15 Korban Kapal Tenggelam Selamat, BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Perairan Malut

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
15 Korban Kapal Tenggelam Selamat, BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Perairan Malut

15 penumpang kapal yang tenggelam di Perairan Halmahera Utara, Malut, berhasil diselamatkan warga setempat. ANTARA/HO- Dokumentasi Warga

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di Maluku Utara untuk mewaspadai potensi cuaca buruk dan gelombang tinggi dalam pekan ini.

"Masyarakat, terutama nelayan, pengguna jasa transportasi laut, dan pemilik kapal diimbau agar berhati-hati terhadap potensi gelombang tinggi dan cuaca buruk yang dapat mengganggu aktivitas pelayaran," kata Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate Fahmi Bachdar, kepada media di Ternate, Rabu (8/10) pagi.

Caca ekstrem itu berpotensi menurunkan jarak pandang di sejumlah wilayah perairan. Potensi hujan sedang hingga lebat dengan arah angin bertiup dari Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan antara 5 hingga 45 km per jam.

Baca juga:

Jakarta Siaga Cuaca Ekstrem selama 2 Hari Mendatang

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini cuaca petir dan angin kencang di hampir seluruh wilayah utama di Maluku Utara, termasuk Jailolo, Ternate, Tidore, Oba, Maba, Wasile, Weda, Patani, Gebe, Gane, Widi, Bacan, Obi, Mangoli, Sanana, Sulabesi, Falabisahaya, Taliabu dan sekitarnya.

"BMKG memberikan peringatan dini gelombang agar masyarakat waspada terhadap peningkatan tinggi gelombang dan penurunan jarak pandang akibat cuaca buruk," tandas Fahmi.

15 Penumpang Kapal Tenggelam Selamat

Sementara itu, Kantor Basarnas Ternate Malut memastikan 15 penumpang korban kapal tenggelam di Perairan Halmahera Utara akibat cuaca ekstrem telah berhasil diselamatkan.

Baca juga:

Gunung Dukono Malut Erupsi: Warga Diimbau Siaga Masker, Area Steril 4 KM

"Warga yang berada di sekitar terjadinya kecelakaan laut itu membantu mengevakuasi terhadap para korban sedang terombang ambing di atas laut dan video evakuasi pun viral di media sosial," kata Kepala Basarnas Ternate Iwan Ramdany, dikutip Antara.

Insiden kapal tenggelam itu terjadi pada Selasa (7/10) kemarin. Perahu itu tertolak dari Desa Kumo dengan tujuan Desa Kokara di Kecamatan Tobelo untuk menghadiri acara pemakaman.

Namun di tengah perjalanan, kapala yang mereka ditumpangi itu dihantam angin kencang dan gelombang tinggi, sehingga perahu kemasukan air laut. "Kami cek data para korban sebanyak 15 penumpang dan mereka semua dinyatakan selamat," tandas Iwan. (*)

#Cuaca Ekstrem #Maluku Utara #BMKG
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Pengungsi Letusan Gunung Semeru Kembali ke Rumah
BNPB juga terus memantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru bersama kementerian dan lembaga teknis.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Pengungsi Letusan Gunung Semeru Kembali ke Rumah
Indonesia
Potensi Cuaca Ekstrem Mengancam, Pemprov DKI belum Ada Rencana Gelar Modifikasi Cuaca
Pelaksanaan OMC periode awal November berjalan efektif, tapi untuk saat ini belum ada rencana pelaksanaan OMC tambahan.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Potensi Cuaca Ekstrem Mengancam, Pemprov DKI belum Ada Rencana Gelar Modifikasi Cuaca
Indonesia
Siap Siaga Penuh, Langkah Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum menegaskan seluruh jajaran SDA telah berada dalam kesiapsiagaan penuh.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Siap Siaga Penuh, Langkah Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kamis Pagi, 59 Gempa Hantam Semeru dalam 6 Jam Pasca-Erupsi
Gunung Semeru tercatat mengalami total 59 gempa dalam enam jam terakhir pada Kamis (20/11) pukul 00.00–06.00 WIB
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Kamis Pagi, 59 Gempa Hantam Semeru dalam 6 Jam Pasca-Erupsi
Indonesia
Aceh Sampai Merauke Hujan Termasuk Jakarta, Waspadai Banjir Rob & Gelombang Laut 4 Meter
BMKG mendeteksi potensi banjir rob di pesisir Sumatera, Bangka Belitung, Jawa, Bali, NTB, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Utara.
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Aceh Sampai Merauke Hujan Termasuk Jakarta, Waspadai Banjir Rob & Gelombang Laut 4 Meter
Indonesia
3 Orang Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi Pencarian Korban Longsor di Cilacap
Pelaksanaan operasi pencarian pada hari ketujuh, dia mengatakan tim SAR berhasil mengevakuasi dua korban yang ditemukan di lokasi berbeda.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
3 Orang Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi Pencarian Korban Longsor di Cilacap
Indonesia
Lebak Jadi Wilayah Balik Banyak Dilanda Bencana Akibat Cuaca Ekstrem
Puncak bencana terjadi di Kabupaten Lebak awal 2020 dilanda banjir bandang dan longsor di sejumlah kecamatan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Lebak Jadi Wilayah Balik Banyak Dilanda Bencana Akibat Cuaca Ekstrem
Indonesia
Penyebab Hujan Deras di Jabodetabek, BMKG: Dinamika Atmosfer sampai Pemanasan di Darat
BMKG mengungkapkan penyebab hujan deras di Jabodetabek. Hal itu dipicu dari dinamika atmosfer lokal yang dipengaruhi fenomena global.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Penyebab Hujan Deras di Jabodetabek, BMKG: Dinamika Atmosfer sampai Pemanasan di Darat
Indonesia
Bencana Longsor tak Bisa Diprediksi, DPR Desak Penduduk di Area Rawan Segera Direlokasi
Relokasi penduduk memang sulit, tapi perlu dilakukan demi keselamatan nyawa.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Bencana Longsor tak Bisa Diprediksi, DPR Desak Penduduk di Area Rawan Segera Direlokasi
Indonesia
42 RT di Jakarta Terendam Banjir, BPBD: Genangan Terus Meluas Hingga Malam Hari
BPBD DKI melaporkan 42 RT di Jakarta terendam banjir akibat hujan deras dan kenaikan pintu air. Personel dikerahkan untuk percepatan penanganan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
42 RT di Jakarta Terendam Banjir, BPBD: Genangan Terus Meluas Hingga Malam Hari
Bagikan