Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Kelola 21,4 Ton Sampah, Diubah Jadi Bahan Baku Baru dan Kompos

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 23 Juli 2025
Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Kelola 21,4 Ton Sampah, Diubah Jadi Bahan Baku Baru dan Kompos

Formula E akan kembali ke Jakarta pada 2025. (Foto: FIA Formula E)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - AJANG balap mobil listrik 2025 Sarinah Jakarta E-Prix yang digelar 21 Juni 2025 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta Utara, mencatatkan capaian signifikan dalam penerapan praktik keberlanjutan. Seluruh sampah yang dihasilkan selama penyelenggaraan event, sebanyak 21,4 ton, dikelola secara bertanggung jawab dan tidak ada yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). Pengelolaan sampah dilakukan melalui kombinasi metode daur ulang, pengomposan, dan pemanfaatan teknologi pengolahan energi dari sampah (refuse derived fuel).

"Sebanyak 34,4 persen sampah didaur ulang menjadi bahan baku baru, 15,8 persen sampah organik diolah menjadi kompos yang mendukung pengembangan pertanian urban, dan 49,7 persen sisanya diproses menggunakan teknologi RDF yang ramah lingkungan," ungkap Project Director of 2025 Sarinah Jakarta E-Prix, Ivan C Permana, Rabu (23/7).

Tak hanya pengelolaan sampah, acara ini juga mencatat penurunan emisi karbon sebesar 11.609 kg karbon dioksida ekuivalen per event. Penghematan ini setara dengan penanaman 192 pohon selama 10 tahun, pengisian daya 938.550 ponsel pintar, berkendara sejauh 67,8 km menggunakan mobil diesel, atau mengendarai motor sejauh 102 km.

Baca juga:

Persaingan Ketat 5 Pembalap Top Formula E di Hajatan Jakarta E Prix, Siapa Saja?



Menurut dia, capaian ini sejalan dengan semangat penyelenggaraan event yang mengedepankan keberlanjutan, efisiensi energi, dan penggunaan kendaraan berbasis listrik. Ia menegaskan keberhasilan pengelolaan limbah dan emisi dalam ajang ini juga tidak terlepas dari kolaborasi strategis dengan Waste4Change sebagai mitra pengelolaan sampah. Dengan pendekatan yang terukur dan transparan, proses pengolahan limbah selama event berlangsung berjalan secara komprehensif, sesuai dengan kerangka kerja keberlanjutan yang diusung 2025 Sarinah Jakarta E-Prix.

Ajang 2025 Sarinah Jakarta E-Prix diselenggarakan dengan semangat sportainment dan inovasi. Acara ini mencatat kehadiran lebih dari 23 ribu penonton dan mempertegas posisi Jakarta sebagai kota global yang mampu menyelenggarakan ajang internasional dengan standar keberlanjutan tinggi.(Asp)

Baca juga:

Pesta di Sarinah Periode Nataru Ditargetkan Gaet 350 Ribu Pengunjung

#Formula E #DKI Jakarta #Lingkungan Hidup Dan Kehutanan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaaan Banjir Lokal dan Kiriman
Untuk penanganan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA), menurut Pramono, menyiagakan sebanyak 600 pompa yang dimiliki.
Frengky Aruan - Jumat, 31 Oktober 2025
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaaan Banjir Lokal dan Kiriman
Indonesia
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Penting dilakukan untuk mencegah terjadinya curah hujan dengan intensitas tinggi di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Tanggul yang dimiliki Kemang Village retak dan kemudian bocor.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Indonesia
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Pemberian dana hibah kepada Forkopimda yang dampaknya bagi masyarakat masih dipertanyakan.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Indonesia
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Lima RT yang kebanjiran di Kelurahan Jati Padang dengan ketinggian air 40 cm.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Indonesia
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Kenaikan status ini menyebabkan genangan di berbagai wilayah DKI Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Indonesia
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Masyarakat kini dapat memantau kondisi lingkungan secara real-time melalui portal udara.jakarta.go.id dan aplikasi JAKI
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Indonesia
Polisi Kerahkan 1.597 Anggota tak Bersenjata untuk Jaga Ketat Demo Buruh di Kawasan Istana Negara
Mereka menuntut adanya kesehjateraan dan perhatian pemerintah terhadap guru.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Polisi Kerahkan 1.597 Anggota tak Bersenjata untuk Jaga Ketat Demo Buruh di Kawasan Istana Negara
Indonesia
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Berbeda dengan sanksi hukum yang bersifat mengikat, sanksi sosial lebih menekankan pembinaan moral dan tanggung jawab kolektif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Indonesia
Pengacara Ditembak di Tanah Abang Diduga Terkait Sengketa Lahan, Polisi Tangkap Pelaku dan Sita Puluhan Senpi
Korban mengalami luka di bagian punggung dan sudah mendapatkan perawatan medis.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Pengacara Ditembak di Tanah Abang Diduga Terkait Sengketa Lahan, Polisi Tangkap Pelaku dan Sita Puluhan Senpi
Bagikan