KPK Periksa Wamenkumham Eddy Hiariej Terkait Dugaan Gratifikasi Rp 7 M

Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej di Gedung KPK, Jumat (28/7). Foto: MP/Ponco
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej terkait penyelidikan dugaan penerimaan gratifikasi Rp 7 miliar, Jumat (28/7) siang.
Mengenakan kemeja berwarna biru dan celana jeans, Eddy tiba di markas KPK sekitar pukul 13.25 WIB. Ini merupakan kali kedua yang bersangkutan diperiksa.
"Informasi yang kami peroleh diundang dalam rangka permintaan keterangan pada proses penyelidikan yang sedang KPK lakukan," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Jumat.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso sebelumnya melayangkan protes kepada KPK pada Selasa (14/3). Protes dilayangkan lantaran KPK lambat menangani dugaan penerimaan gratifikasi tersebut.
Sugeng mempermasalahkan KPK belum mengklarifikasi Direktur Utama PT Citra Lampia Mandiri (PT CLM) Helmut Hermawan dan manajemen PT CLM yang menurut dia mengirimkan uang kepada orang dekat Eddy Hiariej.
Sugeng pun mempertanyakan keseriusan KPK memproses laporannya tersebut. Diketahui Sugeng melaporkan Eddy Hiariej ke KPK atas dugaan penerimaan gratifikasi Rp 7 miliar pada Selasa (14/3) lalu.
Pemberian uang itu diduga melalui perantara asisten pribadi Eddy Hiariej berinisial YAR dan YAM.
Sugeng menduga uang itu berkaitan dengan permintaan bantuan pengesahan badan hukum dari PT CLM oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Mobil Brimob Pelindas Ojol Affan Kurniawan hingga Tewas Bergerak Ugal-ugalan dan ‘Tanpa Komando’, Pengamat: Ini Pidana Berat!

KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah

Desak Presiden Prabowo Cabut Perpres 66/2025, IPW: Bertentangan dengan Aturan dan Isi UUD 1945

Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye

KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan

Kasus Pagar Laut Mandek, Kejagung dan Polri Diminta Hilangkan Ego Sektoral

Penetapan Tersangka Dirut Jak TV Dinilai Bertentangan dengan Kebebasan Pers

Terkait Kasus Asusila dan Narkoba Eks Kapolres Ngada, IPW Beri Catatan untuk Polri

Kasus Pemerasan Penonton DWP oleh Oknum Polisi Masuk Pidana Korupsi, Ada Potensi TPPU
