Kunjungi Pabrik Kue Bulan, Rahayu Saraswati Promosikan Ekonomi Tangsel

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 29 September 2020
Kunjungi Pabrik Kue Bulan, Rahayu Saraswati Promosikan Ekonomi Tangsel

Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengunjungi Pengrajin Kue Putri Ny Lauw di Ciater Tangsel. Foto: Istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tidak semua sektor ekonomi turun saat Pandemi, contohnya produksi kue bulan di Pengrajin Putri Ny Lauw, Tangerang Selatan, justru mengalami peningkatan. Pemesanan kue-kue dari pusat pembuatan kue yang terkenal di Tangsel ini mengalami meningkatkan dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengunjungi Pengrajin Kue Putri Ny Lauw di Ciater Tangsel.

"Kita bersyukur, ternyata tidak semua terdampak negatif Pandemi, contohnya pengrajin kue ini, Ibu Netty pemilik Pengrajin Kue Bulan Putri Ny Lauw yang mengaku pesanan kue-kuenya meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu," kata keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ini.

Baca Juga

Dinasti Politik dalam Pilkada Serentak Bisa Berujung Pidana

Pengrajin Kue Putri Ny Lauw di Tangsel berdiri dari tahun 2004 merupakan pelanjut Ny Lauw yang terkenal di Kota Tangerang di Jalan Pintu Air 10. Putri Ny Lauw di Tangsel memproduksi bermacam kue: kue bulan, kue keranjang, dodol asli, dodol wijen, dodol duren dan lain-lain yang dipasarkan melalui pasar-pasar tradisional, modern dan supermarket.

Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengunjungi Pengrajin Kue Putri Ny Lauw di Ciater Tangsel.
Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengunjungi Pengrajin Kue Putri Ny Lauw di Ciater Tangsel. Foto: Istimewa

Menurut Ibu Netty dalam tradisi masyarakat Tionghoa, seluruh keluarga besar akan berkumpul untuk menyantap kue bulan dan merayakan festival kue bulan yang jatuh pada setiap bulan penuh atau bulan purnama.

"Biasanya anggota keluarga yang terpisah jauh dengan keluarga, akan kembali berkumpul dengan keluarga besarnya. Oleh karena itu, Perayaan Kue Bulan ini menjadi hari raya masyarakat Tionghoa kedua yang terbesar selain dari Hari Raya Imlek," kata Ibu Netty.

Calon Wakil Wali Kota Tangsel yang berpasangan dengan H Muhamad diajak melihat langsung pembuatan kue dan mencoba membuatnya. Jari-jari lincah Rahayu Saraswati terlihat tidak kesulitan membentuk bulatan-bulatan adonan kue.

Baca Juga

Maju Pilkada Tangsel, Segini Harta Kekayaan Rahayu Saraswati

"Bentuk bulat dari kue ini melambangkan keutuhan serta kesatuan. Namun seiring perkembangan zaman, bentuk-bentuk lainnya pun bermunculan yang akhirnya menambah variasi dalam komersialisasi kue bulan. Jadi filosofinya persatuan dan kebersamaan serta kekeluargaan dari kue bulan ini." Pungkas Rahayu Saraswati. (Pon)

#Pilkada Serentak #Pilkada 2020 #Pilkada Tangsel #Rahayu Saraswati Djojohadikusumo
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Pasca-Putusan MKD, Gerindra Pastikan Rahayu Saraswati Tetap Jabat Wakil Ketua Komisi VII DPR
Gerindra memastikan Rahayu Saraswati yang juga keponakan Presiden Prabowo Subianto tetap menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Pasca-Putusan MKD, Gerindra Pastikan Rahayu Saraswati Tetap Jabat Wakil Ketua Komisi VII DPR
Indonesia
Dasco Buka Alasan MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Keponakan Prabowo
“Jadi begini, Saras itu tidak ada laporan baik ke mahkamah partai maupun ke MKD. Tidak ada pelaporan, oke,” ujar Dasco
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Dasco Buka Alasan MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Keponakan Prabowo
Indonesia
Putuskan Rahayu Saraswati Tetap Jadi Anggota DPR, MKD Bahas 5 Kasus Etik Baru
MKD DPR RI memutuskan Rahayu Saraswati tetap berstatus sebagai anggota DPR periode 2024–2029 dan menindaklanjuti lima perkara etik baru dalam rapat internal di Senayan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Putuskan Rahayu Saraswati Tetap Jadi Anggota DPR, MKD Bahas 5 Kasus Etik Baru
Indonesia
Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta
Fraksi Partai Gerindra DPR bakal melakukan beberapa langkah untuk menindaklajuti pengunduran diri Saraswati Rahayu.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta
Indonesia
Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora
Bambang memastikan tidak ada pembicaraan di internal Gerindra terkait wacana Saraswati mengisi kursi Menpora.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora
Indonesia
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Fraksi Gerindra juga akan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Indonesia
Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial
Pernyataan Rahayu Saraswati tentang pencari kerja, memicu polemik luas di masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial
Indonesia
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Politikus Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyatakan mundur sebagai anggota DPR periode 2024–2029.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Indonesia
Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global
Saraswati juga melihat peluang besar dari kerja sama perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Eropa
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global
Indonesia
Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja
Putusan ini diucapkan dalam Sidang Pengucapan Putusan yang digelar pada Kamis (26/6) di Ruang Sidang Pleno MK.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Juni 2025
Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja
Bagikan