KPK Tepis Isu Pencopotan Brigjen Endar Terkait Kasus Formula E


Direktur Penyelidikan KPK, Brigjen Endar Priantoro. (Foto: MP/Ponco)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menepis isu pencopotan Brigjen Endar Priantoro lantaran berbeda pendapat dengan Firli Bahuri soal penyelidikan kasus dugaan korupsi Formula E.
“Kami pastikan juga rotasi dan promosi jabatan struktural di KPK, sama sekali tidak ada kaitan dengan proses penanganan perkara di KPK,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (5/4).
Baca Juga
Brigjen Endar Angkat Bicara Pencopotannya dari Dirlidik KPK Berkaitan dengan Kasus Formula E
Ali mengamini dalam setiap penanganan kasus di KPK kerap memunculkan adanya perbedaan pendapat. Namun, ia menilai hal itu merupakan sesuatu yang wajar.
“Karena itu yang menjadi ciri kekhasan KPK yang menjunjung asas egaliter sesama insan KPK,” imbuhnya.
Baca Juga
Penanganan perkara di KPK, kata Ali, tidak selalu berjalan dalam kerangka pemikiran yang sama. Menurutnya, selalu ada dinamika dalam setiap proses hukum di lembaga antirasuah.
“Memangnya di KPK sejak berdiri sampai hari ini selalu satu pikiran semua? Kami pastikan tidak, selalu ada dinamika,” ujarnya.
Lebih lanjut Ali mengklaim, perbedaan pendapat dalam penanganan perkara adalah hal yang baik sehingga pengambilan keputusan semakin matang dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Di situlah kekayaan khazanah KPK, beda berpendapat itu baik untuk memastikan pengambilan keputusan akhir akan matang dan dapat dipertanggungjawabkan,” tutup Ali. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah

Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Kelola 21,4 Ton Sampah, Diubah Jadi Bahan Baku Baru dan Kompos

Jakpro Evaluasi Formula E 2025: Putuskan Nasib Jakarta E-Prix Tahun Depan

Ajang Formula E Segera Digelar, Pramono Anung Ajak Warga Nonton Langsung

Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye

KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan

PSI Jakarta Minta Formula E 2025 jangan Gunakan APBD

Pramono Minta Jakpro tak Setengah-Setengah Gelar Formula E, Harus Full Speed

Bos Formula E Sebut DKI Jadi Pasar Ketiga Terbesar

Pramono Minta Kontrak Formula E Jakarta Lebih Murah, Supaya Bisa Diperpanjang Lagi
