Ekspresikan Kemarahan dengan Cara yang Benar

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 22 Desember 2022
Ekspresikan Kemarahan dengan Cara yang Benar

Melepaskan kemarahan dengan cara yang tidak sehat berpotensi menyakiti diri sendiri dan orang di sekitarmu. (freepik/jcomp)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TIDAK ada cara yang tepat untuk mengekspresikan kemarahan. Namun, selalu ada cara yang salah: sarkasme, agresi pasif, agresi langsung. Ternyata ada solusi yang lebih sehat untuk menyalurkan emosi tersebut.

Kemarahan tidak hilang begitu saja, tetapi itu tidak berarti kamu harus menyerah padanya dalam kemarahan yang tak terkendali. Saat kamu diliputi perasaan marah (ditekan atau tidak), ada baiknya kamu menyiapkan teknik koping.

Jika tidak, kamu berisiko melepaskan kemarahan dengan cara yang tidak sehat yang berpotensi menyakiti diri sendiri dan orang di sekitarmu. Berikut adalah ide mengenai cara sehat untuk menyalurkan agresi dan melampiaskan amarah.

Baca Juga:

Mudah Menangis Saat Marah? Ini Penjelasan Medisnya

marah
Membiarkan diri berteriak atau mendengus selama berolahraga dapat membantu pelepasan amarah. (Pexels/Monstera)

Bergeraklah sebisa kamu


Kita sudah lama tahu bahwa olahraga menghilangkan stres, terlepas dari tingkat keahlianmu. Kamu tidak perlu mendaftar ke kelas tinju, temukan video latihan gratis secara daring atau lakukan lari beberapa keliling di sekitar rumah. Jika kamu memiliki pekarangan, lempar bola ke dinding. Membiarkan diri berteriak atau mendengus selama berolahraga dapat membantu kamu masuk ke zona pelepasan amarah.

Tunjukkan rasa frustrasi secara visual


Menerima email yang memicu kemarahan dari atasan? Prin dan sobek sampai tercabik-cabik. Jika kamu merasa tidak memiliki pelampiasan fisik untuk kemarahanmu, buatlah sendiri. Kamu juga dapat menuliskan semua pikiran marah di atas kertas dan kemudian menghancurkannya sesukamu, apakah itu mencoret-coretnya, mengirimkannya melalui mesin penghancur, atau melemparkannya ke dalam api.

Baca Juga:

Jangan Langsung Marah saat Anak Berkata Kasar

marah
Menyalurkan amarah dengan cara yang lebih terkontrol, seperti menyanyi dalam privasi mobilmu. (freepik/diana.grytsku)

Salurkan secara kreatif


Kamu juga bisa melampiaskan kemarahan melalui saluran yang lebih menenangkan dan bijaksana. Jika berlari di sekitar rumah dan merobek kertas hanya menambah kemarahan, berikut adalah beberapa ide untuk menyalurkannya dengan cara yang lebih terkontrol:

- Menyanyi dalam privasi mobil atau di dalam kamar mandi sangat ideal

- Menggambar atau melukis untuk melepaskan, bukan untuk membuat pajangan

- Menulis jurnal agar tidak merasa tertekan untuk mengartikulasikan kemarahan

- Mendengarkan musik yang menenangkan dan membangkitkan semangat

- Mencoba yoga dengan fokus pada pernapasan akan memaksamu untuk duduk dengan amarah

- Membicarakannya dengan seseorang yang kamu percayai

Seperti halnya reaksi emosional yang kuat, memendamnya di dalam kemungkinan besar akan menjadi bumerang. Pertimbangkan untuk menghubungi teman tepercaya atau orang terkasih tentang kemarahanmu.

Evaluasi apakah reaksi kamu sebanding dengan masalah. Sedikit perspektif dapat membantu meredakan emosi dan membantu kamu menenangkan diri.

Selanjutnya, cobalah mendokumentasikan saat-saat kamu merasa marah untuk mengidentifikasi pola yang membuat marah. Apakah kamu selalu kesal pada orang yang sama? Apakah ada perilaku atau situasi tertentu yang hanya mengganggumu? Mengetahui hal ini dapat membantu kamu mempersiapkan, mengelola, atau menghindari perasaan marah di kemudian hari. (aru)

Baca Juga:

Sebelum Marah, Coba Kendalikan Diri Agar Lebih Tenang

#Lipsus Desember Kesehatan Mental #Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan