Logistik PSU Pilkada Sabu Raijua Siap Didistribusikan

MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum Nusa Tenggara Timur segera melakukan pendistribusian logistik untuk kebutuhan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Sabu Raijua.

"Seluruh logistik untuk kebutuhan PSU sudah ada di KPU Sabu Raijua dan saat ini sedang dilakukan pengepakan untuk siap didistribusikan," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur Thomas Dohu di Kupang, Selasa (30/6).

Baca Juga:

KPU Bakal Adakan Pemungutan Suara Ulang di Kabupaten Sabu Raijua

Thomas Dohu menjelaskan, berbagai kebutuhan logistik seperti pelindung diri (APD), surat suara, template untuk tunanetra, daftar pasangan calon, formulir-formulir, sampul, tinta, dan berbagai perlengkapan lainnya telah disortir petugas KPU kabupaten.

Dalam penyortiran, ada beberapa jenis logistik yang rusak maupun kurang dari kebutuhan namun semuanya sudah terpenuhi kembali. Pihaknya menargetkan paling lambat 6 Juli semua logistik seperti kota suara, bilik suara, dan berbagai perlengkapan lain sudah tiba di 180 titik tempat pemungutan suara untuk PSU.

Sementara itu, setelah jagoanya didiskualifikasi MK, Dewan Pimpinan pusat (DPP) PDI Perjuangan menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sabu Raijua, Takem Irianto Radja Pono dan Herman Hegi Radja Haba.

PSU untuk pemilihan bupati-wakil bupati diselenggarakan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan mendiskualifikasi pasangan Orient Patriot Riwu Kore-Thobias Uly sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam Pilkada Serentak 2020 di Sabu Raijua.

KPU Sabu Raijua telah menetapkan dua pasangan calon (paslon) untuk ikut bertarung dalam PSU yakin paslon nomor urut 01 Nikodemus N. Rihi Heke dan Yohanis Uly Kale dan paslon nomor urut 03 Takem Irianto Radja Pono dan Herman Hegi Radja Haba. (*)

Baca Juga:

MK Anulir Kemenangan Warga AS Jadi Bupati Sabu Raijua