Ladang Ganja di Bromo Sesuatu yang Mengejutkan, Komisi IV DPR Segera Panggil Kemenhut
Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. (ANTARA/Vicki Febrianto)
MerahPutih.com - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan mengaku terkejut dengan temuan ladang ganja seluas 6.000 meter persegi di 59 titik di kawasan konservasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur.
“Tentu ini suatu hal yang mengejutkan ya. Bukan hanya buat masyarakat, tapi juga buat segenap Komisi IV," kata Daniel di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/3).
Pasalnya, kata Daniel, TNBTS adalah kawasan konservasi yang seharusnya di bawah pengawasan ketat pemerintah, khususnya Kementerian Kehutanan (Kemenhut).
"Karena letak dari ladang ganja ini kan di tengah-tengah taman nasional, yang seharusnya dalam kendali pemerintah, dalam kendali Kementerian Kehutanan,” ujarnya.
Baca juga:
Komisi I DPR Ungkap RUU TNI Bisa Disahkan Besok saat Rapat Paripurna
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan, Komisi IV bakal memanggil Kemenhut terkait temuan ladang ganja tersebut.
“Kita akan segera memanggil, meminta penjelasan dari pihak Kementerian Kehutanan yang memang bertanggung jawab terhadap pengelolaan taman nasional,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Daniel, pihaknya juga ingin memastikan apakah temuan ladang ganja juga terjadi di taman-taman nasional lain di Tanah Air.
"Kita juga akan memastikan hal yang sama tidak terjadi di taman nasional lain, atau di tempat-tempat yang ada di dalam pengendalian pemerintah,” tandasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
DPR Sentil Kemenhut Soal Loyonya Penegakan Hukum Kehutanan, Taubat Ekologi Bisa Jadi Solusi
Pemerintah Didesak Bentuk BRR Ad Hoc untuk Pemulihan Cepat Pasca Bencana Sumatera
DPR Serukan 'Taubat Ekologi' ke Menhut Raja Juli Sebagai Refleksi Kerusakan Lingkungan
Rapat Panas di Komisi IV soal Bencana Sumatra, Rahmat Saleh Minta Menhut Raja Juli Mundur dari Jabatan
DPR Minta Bapeten Berada Langsung di Bawah KLH untuk Perkuat Pengawasan Bahan Radioaktif
Raker Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dengan Komisi IV DPR Bahas Material Kayu Pasca Banjir di Sumatera
Pemulihan Infrastruktur Dasar Jadi Penentu Keselamatan Warga Terdampak Bencana Sumatra
Dana 'On Call' Rp 4 Triliun untuk Bencana di Sumatra Sudah Menanti, DPR Desak Pemerintah Gunakan Anggaran Darurat
DPR Soroti Bencana Ekologis, Minta Satgas PKH Berani Ungkap Aktor Besar di Balik Penebangan
Gas Elpiji Langka Hingga Dapur Umum Bencana 'Mati Suri' di Aceh, Pertamina Diminta 'Gercep' Lewat Udara