Lazada Perkenalkan Konsep Baru Agar Belanja Makin Berarti

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 20 Juli 2022
Lazada Perkenalkan Konsep Baru Agar Belanja Makin Berarti

Lazada perkenalkan konsep baru. (Foto: Merahputih.com/Raden Yusuf Nayamenggala)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

E-COMMERCE Lazada memperkenalkan kampanye terbarunya bernama 'Tambah ke Troli, Tambah ke Hidupmu'. Kampanye tersebut memiliki arti semangat baru untuk memberikan nilai tambah pada hidup.

'Tambah ke Troli, Tambah ke Hidupmu' digaungkan Lazada agar hidup menjadi lebih bermakna, dan merupakan dukungan dalam mewujudkan passion konsumen lewat produk yang dibeli dalam setiap transaksi. Hal ini sejalan dengan semangat generasi muda Indonesia yang tidak pernah berhenti berambisi mengejar mimpi.

"Tahun ini Lazada berevolusi menjadi lebih dari sekadar platform transaksi online. Kami percaya setiap pembelian konsumen dapat menjadi sarana terwujudnya cita-cita dan passion yang ada dalam diri masing-masing individu," tutur Chief Marketing Officer Lazada Indonesia Intan Kartika.

Baca juga:

Penjualan Busana Muslim dan Produk Segar Meningkat Enam Kali Lipat di E-commerce

Lazada ingin para generasi terus bersemangat dan tidak pernah berhenti berambisi mengejar mimpi. (Foto: Merahputih.com/Raden Yusuf Nayamenggala)


Lebih lanjut Intan menambahkan, bahwa Lazada ingin menginspirasi konsumen, untuk menemukan berbagai hal yang mereka sukai, produk-produk yang mendukung passion mereka, dan inspirasi yang membuat keseharian menjadi lebih seru dengan berbelanja.

Lazada memahami bahwa konsumen Indonesia, khususnya generasi muda, kini merupakan generasi yang memiliki keinginan kuat untuk mengikuti serta mengembangkan passion mereka.

Berdasarkan data Google di 2022, menunjukan ada sejumlah passion yang saat ini sangat digemari. Adapun tiga hal yang paling digemari, yaitu kecantikan dan profesional gaming untuk usia 18-24 tahun, dan keterampilan mengolah makanan untuk usia 25-34 tahun .

Intan melihat bahwa generasi muda Indonesia sangat aktif mencari insipirasi dan semangat berbagi tips dan trik yang mereka temukan yang mengeksplor passion mereka.

Baca juga:

Promo Jadi Alasan Utama Masyarakat Pilih E-commerce

Dengan semangat 'Tambah ke Troli, Tambah ke Hidupmu', Intan menjelaskan bahwa para konsumen khususnya genrasi muda kian dipermudah dalam menemukan berbagai hal yang dapat mendukung passion mereka, serta mendapat informasi dan tips hingga semangat untuk konsisten dalam menjalaninya.

Dalam kampanye tersebut, Lazada memperkenalkan Natasha Wilona, Dyland Pross, dan Chef Yulita sebagai expert yang merepresentasikan tiga passion point yang sedang menjadi fokus generasi muda saat ini.

Para expert tersebut akan berbagi cerita serta tips menarik melalui sejumlah kanal, seperti program Expert Zone di kanal Lazlive+ di aplikasi dan media sosial Lazada, tentang bagaimana mereka menekuni passion sekaligus menambah warna, rasa, serta petualangan dalam hidup.

Akan ada beberapa instalasi menarik dan sharing session dari para expert di berbagai bidang. (Foto: Merahputih.com/Raden Yusuf Nayamenggala)

Salah satu dari passion expert yakni Dylan Pross menjelaskan, bahwa saat ini professional gaming telah menjadi salah satu passion anak muda di Indonesia.

"Menggeluti passion tidak mudah, tapi bila ditekuni dengan baik bisa mencapai apa yang dituju. Berbagai produk pendukung untuk menjadi gamers yang profesional dapat ditemukan di Lazada. Jadi jangan ragu untuk ‘Tambah ke Troli, Tambah ke Hidupmu’ agar bisa segera menjadi gamers profesional seperti yang dicita-citakan," jelas Dylan.

Dalam rangka memperkenalkan semangat 'Tambah ke Troli, Tambah ke Hidupmu', Lazada menampilkan serangkaian kegiatan seru, yakni Lazada Festival di PosBloc Jakarta Pusat dari mulai tanggal 23-24 Juli 2022.

Lazada Festival yang diadakan selama dua hari berturut-turut ini akan dimeriahkan berbagai kegiatan menarik, seperti konser musik yang diramaikan oleh Yura Yunita, Sivia Azizah, Lalahuta, Maliq D’Essential, Pemuda Sinarmas, dan Berkaraoke.

Para pengunjung pun berkesempatan menghadiri talkshow dan sharing session yang menarik dengan para expert seputar beauty, gaming, dan cooking. Para pengunjung pun akan disuguhkan dengan berbagai instalasi produk serta booth untuk menemukan passion mereka lewat creative space. (Ryn)

Baca juga:

Converse Indonesia Luncurkan Platform E-Commerce

#E-commerce Indonesia #Belanja Online #Lazada
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online
TikTok tidak bisa melakukan transaksi perdagangan melalui fitur live. Oleh karena itu, platform tersebut bermitra dengan e-commerce seperti Tokopedia untuk dapat melakukan transaksi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online
Indonesia
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis
Penurunan rata-rata belanja bulanan ini, yang berkisar 13 persen dari Rp543.000 menjadi Rp470.000, mencerminkan fenomena konsumen yang semakin selektif dan berhati-hati
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis
Indonesia
'Rojali' dan 'Rohana' Mulai Menghantui E-commerce Indonesia, Transaksi Makin Ramai Tapi Nilai Belanja Menurun Drastis
Penurunan rata-rata belanja per orang per bulan mencapai 13%
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
'Rojali' dan 'Rohana' Mulai Menghantui E-commerce Indonesia, Transaksi Makin Ramai Tapi Nilai Belanja Menurun Drastis
Indonesia
Menko Airlangga Bantah Penurunan Daya Beli, Klaim Belanja Online Terus Naik
Airlangga tidak menyebutkan berapa transaksi yang tercatat pada triwulan I dan triwulan II tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Menko Airlangga Bantah Penurunan Daya Beli, Klaim Belanja Online Terus Naik
Infografis
Semua Dipajakin! Sri Mulyani Resmi Pungut Pajak dari Toko Online
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi memberlakukan aturan pajak baru untuk pedagang toko online melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 37 Tahun 2025, yang mulai efektif per 14 Juli 2025. Kebijakan ini menetapkan penyelenggara e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, dan Blibli akan bertindak sebagai pemungut Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22. Bukan hanya platform dalam negeri, operator e-commerce asing yang menggunakan escrow account untuk transaksi di Indonesia juga akan dikenakan kewajiban yang sama
Wiwit Purnama Sari - Rabu, 16 Juli 2025
Semua Dipajakin! Sri Mulyani Resmi Pungut Pajak dari Toko Online
Indonesia
Aturan Pajak untuk Pedagang E-Commerce Berpenghasilan Rp 500 Juta ke Atas Berlaku Mulai 14 Juli 2025
Kementerian Keuangan akan menugaskan pemungutan pajak penghasilan kepada penyelenggara e-commerce.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juli 2025
Aturan Pajak untuk Pedagang E-Commerce Berpenghasilan Rp 500 Juta ke Atas Berlaku Mulai 14 Juli 2025
Indonesia
Menteri UMKM Isyaratkan Pajak E-commerce Masih Jauh Panggang dari Api
Maman juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung UMKM dalam memperluas jangkauan pasar mereka melalui pemanfaatan teknologi digital, termasuk e-commerce
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Menteri UMKM Isyaratkan Pajak E-commerce Masih Jauh Panggang dari Api
Indonesia
DJP Benarkan Rencana Pungutan Pajak Pedagang E-commerce, Sasar Omzet di Atas Rp 500 Juta setahun
Rencana penunjukan lokapasar (marketplace) sebagai pemungut PPh 22 atas transaksi merchant di Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE)
Wisnu Cipto - Kamis, 26 Juni 2025
DJP Benarkan Rencana Pungutan Pajak Pedagang E-commerce, Sasar Omzet di Atas Rp 500 Juta setahun
Fashion
Marketplace Fashion Spill Tren Warna Sepatu Olahraga untuk Tahun 2025
2025 akan banyak sepatu olahraga dengan warna yang berkesan glow alias berbinar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Desember 2024
Marketplace Fashion Spill Tren Warna Sepatu Olahraga untuk Tahun 2025
Fun
Belanja Kebutuhan Apparel Olahraga Makin Tinggi di 2025
Kebutuhan akan apparel olahraga akan membanjiri marketplace di 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 11 Desember 2024
Belanja Kebutuhan Apparel Olahraga Makin Tinggi di 2025
Bagikan