Luhut Bahas Kelanjutan Program Transisi Energi Dengan Antony J. Blinken


Pekerja membersihkan panel surya di Twins Caffe, Banda Aceh, Aceh, Senin (29/11/2021). (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Indonesia dan Amerika Serikat membahas kemajuan pelaksanaan Just Energy Transition Partnership (JETP) dalam sebuah pertemuan di Washington.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony J. Blinken di Washington, Jumat (4/8).
Baca Juga:
Luhut Dinilai Layak jadi Ketum Golkar Gantikan Airlangga Hartarto
Dalam pertemuan tersebut, dibahas pula hubungan ekonomi kedua negara.
"Sebuah kemitraan penting jangka panjang yang diluncurkan di (KTT) G20 di bawah PGII, yang akan memobilisasi pendanaan sebesar 20 miliar dolar (sekitar Rp 300 triliun) untuk publik dan swasta untuk mempercepat transisi energi bersih Indonesia," kata
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller Matthew.
Mereka juga membahas tentang pentingnya mineral kritis untuk masa depan energi bersih dan upaya Indonesia untuk meningkatkan standar lingkungan, sosial, tata kelola, serta tenaga kerja di sektor pertambangan negara.
Matthew menyebutkan, AS juga akan meningkatkan investasi infrastruktur baru melalui Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global (Partnership for Global Infrastructure and Investments/PGII).
Kedua pihak juga menekankan pentingnya melanjutkan kerja sama berkelanjutan dalam negosiasi Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik untuk Kemakmuran (Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity/IPEF).
Selain itu, Indonesia juga memberi dukungan kepada AS sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation/APEC) yang akan diadakan di California pada November 2023.
JETP merupakan komitmen dari International Partners Group (IPG) yang terdiri dari negara-negara anggota G7 yang beranggotakan AS, Jepang, Jerman, Inggris, Prancis, Italia dan Kanada, serta Norwegia, dan Denmark untuk Indonesia.
Sedangkan PGII merupakan upaya kolaboratif negara anggota G7 untuk membiayai proyek infrastruktur di negara berkembang.
Baca Juga:
Luhut Sebut Pihak yang Hanya Senang Lihat Penindakan KPK Kampungan
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Baru 12 Persen, Legislator Dorong Realisasi Pembangkit EBT 35 Persen Tahun Ini

Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis

Listrik Tenaga Surya Jadi Kunci Swasembada Energi Indonesia, Prabowo: Hitungan Saya Tidak Lama Lagi

Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study

Puji Inovasi Energi Terbarukan Dewacoco, Gubernur Malut Tegaskan Komitmen Kolaborasi Pemprov

Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo

Demi Olah Sampah Jadi Energi Listrik, Sejumlah Aturan Bakal Dipangkas

Pemerintah Larang Pembuangan Sampah di Lahan Terbuka, Bakal Langsung Diolah Jadi Energi Listrik

Gibran, Fadli Zon Hingga Luhut Panjaitan Bakal Beri Materi ke Kepala Daerah
