Legislator PPP Curiga Distributor Sengaja Timbun Minyak Goreng, Minta Polisi Lacak!


Minyak goreng kemasan. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Stok minyak goreng kembali melimpah di pasaran setelah pemerintah mencabut aturan harga eceran tertinggi (HET). Kejanggalan ini pun menjadi sorotan tajam Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi.
Pria yang akrab disapa Awiek ini curiga banyak distributor yang sengaja menimbun minyak goreng selama ini. Sebab, sebelumnya masyarakat sangat kesulitan mendapatkan minyak goreng ketika pemerintah menetapkan HET.
Baca Juga
Dalih Mendag Lutfi Dua Kali Mangkir Rapat dengan DPR Bahas Minyak Goreng
“Ini berarti ada yang sengaja menahan pasokan alias menimbun, tunggu HET dicabut baru pasokan dikeluarkan. Berarti masalah selama ini bukan di sisi pasokan, karena diklaim pasokan aman, tapi ada di pihak distributor yang sengaja timbun,” ucapnya di Jakarta, Kamis (17/3).
Oleh karena itu, dia meminta kepolisian dan satgas pangan melacak titik distribusi mana yang tiba-tiba pasokan langsung berlimpah satu hari pasca pengumuman harga eceran tertinggi (HET) dicabut.
Di sisi lain, Awiek juga mengkritisi kebijakan pemerintah yang langsung mencabut HET.
Baca Juga
HET Sudah Dicabut, Minyak Goreng di Pasar Modern Solo Masih Raib
Menurut Anggota Komisi VI DPR itu pemerintah seharusnya tidak melepas harga minyak goreng kemasan ke pasar bebas, karena banyak orang yang pas-pasan pendapatannya mengkonsumsi minyak goreng kemasan juga, termasuk warung-warung makanan.
“Ini jelang Ramadan, jangan sampai permintaan yang sedang tinggi dimanfaatkan untuk raup untung besar-besaran dari konglomerat sawit,” ujarnya.
Lebih lanjut Awiek menambahkan, ada beberapa kemungkinan yang menjadi masalah mengenai ini. Pertama, pabrik minyak goreng kesulitan mengakses CPO DMO untuk bahan baku pembuatan minyak goreng, kedua, distribusi minyak goreng subsidi yanh tidak merata sehingga di beberapa daerah terjadi kelangkaan.
“Dan ketiga, kemungkinan adanya penimbunan dan kebocoran yang dilakukan oleh oknum produsen atau distributor karena adanya selisih harga di dalam negeri dengan di luar negeri,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Mendag Lutfi Bilang Minyak Goreng Mahal Disebabkan Perang Rusia-Ukraina
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Gerakan Pangan Murah di Seluruh Indonesia, Polri-Bulog Jual Beras hingga Minyak di Bawah Harga Normal

Harga Minyakita Selalu Melebihi Ketentuan HET, Ini Permintaan Para Pengusaha

Minyakita Capai Rp 50 Ribu Per Liter di Papua, Pemerintah Bakal Ubah Pola Distribusi

Harga MinyaKita 59 Kota/Kabupaten di Bawah HET, Termurah Probolinggo

Kejagung Kembali Sita Kendaraan Mewah dari Kasus Suap Putusan Minyak Goreng, Ada 2 Unit Mercedes Benz

Kronologi Suap Hakim PN Jaksel, 3 Korporasi Minta Vonis Lepas Kasus Migor

Suap Vonis Lepas Kasus Minyak Goreng, Kejagung Sita Valas Hingga Mobil Mewah

Mendag Evaluasi MinyaKita Secara Menyeluruh

Modus Baru Kecurangan MinyaKita: Kemasan Diisi Merek Lain dan Takaran Dikurangi

5 Bulan Curangi Takaran Minyakita, PT Jaya Batavia Globalindo Sebulan Raup Rp 800 Juta
