Luhut Dorong Ekspansi Kelapa Sawit dengan Tiongkok

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 16 Juli 2019
Luhut Dorong Ekspansi Kelapa Sawit dengan Tiongkok

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan. (Foto MerahPutih/Yohanes Abimanyu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan mendorong ekspansi kelapa sawit setelah ada peningkatan ekspor kelapa sawit dari Indonesia ke Tiongkok.

"Peningkatan ekspor kelapa sawit Indonesia ke Tiongkok sekarang sudah 1 juta ton, bukan 500 ribu ton," katanya seperti dilansir Antara, Selasa (16/7).

Baca Juga: Dampak Perang Dagang AS-China, Komisi XI: Genjot Pasar Ekspor ke Amerika Latin

Dia mengatakan, ekspansi dalam pertumbuhan kelapa sawit adalah yang paling kecil jika dibandingkan dengan komoditas lain.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan. (Antaranews)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan. (Antaranews)

Namun demikian, Luhut mencatatkan adanya peningkatan ekspor kelapa sawit ke Tiongkok menjadi 1 juta ton.

Karena itu, dia mendorong kemungkinan kerja sama agar Tiongkok dapat mengimpor kedelai dari Indonesia menyusul perang dagang antara Tiongkok dengan Amerika Serikat.

Dorongan kerja sama tersebut juga mengingat kemajuan teknologi yang sudah dicapai oleh Tiongkok.

Baca Juga: Ikan Cakalang Asal NTT akan Diekspor ke China

"Jadi kita lihat dan kita belajar dan mereka mau share teknologinya ke kita," katanya.

Dalam kesempatan itu, dia juga bercerita tentang kunjungannya ke Tiongkok untuk melihat perkembangan industri di sana.

Industri di Tiongkok, tambahnya, terus melakukan penelitian dan pengembangan. Dia juga memuji efisiensi, kebersihan lingkungan dan penerapan industri 4.0 yang berkembang di sana.

Menurutnya, perubahan global yang begitu cepat harus disimak dan diikuti oleh masyarakat Indonesia. Karena itu, perlu didorong tata kelola yang lebih baik karena hal tersebut dapat mendorong kemajuan Indonesia. (*)

Baca Juga: Pisang Mas Tanggamus, Komoditas Ekspor Primadona dari Lampung

#Luhut Panjaitan #Ekspor
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
Satgasus OPN Polri bersama DJBC dan DJP Kemenkeu mengungkap modus baru penghindaran kewajiban ekspor produk turunan sawit oleh PT MMS. Potensi kerugian negara mencapai Rp 140 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
Indonesia
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Ekspor dilakukan secara bertahap dengan total tujuh kontainer berisi 106 ton udang senilai Rp 20,4 miliar.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Indonesia
Kantor Bea Cukai Digeledah, Kejagung Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejagung belum menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi ekspor limbah minyak sawit. Sebelumnya, Kejagung telah menggeledah kantor Bea Cukai.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Kantor Bea Cukai Digeledah, Kejagung Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Indonesia
Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai, Selidiki Dugaan Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejaksaan Agung menggeledah kantor Bea Cukai, Rabu (22/10) lalu. Penggeledahan ini masih terkait dugaan korupsi ekspor limbah minyak sawit.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai, Selidiki Dugaan Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Indonesia
Permintaan Tinggi, Jerry Hermawan Lo Ungkap Desiccated Coconut Indonesia Tembus Pasar Global
Owner PT Royal Agro Industri, Jerry Hermawan Lo mengatakan, desiccated coconut kini sudah menembus pasar global.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Permintaan Tinggi, Jerry Hermawan Lo Ungkap Desiccated Coconut Indonesia Tembus Pasar Global
Indonesia
Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit
Komisi Anti-Dumping Australia menyebutkan Oceania Glass, satu-satunya produsen kaca apung bening di Australia, telah menghentikan produksi sejak 6 Maret 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit
Berita Foto
Aktivitas UMKM Budidaya Ikan Mas Koki Beromzet Ratusan Juta
Pekerja memisahkan ikan mas koki (Carassius auratus) di Pembudidaya Ikan Hias Mas Koki, CCB Goldfish Farm, Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 13 Oktober 2025
Aktivitas UMKM Budidaya Ikan Mas Koki Beromzet Ratusan Juta
Indonesia
Ribuan Produk Indonesia Bebas Tarif Uni Eropa, Hampir Semua Nol Persen
Rentang waktu pemberlakuan tersebut bisa berubah, terutama saat dilakukan review setelah implementasi berlangsung.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Ribuan Produk Indonesia Bebas Tarif Uni Eropa, Hampir Semua Nol Persen
Indonesia
Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika
Membuktikan kemampuan UMKM Indonesia dalam menghasilkan produk kerajinan keranjang unik, kokoh, dan bernilai estetika tinggi yang berdaya saing global.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika
Indonesia
Produk Mi Indonesia Jadi Temuan di Taiwan, BPOM Sebut Bukan Produk Ekspor Resmi Indonesia
BPOM telah berkoordinasi dengan produsen terkait dan otoritas Taiwan, untuk selanjutnya masuk tahap klarifikasi terkait dengan peredaran produk tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Produk Mi Indonesia Jadi Temuan di Taiwan, BPOM Sebut Bukan Produk Ekspor Resmi Indonesia
Bagikan