Langkah PPATK Dikhawatirkan Bikin Warga Berbondong-bondong Tarik Uang dari Bank

Ilustrasi kartu bank. (Foto: Antara)
Merahputih.com - Langkah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang memblokir 122 juta rekening bank tidak aktif (dormant) telah memicu perdebatan luas di masyarakat. Akibat pemblokiran ini, banyak warga dilaporkan kesulitan mengakses dana mereka.
Menanggapi situasi ini, anggota Komisi XI DPR RI, Andi Yuliani Paris menegaskan pemblokiran tersebut bisa memicu penarikan dana besar-besaran dari bank dan membuat masyarakat enggan menabung.
"Walaupun pemblokiran sudah dicabut, ini sangat disayangkan karena akan berpengaruh, orang jadi malas menabung di bank," tegas Andi, Rabu (13/8).
Baca juga:
Awas Penipuan! DPR Ungkap Biaya Pembukaan Blokir Rekening PPATK Itu Palsu
Andi juga menemukan fakta di lapangan bahwa banyak orang ramai-ramai menarik uangnya karena takut rekeningnya ikut terblokir. Kondisi ini, katanya, mengikis kepercayaan publik terhadap perbankan.
Ia mengkritik tajam alasan PPATK yang menyatakan pemblokiran rekening dormant bertujuan untuk mencegahnya digunakan dalam judi online.
Baca juga:
Rekening Ketua MUI Cholil Nafis Diblokir PPATK: Kebijakan yang Tak Bijak
Andi menilai narasi tersebut tidak logis, karena rekening yang dipakai untuk judi online justru selalu aktif.
"Bisa jadi rekening yang tidak aktif selama tiga bulan itu sengaja disimpan untuk biaya sekolah anak atau dana darurat. Rekening yang dipakai untuk judi online malah justru aktif," pungkasnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Raker Kepala BGN dan Menkes dengan Komisi IX DPR Bahas Kasus Keracunan Massal MBG

Audiensi Pimpinan DPR dengan Asosiasi Pengemudi Bahas RUU Angkutan Jalan

DPR Belum Bawa RUU KUHAP ke Rapat Paripurna Buat Disetujui

Sekolah Dapat Bantuan Smart TV, DPR Minta Guru Diberi Pelatihan dan Diawasi agar tak Ada Penyalahgunaan

Pengawasan Diperketat Pasca Kasus Keracunan, DPR Soroti Peran Ahli Gizi Program MBG

Kasus Udang RI Terpapar Radioaktif, DPR Soroti Pengabaian Keamanan Pangan

DPR & Menhub Bentuk Tim Revisi UU LLAJ Tampung Keluhan Asosiasi Pengemudi

Ambruknya Musala Ponpes Al-Khoziny Renggut Tiga Nyawa, Puan Maharani Minta Negara Tidak Abai

Rempah Kebanggaan Indonesia Diduga Terkontaminasi Radioaktif Cesium-137, Program Astacita Prabowo Terancam?

Kasus Pencabutan ID Liputan Istana, DPR Tegaskan Kualitas Demokrasi Dipertaruhkan Saat Akses Jurnalis Dihalangi
