KPK Berharap Idham Azis Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kasus Novel


Juru Bicara KPK Febri Diansyah. (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih berharap kepada Polri menuntaskan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. Lembaga antirasuah, saat ini menggantungkan harapan kepada calon Kapolri Komjen Idham Azis.
"Kami di KPK tetap berharap pelakunya ditemukan dan juga menunggu proses lebih lanjut ketika pelaku itu ditemukan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Kamis (31/10).
Baca Juga
Namun eks aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) ini berharap tak hanya pelaku lapangan yang diungkap oleh Polri, melainkan juga aktor intelektual di balik teror tersebut.

"Jadi jangan sampai hanya misalnya berhenti pada pelaku di lapangan saja, tetapi harapannya tentu juga sampai ke siapa yang menyuruh, misalnya kalau ada yang menyuruh atau aktor intelektualnya seperti itu," ujar Febri.
Baca Juga
Febri enggan berspekulasi terkait dengan keputusan Idham Azis yang sempat menyatakan akan menyerahkan pengungkapan kasus Novel kepada Kabareskrim yang baru.
Namun, Febri mengingatkan kepada Idham Azis bahwa Presiden Jokowi sudah memberikan waktu selama tiga bulan kepada tim teknis Polri untuk mengungkap kasus tersebut. Saat itu tim teknis Polri berada di bawah naungan Idham Azis sebagai Kabareskrim.
Baca Juga
Idham Azis Bakal Langsung Tunjuk Kabareskrim Baru untuk Kasus Novel
"Saya kira untuk kasus penyerangan Novel itu sudah merupakan perintah tegas dari Presiden ya, dan ada waktu 3 bulan, terakhir kalau kita baca informasinya sudah ada laporan juga dari Polri pada Presiden. Jadi nanti kita tunggu saja, karena tugas dari Presiden itu secara institusional pada Polri, maka tentu Polri akan melaksanakan itu sebaik-baiknya," pimgkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah

Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara

Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye

KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan

Novel Baswedan Soroti Pencalonan Nurul Ghufron sebagai Hakim Agung: Harusnya Gagal Administrasi

MK Mulai Sidangkan Gugatan Novel Baswedan Terkait Syarat Usia Capim KPK
Saat Hasto PDIP Duduk Berdampingan dengan Rocky Gerung hingga Novel Baswedan
Unsur Masyarakat Harus Dominasi Pansel KPK

Otak Pungli di Rutan KPK Masih Bekerja Sebagai Staf di Setwan DKI

KPK Tahan Politikus PKB Terkait Kasus Korupsi di Kemenakertrans Era Cak Imin
