Kurang Tidur 39 Menit Bisa Berdampak Buruk pada Anak

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Maret 2023
Kurang Tidur 39 Menit Bisa Berdampak Buruk pada Anak

Anak kecil jika kekurangan waktu tidur 39 menit saja bisa menurunkan tingkat kesejahteraan mereka. (Foto: Pixabay/ddimitrova)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KITA mungkin sudah familier dengan perkataan “tidur minimal 6 jam”, meski demikian kita masih tetap mengabaikannya. Kita seakan kebal dengan peringatan bahaya kekurangan tidur, bak masuk kuping kanan keluar kuping kiri.

Namun, jangan sampai kebiasaan ini turun ke anak atau adikmu yang masih kecil. Menurut studi yang diterbitkan oleh JAMA Network Open, anak kecil jika kekurangan waktu tidur 39 menit saja bisa menurunkan tingkat kesejahteraan mereka. Ini mengakibatkan lebih banyak makanan ringan atau cemilan yang berpotensi obesitas pada anak, memperburuk kinerjanya di sekolah, dan penurunan kesehatan baik mental maupun fisik.

“Kita semua merasa lebih baik saat tidur nyenyak, tetapi hanya ada sedikit data menggunakan desain eksperimental yang benar-benar menunjukkan seberapa besar dampaknya. Data intervensi semacam ini adalah satu-satunya cara kita dapat 'membuktikan' bahwa mengubah satu perilaku benar-benar memengaruhi perilaku lainnya,” kata profesor riset kedokteran di University of Otago di Selandia Baru Rachael Taylor.

Baca juga:

Tidur Sehat dan Cara untuk Mendapatkannya

Anak yang bangun pagi memiliki nilai akademik yang lebih baik. (Foto: Pexels/Pixabay)

Studi ini melibatkan 100 anak usia 8 hingga 12 tahun yang tinggal di Selandia Baru. Anak-anak bergantian satu minggu tidur satu jam lebih awal, minggu berikutnya tidur satu jam telat, dan satu minggu pada waktu normal di antara keduanya.

Penilaian ini mencakup pertanyaan apakah anak-anak merasa mampu memperhatikan di sekolah, merasa bugar secara fisik, dan apakah mereka memiliki energi untuk bersenang-senang serta menghabiskan waktu bersama teman-teman mereka.

Hasilnya, anak-anak yang tidur secara teratur 8 hingga 11 jam semalamnya dianggap sehat dan saat minggu berikutnya tidur kurang 39 menit tiap malamnya, kesejahteraan mereka secara keseluruhan menurun, bahkan sulit mengatasi pelajaran di sekolah.

Hasil ini mencakup banyak aspek kesejahteraan, termasuk penilaian tentang bagaimana perasaan anak-anak secara fisik, psikologis, hubungan mereka dengan orang tua dan teman sebaya, serta bagaimana perasaan mereka tentang sekolah.

Taylor mengatakan, jika kurang 39 menit saja sudah berdampak negatif secara signifikan, kehilangan lebih banyak waktu tidur bisa berdampak lebih besar lagi. Ini didukung oleh pernyataan Ariel Williamson yang merupakan seorang ahli tidur anak di Children's Hospital of Philadelphia.

Baca juga:

Punya Hewan Peliharaan Ganggu Kualitas Tidur?

Kurang Tidur 39 Menit Bisa Berdampak Buruk pada Anak
Matikan ponsel atau perangkat yang biasa dimainkan anak-anak 30 menit sebelum waktu tidur mereka (Foto: freepik/karlyukav)

“Yang kami tahu tidur sangat penting karena itu seringkali beresonansi dengan keluarga, guru, hingga pejabat kesehatan masyarakat. Kita berpikir tentang betapa pentingnya mempromosikan tidur yang sehat,” kata Williamson.

Nah, Mulai sekarang berhenti meremehkan waktu tidurmu, apalagi waktu tidur anak atau adikmu. Kamu bisa mulai mendisiplinkan waktu tidur dengan mematikan ponsel atau perangkat yang biasa dimainkan anak-anak 30 menit sebelum waktu tidur mereka. (kmp)

Baca juga:

Studi Psikologis: Revenge Bedtime Procrastination, Kebiasaan Menunda Tidur

#Kesehatan #Anak #Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemprov DKI Jakarta menyediakan hotline 24 jam, call center 112, Pos SAPA, dan layanan PUSPA untuk memperkuat perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Bagikan