LPSK Khawatir Bharada E Tertekan saat Jalani Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J


Bharada E (kiri) berjalan memasuki Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7). ANTARA/M RISYAL HIDAYAT
MerahPutih.com - Polri akan melakukan rekontruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Komplek Perumahan Polri, Duren Tiga, Selasa (30/8).
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) khawatir adanya potensi tekanan psikologis yang dialami Bharada E saat menjalani rekonstruksi yang dilakukan Tim Khusus (Timsus) Polri. Sebab, Bharada E kemungkinan akan bertemu dengan Sambo.
Baca Juga
LPSK Sarankan Bharada E dan Ferdy Sambo Tidak Bertemu saat Rekonstruksi
“Jangan- jangan nanti malah enggak kuat untuk menyampaikan. Ya kita lihat itu, tidak nyaman dan aman untuk mengungkap yang dia (Bharada E) tahu," kata Wakil Ketua LPSK Susilaningtias di Jakarta, Senin (29/8).
Susi melanjutkan, LPSK masih berusaha mencari jalan terbaik dengan berkoordinasi bersama Bareskrim Polri. Khususnya aturan teknis rekonstruksi apakah dapat dilakukan memakai peran pengganti.
"Kami ingin memastikan kondisi Bharada E si Richard termasuk dengan hukum ini gimana,” ujarnya.
Baca Juga
Jadi Saksi Kunci Sidang Etik Ferdy Sambo, Bharada E Tak Dihadirkan Langsung
Ia juga menuturkan LPSK sudah menyiapkan tim pendamping jika nantinya Bharada E memutuskan hadiri dalam rekontruksi.
"Kalau Bharada E siap, kami sudah menyiapkan tim untuk mendampingi, tetapi kalau tidak, kami menyiapkan alternatif-alternatif yang bisa dilakukan," katanya.
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan rekonstruksi rencananya akan dihadiri lima tersangka. Diantaranya Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Chandrawathi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal atau RR, dan Kuat Ma'aruf.
"(Kelimanya) yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus 340 subsider 338 juncto 55 dan 56," ujarnya. (Knu)
Baca Juga
Orang Tua Bharada E Dilindungi di Mako Brimob, Cegah Terjadinya Pengancaman
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun

LPSK Catat 70 Orang Diamankan Polisi Terkait Demo, Bentuk Satgas Pantau Pemenuhan Hak Saksi dan Korban

785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya

Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya

Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian

Mutasi Besar-Besaran di Mabes Polri, Pejabat KPK Dapat Jabatan Kapolda Sultra

Kasus Ijazah Palsu, Bareskrim Ambil Sampel 7 Ijazah Rekan Jokowi di Solo Jadi Pembanding

Keselamatan Jurnalis Terancam Berbagai Bentuk Kekerasan, LPSK Siapkan Perlindungan

Dewan Pers Perkuat Komitmen Perlindungan Terhadap Jurnalis Dengan LPSK
