Kucing Liar Skotlandia Berada di Ambang Kepunahan
Terlalu sedikit kucing liar di Skotlandia untuk populasi yang dapat bertahan hidup_Website_NatureScot
POPULASI kucing liar Skotlandia berada di ambang kepunahan dengan sebagian besar kucing liar yang hidup sekarang adalah hibrida, menurut penelitian baru. Proyek lima tahun yang dilaksanakan oleh NatureScot menyimpulkan bahwa terlalu sedikit kucing liar di Skotlandia untuk populasi yang dapat bertahan hidup.
Menurut penelitan tersebut, hibridisasi atau fenomena kala kucing liar berkembang biak dengan kucing liar atau domestik jenis lainnya merupakan ancaman besar bagi spesies tersebut. Penyakit dan hilangnya habitat diidentifikasi sebagai risiko lainnya.
Baca Juga:
Menteri Keanekaragaman Hayati Skotlandia Lorna Slater mengatakan keberadaan spesies ikonik itu telah terancam. Sementara itu, penelitian sebelumnya menyimpulkan bahwa kucing liar Skotlandia telah punah secara fungsional.
"Membalik kerugian dramatis di alam yang telah kita lihat belakangan ini adalah salah satu tantangan yang dihadapi negara kita," ungkapnya seperti dilaporkan BBC.
View this post on Instagram
Penelitian terbaru tersebut adalah puncak dari Scottish Wildcat Action project, sebuah upaya kolaboratif yang dipimpin oleh badan alam Skotlandia, NatureScot, yang berlangsung dari 2015 hingga 2020.
Dalam serangkaian laporan baru, tim proyek telah membuat rekomendasi tentang cara mencoba dan menyelamatkan spesies tersebut. Salah satu langkahnya adalah dengan melepaskan kucing liar hasil penangkaran di lokasi tertentu sebagai upaya untuk mensterilkan kucing hibrida dan kucing liar serta memperbaiki habitat.
Baca Juga:
Ilmuwan Konservasi Bawa Kembali Hewan yang Sudah Punah ke Alam
Didanai oleh National Lottery Heritage Fund, proyek tersebut mengatakan kemungkinan besar kucing liar, kucing liar hibrida, dan kucing domestik telah kawin secara bebas satu sama lain selama beberapa generasi sejak 1960-an, menciptakan situasi yang disebut kawanan hibrida.
View this post on Instagram
Dr Roo Campbell, penasihat mamalia NatureScot mengatakan proyek lima tahun itu hanyalah awal dari perjalanan untuk memulihkan populasi kucing liar Skotlandia.
"Tujuan akhir harus untuk membangun populasi kucing liar yang tidak memerlukan campur tangan manusia lebih lanjut untuk mengamankan kelangsungan hidupnya,” jelasnya
Bulan lalu, lisensiuntuk pelepasan kucing liar Skotlandia di Taman Nasional Cairngorms yang dibiakkan di penangkaran oleh Royal Zoological Society of Scotland (RZSS) juga telah disetujui.
"Kami berharap dapat mencapai ini dengan bekerja sama sekarang untuk melindungi dan memulihkan spesies ikonik ini untuk generasi yang akan datang," tutup Dr.Campbell. (dsh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Water Turbine Project: Inisiatif Pendidikan Seni Museum MACAN untuk Isu Air dan Lingkungan
Ribuan Jejak Kaki Dinosaurus Ditemukan di Pegunungan Italia, Polanya Rapi bahkan Membentuk Pertahanan
Perburuan Rusa di Taman Nasional Komodo Berujung Baku Tembak, 3 Pemburu Liar Ditangkap
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Ajak Warga Lapor Resto-Pasar Jual Daging Anjing, Pemprov Jakarta Jamin Identitas Cepu Aman
Anjing dan Kucing 'Haram' Dijual untuk Santapan, Pramono Perintahkan Satpol PP Turun Tangan
Studi Terbaru Ungkap Popularitas Berpotensi Turunkan Harapan Hidup Musisi, Gaya Hidup dan Kesibukan Tur Jadi Faktornya
Pramono Resmi Berlakukan Pergub Perdagangan Daging Anjing dan Kucing di Jakarta
Sah! Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025
Bantah Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang, Pramono: Ada Petugas yang Bertanggung Jawab