Puji Inovasi Energi Terbarukan Dewacoco, Gubernur Malut Tegaskan Komitmen Kolaborasi Pemprov

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 22 April 2025
Puji Inovasi Energi Terbarukan Dewacoco, Gubernur Malut Tegaskan Komitmen Kolaborasi Pemprov

Gubernur Maluku Utara (Malut) Sherly Laos meninjau langsung proses pengolahan kelapa terpadu serta inovasi pemanfaatan limbah kelapa menjadi energi terbarukan berbasis biomassa Pabrik Dewacoco di Halmahera Barat. (Foto: Dok Dewacoco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com – Gubernur Maluku Utara (Malut) Sherly Laos meninjau langsung proses pengolahan kelapa terpadu serta inovasi pemanfaatan limbah kelapa menjadi energi terbarukan berbasis biomassa Pabrik Dewacoco di Halmahera Barat.

“Industri seperti ini memberi contoh bagaimana hilirisasi tidak hanya meningkatkan nilai tambah komoditas lokal, tetapi juga menciptakan solusi energi berbasis biomassa yang ramah lingkungan. Ini adalah arah pembangunan ekonomi Maluku Utara yang kami dorong, berbasis potensi daerah, berkelanjutan, dan inklusif,” kata Sherly, dalam keterangannya, dikutip Selasa (22/4).

Gubernur Sherly menegaskan Pemprov Malut siap memfasilitasi kolaborasi antara pelaku industri dan petani lokal guna memastikan manfaat ekonomi dapat dirasakan secara merata. Menyambut itu, Dewacoco berkomitmen terus memperkuat sinergi dengan Pemprov dan masyarakat membangun ekosistem industri kelapa yang berkelanjutan dan berdaya saing global.

Baca juga:

Dewacoco Store Hadir di Carstensz Mall, Hadirkan Berbagai Produk Kelapa Berkualitas

Sebagai bagian dari agenda strategis Pemprov Malut untuk mendorong hilirisasi industri berbasis sumber daya lokal, Dewacoco tampil sebagai pionir dalam pemanfaatan sabut kelapa sebagai bahan bakar biomassa untuk mendukung operasional pabrik secara mandiri.

Melalui teknologi gasifikasi, sabut kelapa diolah menjadi briket, lalu dikonversi menjadi energi panas dan listrik. Proses ini berlangsung tanpa asap, karena sabut dibakar dalam sistem tertutup yang mengubahnya menjadi syngas atau gas sintetis, menciptakan sumber energi yang bersih dan efisien.

Proses ini juga menghasilkan biochar, residu pembakaran yang memiliki nilai tambah untuk merehabilitasi tanah sehingga mendukung kesuburan. Biochar nantinya akan dikembalikan ke petani sebagai bentuk kontribusi terhadap pertanian berkelanjutan dan ekonomi sirkular.

"Inisiatif ini tidak hanya menekan biaya operasional dan mengurangi emisi karbon, tetapi juga mengatasi persoalan lingkungan yang selama ini dihadapi kawasan ini, di mana sabut kelapa kerap dibakar terbuka dan mencemari udara," ungkap Dewacoco, dalam rilis resmi perusahaan. (*)

#Dewacoco #Maluku Utara #Energi Terbarukan
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
IPDN membenarkan adanya calon praja angkatan XXXVI bernama Maulana Izzat Nurhadi asal Maluku Utara yang meninggal dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
Indonesia
15 Korban Kapal Tenggelam Selamat, BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Perairan Malut
BMKG mengimbau masyarakat di Maluku Utara untuk mewaspadai potensi cuaca buruk dan gelombang tinggi dalam pekan ini.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
15 Korban Kapal Tenggelam Selamat, BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Perairan Malut
Indonesia
Baru 12 Persen, Legislator Dorong Realisasi Pembangkit EBT 35 Persen Tahun Ini
Pembangkit EBT jangan terus-menerus dijadikan visi jangka panjang tanpa upaya percepatan yang konkret.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Baru 12 Persen, Legislator Dorong Realisasi Pembangkit EBT 35 Persen Tahun Ini
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Gubernur Malut Sherly Tjoanda Bagi-Bagi Uang Puluhan Juta Sesuai dengan Bulan Kelahiran
Tidak ditemukan informasi kredibel mengenai Sherly Tjoanda bagi-bagi uang.
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Gubernur Malut Sherly Tjoanda Bagi-Bagi Uang Puluhan Juta Sesuai dengan Bulan Kelahiran
Indonesia
Gunung Dukono Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter
"Saat ini kondisi Gunung Dukono berada pada status Level II atau Waspada."
Frengky Aruan - Jumat, 18 Juli 2025
Gunung Dukono Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter
Indonesia
Gunung Dukono Malut Erupsi: Warga Diimbau Siaga Masker, Area Steril 4 KM
Gunung Dukono merupakan salah satu gunung berapi yang paling aktif di Indonesia.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 Juli 2025
Gunung Dukono Malut Erupsi: Warga Diimbau Siaga Masker, Area Steril 4 KM
Indonesia
Listrik Tenaga Surya Jadi Kunci Swasembada Energi Indonesia, Prabowo: Hitungan Saya Tidak Lama Lagi
Menurut Prabowo, Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai swasembada energi dalam waktu singkat.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Listrik Tenaga Surya Jadi Kunci Swasembada Energi Indonesia, Prabowo: Hitungan Saya Tidak Lama Lagi
Indonesia
Gunung Dukono Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.600 Meter pada Senin Pagi
Gunung api setinggi 1.087 meter dari permukaan laut (mdpl) itu berada pada Status Level II atau Waspada
Frengky Aruan - Senin, 23 Juni 2025
Gunung Dukono Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.600 Meter pada Senin Pagi
Indonesia
Lakukan Reformasi Menyeluruh, Pramono Ingin Perbankan Jakarta Naik Kelas
Bank DKI bentuk Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan Bank Maluku Malut.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Lakukan Reformasi Menyeluruh, Pramono Ingin Perbankan Jakarta Naik Kelas
Indonesia
Gunung Dokuno di Halmahera Utara 2 Kali Erupsi pada Senin Pagi, Tinggi Letusan Lebih 1 Km
Letusan kedua terjadi pada pukul 07.09 WIT dengan kolom letusan setinggi sekitar 1,6 kilometer di atas puncak atau 2.687 meter di atas permukaan laut.
Frengky Aruan - Senin, 26 Mei 2025
Gunung Dokuno di Halmahera Utara 2 Kali Erupsi pada Senin Pagi, Tinggi Letusan Lebih 1 Km
Bagikan