Kunjungan Paus ke Indonesia, DPR Sebut sebagai Bukti Indonesia Tempat Terbaik Toleransi Beragama

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 04 September 2024
Kunjungan Paus ke Indonesia, DPR Sebut sebagai Bukti Indonesia Tempat Terbaik Toleransi Beragama

Anggota Komisi I DPR Muhammad Farhan.(foto: dok Media DPR)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - DEWAN Perwakilan Rakyat (DPR) merespons positif kunjungan pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus ke Indonesia. Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan menilai kunjungan Paus Fransiskus mencerminkan Indonesia sebagai tempat yang harmonis antarumat beragama.

"Kunjungan Paus Fransiskus dapat membawa pesan kepada dunia bahwa Indonesia ialah tempat terbaik bagi koeksistensi berbagai agama dan kepercayaan dengan mengedepankan nilai Bineka Tunggal Ika," ungkap Farhan dalam keterangan tertulis kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (4/9).

Ia berharap adanya sukacita atas kedatangan Paus di Indonesia itu tidak hanya untuk umat Katolik, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia. "Kita berharap Paus Fransiskus dapat memberikan inspirasi dan pencerahan bagi kita semua, melalui doa dan ajaran Ilahi yang disebarkan oleh Beliau," ujar legislator Dapil Jawa Barat I ini

Farhan mengungkapkan kedatangan Paus Fransiskus sebagai momentum meningkatkan toleransi antarumat. Hal itu mengingat Paus Fransiskus membawa misi khusus yakni kemanusiaan dan persaudaraan.

Baca juga:

Bertemu Paus Fransiskus, Jokowi Sebut Indonesia Punya Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika


"Harapan kita sebagai bagian dari umat manusia, kedatangan Paus Fransiskus untuk memberikan harapan bahwa nilai-nilai kemanusiaan masih memiliki pilar yang kuat dalam kehidupan ini," ungkap Farhan yang juga mantan penyiar radio dan TV ini.

Paus Fransiskus melakukan serangkaian kegiatan di Jakarta hingga 6 September 2024. Selama berada di Jakarta Paus Fransiskus menggunakan kendaraan Kijang Innova Zenix.

Pada 4 September 2024, Paus Fransiskus melakukan kunjungan ke Istana Negara bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di hari yang sama, Paus Fransiskus juga akan mengunjungi Gereja Katedral.

Keesokan harinya, pada 5 September 2024, Paus Fransiskus akan memimpin Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Panitia mengimbau umat Katolik yang tidak memiliki tiket untuk menyaksikan misa secara live streaming.(knu)


Baca juga:

Paus Fransiskus Terkesan dengan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

#Paus Fransiskus #DPR #DPR RI #Kerukunan Umat Beragama
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
HET Pupuk Turun Sampai 20 Persen di Seluruh Indonesia, Aparat Diminta Jangan Santai
Usman menekankan perlunya pengawasan yang ketat untuk memastikan implementasi penurunan HET di lapangan berjalan tanpa penyimpangan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
HET Pupuk Turun Sampai 20 Persen di Seluruh Indonesia, Aparat Diminta Jangan Santai
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
Unggahan tersebut terbilang populer dengan lebih dari 12.400 tanda suka dan 2.400 komentar
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
Indonesia
DPR Tak Masalah Bahasa Portugis Masuk ke Sekolah, Tapi Ada Syarat Khusus Biar Siswa Enggak Stres Gara-gara Tugas Tambahan
Prinsip utama adalah mendukung kebijakan pendidikan yang mampu meningkatkan daya saing global
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
DPR Tak Masalah Bahasa Portugis Masuk ke Sekolah, Tapi Ada Syarat Khusus Biar Siswa Enggak Stres Gara-gara Tugas Tambahan
Indonesia
Bahasa Portugis Bakal Masuk Sekolah, DPR Wanti-wanti Agar Kebijakan 'Mendadak' Prabowo Ini Punya Manfaat Strategis Jangka Panjang
Penting untuk dipastikan bahwa pengajaran bahasa Portugis, sama seperti bahasa asing lainnya, memiliki landasan dan tujuan yang kuat
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Bahasa Portugis Bakal Masuk Sekolah, DPR Wanti-wanti Agar Kebijakan 'Mendadak' Prabowo Ini Punya Manfaat Strategis Jangka Panjang
Indonesia
DPR Tegaskan Hak Ibadah Adalah Amanah Konstitusi yang Tak Bisa Diabaikan
Penyelesaian konflik antara warga dan pengembang harus berpegangan pada tiga prinsip utama hukum
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
DPR Tegaskan Hak Ibadah Adalah Amanah Konstitusi yang Tak Bisa Diabaikan
Indonesia
Dana Syariah Gagal Bayar ke Investor, DPR Minta OJK Harus Pastikan Dana Investor Aman
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus bergerak cepat menyelamatkan dana milik investor. ?
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Dana Syariah Gagal Bayar ke Investor, DPR Minta OJK Harus Pastikan Dana Investor Aman
Indonesia
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Jika terbukti ada pelanggaran terhadap prinsip kejujuran dan perlindungan konsumen, ia mendesak agar langkah tegas segera diambil.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Indonesia
Pemerintah Mau Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, DPR: Jangan Sampai Picu Konflik
Pemerintah berencana hapus tunggakan iuran BPJS Kesehatan. Komisi IX DPR pun mengingatkan jangan sampai hal itu memicu konflik.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Pemerintah Mau Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, DPR: Jangan Sampai Picu Konflik
Indonesia
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Selain kenaikan pajak, masyarakat juga mengkhawatirkan bahwa pengurangan DBH akan berdampak pada pemotongan program subsidi dan Bantuan Sosial
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Indonesia
BLT Tambahan Rp 30 Triliun Cair, DPR Desak Pemerintah Pastikan Tepat Sasaran dan Dorong Kemandirian
Setiap rupiah yang dikeluarkan negara harus tepat guna dan tepat sasaran
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
BLT Tambahan Rp 30 Triliun Cair, DPR Desak Pemerintah Pastikan Tepat Sasaran dan Dorong Kemandirian
Bagikan