk menanami kembali lahan pertanian karena tidak ada modal," ujar Daniel Johan dalam sebuah pernyataan di Jakarta, Rabu.
Baca Juga:
Musim Kemarau Bikin Penjualan Layangan Meningkat
Ia menuturkan bahwa ketahanan pangan di daerah perlu dijaga, termasuk dengan menjaga lahan pertanian supaya tetap ditanami oleh petani.
Selain insentif bagi petani, imbuhnya, pemerintah juga harus meningkatkan infrastruktur irigasi agar kelak petani bisa melewati musim kemarau panjang tanpa perlu khawatir kekurangan pasokan air untuk lahan-lahan pertanian mereka.
"Krisis ini adalah peringatan bahwa masalah kekeringan adalah ancaman nyata yang harus dihadapi oleh banyak wilayah di Indonesia. Pemerintah dituntut menyiapkan strategi antisipasi dan solusi, terutama bagi para petani," kata Daniel.
Baca Juga:
BMKG Nyatakan Musim Kemarau di Indonesia Tak Akan Separah Korea Selatan
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak fenomena iklim El Nino yang memicu cuaca panas ekstrem di Indonesia terjadi pada Agustus-Oktober 2023 dan berlanjut hingga awal 2024.
Sejumlah daerah yang terdampak cukup parah mulai dari Sumatra bagian tengah hingga Selatan, Riau bagian Selatan, Jambi, Lampung, Banten, hingga Jawa Timur, termasuk Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Lebih lanjut Daniel berharap pemerintah dapat menyediakan cadangan beras yang cukup dan mudah diakses oleh masyarakat yang membutuhkan.
"Insentif dan program bantuan bagi petani untuk mendukung kemajuan produksi pertanian kita harus jadi prioritas. Kita harus bisa mewujudkan berdikari dalam hal ketahanan pangan," pungkasnya. (*)
Baca Juga:
BMKG Prakirakan Musim Hujan Terjadi pada November Usai Kemarau
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Aksi Piknik Nasional untuk Tagih 17+8 Tuntutan Rakyat Indonesia Berbenah di Gedung DPR

Pimpinan DPR Tanggapi Tuntutan Rakyat 17+8 Indonesia Berbenah di Jakarta

Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif

DPR Soroti Ketergantungan Impor Minyak dan Pangan, Pemerintah Diminta Segera Panggil Produsen untuk Pastikan Komitmen Ketersediaan dan Harga yang Terjangkau

Aksi Kolektif 17+ 8 Berikan Dokumen Tuntutan Rakyat ke Anggota DPR di Gerbang Pancasila

Legislator Tekankan Tiga Prioritas Utama dalam Pendidikan Nasional: Kesejahteraan Guru, Akses Merata, dan Sarana Prasarana Memadai

DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih

DPR Buka Peluang Ambil Alih Inisiatif RUU Perampasan Aset dari Pemerintah
