Legislator Tegaskan Pelecehan Oleh Dokter di Garut Cederai Rasa Aman, Negara Harus Hadir Lindungi Korban Kekerasan Seksual

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 18 April 2025
Legislator Tegaskan Pelecehan Oleh Dokter di Garut Cederai Rasa Aman, Negara Harus Hadir Lindungi Korban Kekerasan Seksual

Ilustrasi dokter kandungan. (Foto: Pexels/Mart Production)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez, menyoroti peningkatan kasus kekerasan seksual, termasuk dugaan pelecehan oleh seorang dokter kandungan di Garut. Ia mendesak para korban untuk berani melapor dan meminta kepolisian untuk bertindak cepat.

Mengenai dugaan pelecehan seksual oleh dokter di Garut, Gilang menekankan bahwa kejadian di fasilitas kesehatan ini sangat melukai rasa aman masyarakat.

"Tempat yang seharusnya melayani kesehatan justru menjadi lokasi perbuatan tidak menyenangkan bagi pasien. Bagaimana masyarakat bisa sejahtera jika rasa aman mereka terenggut di tempat yang seharusnya menyembuhkan," ujar Gilang Dhielafararez dalam keterangan, Jumat (18/4).

Baca juga:

Tak Kuat Menahan Nafsu, Alasan Oknum Dokter Kandungan di Garut Nekat Lecehkan Perempuan Hamil

Menurutnya, kasus pelecehan yang kembali melibatkan seorang dokter ini bukan hanya masalah kriminal biasa. Gilang menilai insiden ini menunjukkan kelemahan sistem perlindungan masyarakat. "Kami berharap penyelidikan kasus ini dilakukan secara profesional dan transparan. Jika terbukti bersalah, pelaku harus dihukum pidana yang setimpal," tegasnya.

Politisi dari Fraksi PDI-Perjuangan ini menyatakan bahwa negara harus tegas hadir untuk menjamin ruang publik bebas dari kekerasan, terutama bagi perempuan dan anak-anak yang paling rentan menjadi korban kekerasan seksual.

"Ketika masyarakat datang untuk berobat malah menjadi korban pelecehan, ini adalah pengkhianatan terhadap amanah pelayanan publik. Pemerintah perlu introspeksi, bagaimana mungkin pelaku bisa berpraktik begitu lama tanpa pengawasan atau tindak lanjut pengaduan?," ungkap Gilang.

Baca juga:

Dokter Kandungan Cabul di Garut Jadi Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Komisi Hukum DPR ini juga menyoroti pentingnya evaluasi sistem pengawasan dan sanksi bagi tenaga medis yang melanggar etika dan hukum. Gilang mendorong Kementerian Kesehatan untuk segera membentuk mekanisme pengaduan yang cepat dan responsif agar masyarakat tidak takut untuk melapor.

"Saya khawatir ini bukan kasus satu-satunya. Jika negara tidak hadir memberikan perlindungan dan pendampingan kepada korban, akan semakin banyak pelaku yang bebas dan semakin banyak masyarakat yang kehilangan kepercayaan pada sistem," pungkas legislator dari Dapil Jawa Tengah II tersebut.

#Dokter Cabul #DPR RI #Perilaku Seksual #Kekerasan Seksual #Pelecehan Seksual
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
BPJPH dan BPOM Didesak Usut Tuntas Status Kehalalan Ompreng Program MBG yang Diduga Mengandung Minyak Babi
Berdasar UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH), BPJPH memiliki wewenang mengawasi produk yang dikonsumsi masyarakat
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 25 menit lalu
BPJPH dan BPOM Didesak Usut Tuntas Status Kehalalan Ompreng Program MBG yang Diduga Mengandung Minyak Babi
Indonesia
Koperasi Desa Merah Putih Dinilai Bisa Penuhi Poin Penting Visi Astacita, Dorong Kemandirian Ekonomi Hingga Berantas Kemiskinan
Nevi melihat ini sebagai peluang besar untuk memperkuat koperasi sebagai pilar utama ekonomi bangsa
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih Dinilai Bisa Penuhi Poin Penting Visi Astacita, Dorong Kemandirian Ekonomi Hingga Berantas Kemiskinan
Indonesia
DPR RI Buka Kesempatan Publik Berikan Masukan dan Pandangan Terhadap Calon Hakim Agung dan Calon Hakim Ad Hoc HAM MA
Setelah menerima masukan dari masyarakat, Komisi III akan melanjutkan proses selanjutnya
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
DPR RI Buka Kesempatan Publik Berikan Masukan dan Pandangan Terhadap Calon Hakim Agung dan Calon Hakim Ad Hoc HAM MA
Indonesia
Bahan Bakar di SPBU Shell dan BP Langka, Kualitas BBM Pertamina Justru Jadi Sorotan
Pengawasan yang ketat dan transparan akan mencegah terjadinya praktik curang
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Bahan Bakar di SPBU Shell dan BP Langka, Kualitas BBM Pertamina Justru Jadi Sorotan
Berita
Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?
Pimpinan DPR RI akhirnya menyetujui sejumlah langkah efisiensi anggaran, termasuk penghentian tunjangan bagi para anggota dewan
ImanK - Jumat, 05 September 2025
Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?
Indonesia
Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima
Penonaktifan tidak dikenal di dalam tentang MPR, DPR, DPD dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (UU MD3) serta peraturan DPR tentang tata tertib.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima
Indonesia
DPR Soroti Ketergantungan Impor Minyak dan Pangan, Pemerintah Diminta Segera Panggil Produsen untuk Pastikan Komitmen Ketersediaan dan Harga yang Terjangkau
Herman mendesak Kemendag untuk menetapkan harga yang rasional
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
DPR Soroti Ketergantungan Impor Minyak dan Pangan, Pemerintah Diminta Segera Panggil Produsen untuk Pastikan Komitmen Ketersediaan dan Harga yang Terjangkau
Indonesia
Legislator Tekankan Tiga Prioritas Utama dalam Pendidikan Nasional: Kesejahteraan Guru, Akses Merata, dan Sarana Prasarana Memadai
Ia juga mendukung tambahan anggaran Kemendikdasmen
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Legislator Tekankan Tiga Prioritas Utama dalam Pendidikan Nasional: Kesejahteraan Guru, Akses Merata, dan Sarana Prasarana Memadai
Indonesia
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
Puan memastikan DPR akan berupaya melakukan reformasi kelembagaan agar bisa sesuai harapan rakyat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
Indonesia
DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih
Ahli embrio transfer manusia, ahli embrio transfer hewan, bersatu, membuat contoh perbaikan genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih
Bagikan