Kucing Liar di Kota Padat Penduduk Berisiko Memiliki Parasit

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 27 Juni 2023
Kucing Liar di Kota Padat Penduduk Berisiko Memiliki Parasit

Ada hubungan antara tingkat parasit pada kucing dan kepadatan populasi. (Unsplash/Emre)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BELAKANGAN ini ada dokter kandungan yang viral karena menyarankan perempuan yang ingin hamil untuk tidak memelihara kucing, dengan alasan risiko infeksi toksoplasmosis yang dapat memengaruhi janin.

Banyak dokter lain yang menanggapi dengan menyuguhkan data bahwa, parasit Toxoplasma lebih besar kemungkinan diperoleh dari konsumsi makanan, dan hanya sebagian kecil dari kucing.

Namun, penelitian terbaru memiliki pendapat lain tentang hal ini. Risiko orang terinfeksi toksoplasmosis dapat berkurang dengan mengurangi populasi kucing liar, terutama di kota-kota padat penduduk. Infeksi toksoplasmosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit berbahaya yang dibawa oleh kucing.

Baca juga:

Tanda Kucingmu Terserang Virus Toksoplasma

Ibu hamil sering diinstruksikan untuk tidak membersihkan kotak kotoran kucing. (freepik/freepik)

Para peneliti di University of California menemukan bahwa kucing melepaskan lebih banyak parasit, Toxoplasma gondii, saat mereka tinggal di daerah yang memiliki kepadatan populasi manusia yang lebih tinggi, seperti kota metropolitan.

Sebagian besar penelitian sebelumnya fokus pada risiko toksoplasmosis dari kucing yang dipelihara sebagai hewan peliharaan. Ibu hamil sering diinstruksikan untuk tidak membersihkan kotak kotoran kucing karena parasit yang hidup di kotoran kucing dapat berpindah dari ibu ke bayi yang belum lahir.

Studi terbaru ini fokus pada kucing liar dan muncul minggu ini di jurnal PLOS One. Peneliti menganalisis data dari 47 studi yang diterbitkan sebelumnya dan menemukan 2,7 persen sampel tinja positif mengandung parasit.

Baca juga:

Suntikan Kontrasepsi Bantu Kendalikan Populasi Kucing

Kepadatan populasi, bisa disebabkan oleh pelepasan hewan peliharaan yang tidak diinginkan. (Pexels/M.Emin B?L?R)

Penulis studi menyarankan bahwa ada hubungan antara tingkat parasit dan kepadatan populasi, yang berarti lebih banyak orang tinggal berdekatan, bisa disebabkan oleh pelepasan hewan peliharaan yang tidak diinginkan, lebih banyak kucing peliharaan di luar ruangan, kucing peliharaan melarikan diri, dan pemberian makanan yang disodorkan ke koloni kucing liar.

Menurut USDA, ada 164 juta kucing di AS, 30 hingga 80 juta di antaranya adalah hewan liar. Sementara, data Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta tahun 2018 telah mencatat jumlah kucing jalanan adalah 29.504 ekor. Jumlah tersebut telah berlipat ganda tahun ini.

Menurut lembaga medis nonprofit di AS, Cleveland Clinic, kebanyakan orang tidak mendapatkan gejala dari toksoplasmosis. Namun, infeksi parasit ini akan sangat berbahaya bagi orang dengan sistem kekebalan yang lemah, menyebabkan kerusakan organ dan kemungkinan kematian. (aru)

Baca juga:

Kucing Liar Skotlandia Berada di Ambang Kepunahan

#Kucing #Virus #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Indonesia
Kucing Uya Kuya Terlantar Pasca-Penjarahan. Kini Dirawat Puskeswan Ragunan Masih Diinfus
Kucing berwarna oranye itu setelah sempat terlantar usai aksi pejarahan rumah Uya Kuya akhir pekan lalu
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Kucing Uya Kuya Terlantar Pasca-Penjarahan. Kini Dirawat Puskeswan Ragunan Masih Diinfus
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan