Lemur Madagaskar Terancam Punah


Lemur memiliki perawakan kurus berbulu abu-abu dengan ekor loreng mirip zebra. (Foto: deviantart)
INGATKAH kamu dengan King Julien di film Madagascar? Ya, hewan lucu itu punya perawakan kurus dengan bulu abu-abu dan ekor loreng mirip zebra. Di dunia nyata, King Julien dikenal dengan namanya lemur. Lemur ialah primata primitif asli Madagaskar. Namun, ada juga lemur yang berasal dari Asia Tenggara dan Filipina.
Kelucuan lemur mungkin tak akan lama lagi di Bumi ini. Seperti dikabarkan Sciencedaily.com, para peneliti dari German Primate Center dan University of Zurich telah menganalisis data jangka panjang dari Madagaskar bahwa populasi lemur tikus sedang tidak stabil. Hal itu meningkatkan risiko kepunahannya.
BACA JUGA:
Pria di Australia Temukan Bongkahan Emas Bernilai Rp 2,4 Miliar
Perubahan iklim jadi salah satu faktor pendorong kepunahan lemur. Primata ini bereproduksi dan membangun bantalan lemak di tubuhnya saat musim hujan untuk digunakan bertahan di kala musim kemarau. Namun, belakangan ini Madagaskar diterpa kemarau dan kekeringan lebih lama daripada yang seharusnya, terlebih musim panas lebih terik daripada biasanya. Hal itu menjadi kekhawatiran para peneliti. Bisakah lemur tikus beradaptasi dengan perubahan iklim?

Lemur bereproduksi dan membangun bantalan lemak di tubuhnya saat musim hujan. (Foto: freepik/freepik)
“Hasil yang kami dapat menunjukkan bahkan spesies hewan yang seharusnya dapat beradaptasi dengan mudah terhadap perubahan kondisi lingkungan berkat tingkat reproduksi yang tinggi terancam kelangsungan hidupnya oleh perubahan iklim,” kata Peter Kappeler dari German Primate Center.
BACA JUGA:
Perubahan iklim menyebabkan fluktuasi pada kepadatan populasi dan meningkatkan risiko kepunahan secara cepat. Hal itu merupakan sinyal peringatan yang mengkhawatirkan untuk potensi kehilangan keanekaragaman hayati di daerah tropis.
Seperti dilansir Worldanimalfoundation.org, salah satu cara untuk mencegah kepunahan ialah dengan mengurangi aktivitas yang bisa berdampak terhadap pemanasan global. Mulailah membeli produk berkelanjutan, mendaur ulang semua barang-barangmu, dan perubahan kecil lainnya.(kmp)
BACA JUGA:
Fosil Dinosaurus Terbesar di Dunia Dipamerkan di Museum London
Bagikan
Berita Terkait
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Pria Tewas Tertarik ke Mesin MRI karena Mengenakan Kalung Logam

Polisi India Kerja Keras Kuak Misteri Perempuan Rusia dan 2 Anaknya yang Tinggal di Gua, Baru Temukan sang Suami

Visa Kedaluwarsa Sejak 8 Tahun, Perempuan Rusia Ajak 2 Anaknya Tinggal di Gua di India

Coding Eror, Ribuan Warga Norwegia Kena Prank Pengumuman Menang Hadiah Besar Lotere

Hai Anak Muda, Hipertensi Mengicarmu! Begini Cara Mengatasinya

Museum Belanda Pamerkan Kondom Langka Abad ke-19, masih Utuh belum Dipakai tapi Terbukti tak Efektif

4 Alasan Kenapa Harus Konsumsi Keju

Ubah Menu Restoran, Mantan Karyawan Disney Dipenjara 3 Tahun Plus Bayar Denda Rp 11,8 Miliar

Surat yang Ditulis di Atas Titanic sebelum Tenggelam Terjual Rp 6,5 Miliar
