Idham Azis Bakal Langsung Tunjuk Kabareskrim Baru untuk Kasus Novel

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 30 Oktober 2019
Idham Azis Bakal Langsung Tunjuk Kabareskrim Baru untuk Kasus Novel

Aksi Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi dukung Novel Baswedan di depan gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (11/4). (MP/Dery Ridwansah)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Calon Kapolri Komjen Idham Azis mengatakan, slah satu pekerjaan rumah penggantinya itu adalah menuntaskan pengusutan pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan. Langkah pertama untuk menuntaskan PR itu dengan penunjukan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) baru.

Kasus ini sudah dua tahun gelap, berbagai tim kepolisian telah dibentuk dan hasilnya nihil. Terakhir, Idham sendiri memimpin tim teknis pelaku penyerangan yang membuat mata kiri penyidik senior KPK tersebut buta.

Baca Juga:

Komjen Idham Azis Janji Penanganan Demo Lebih Humanis, Polwan Jadi Garda Terdepan

"Saya nanti begitu dilantik, akan menunjuk Kabareskrim baru," kata Idham kepada wartawan usai menjalani fit and proper test sekaligus disetujui menjadi Kapolri baru oleh Komisi III, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/10) sore.

Idham Azis (depan kedua dari kiri) saat menjabat Kapolda Metro Jaya dalam pengamanan pergantian tahun baru di Monas Jakarta. (ANTARA/Taufik Ridwan)
Idham Azis (depan kedua dari kiri) saat menjabat Kapolda Metro Jaya dalam pengamanan pergantian tahun baru di Monas Jakarta. (ANTARA/Taufik Ridwan)

Namun Idham tidak memberi target waktu, ia hanya mengatakan akan segera memulai penyelidikan setelah pelantikan Kabareakrim yang baru.

"Kita kita harus cepat, insyaallah hari Jumat (1 November) nanti (pelantikan Kabareskrim baru)," ia menegaskan sambil keluar Gedung DPR.

Seperti komitmen awal dalam uji kelayakan dan kepatutan tadi siang, ia berjanji akan menyelesaikan kasus-kasus yang selama ini masih mangkrak di Mabes Polri.

"Di bidang kantibmas, penegakkan hukum, harus diungkap tanpa pandang bulu," katanya.

Sementara itu, Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) berharap, Idham Azis memprioritaskan pengungkapan kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan setelah resmi menjabat Kepala Polri.

Ketua WP KPK Yudi Purnomo mengusulkan, pengungkapan kasus Novel Baswedan dapat menjadi prioritas dalam 100 hari pertama Idham menjabat sebagai Kapolri kelak.

"Kami mengharapkan pelaku pengungkapan Bang Novel, baik itu pelaku langsung ataupun yang menyiram, dalang-dalang, segera diungkap dan jadi prioritas. Misalnya, 100 hari kepemimpinannya beliau," kata Yudi.

Baca Juga:

Idham Azis Tegaskan Radikalisme Tak Dekat dengan Agama Islam

Menurut Yudhi, Idham memiliki kemampuan yang baik di bidang reserse. Karier Idham disebut moncer lantaran sepak terjangnya di dunia reserse dan pemberantasan terorisme.

Apalagi, jabatannya saat ini adalah Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Oleh sebab itu, semestinya Idham dapat membuat pengungkapan perkara Novel semakin maju.

Dokumentasi Ketua KPK, Agus Rahardjo (kiri), bersama Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis (kanan), menunjukkan sketsa terduga pelaku penyiraman air keras kepada penyidik KPK, Novel Baswedan, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (24/11/2017). Polda Metro Jaya bersama KPK mengungkap dua sketsa terduga pelaku dalam kasus tersebut. ANTARA FOTO/Akbar Guma
Dokumentasi Ketua KPK, Agus Rahardjo (kiri), bersama Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis (kanan), menunjukkan sketsa terduga pelaku penyiraman air keras kepada penyidik KPK, Novel Baswedan, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (24/11/2017). Polda Metro Jaya bersama KPK mengungkap dua sketsa terduga pelaku dalam kasus tersebut. ANTARA FOTO/Akbar Guma

"Tentu saja kami menunggu Pak Idham Azis menjadi Kapolri sehingga memiliki kewenangan yang lebih besar dan lebih luas," ujar Yudi.

Pengungkapam kasus Novel, menurut Yudi, juga akan menjadi sebuah prestasi bagi karier Idham di Polri. (Knu)

Baca Juga:

DPR Ketok Palu Setujui Idham Azis Jadi Kapolri

#Idham Azis #Novel Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara yang bertugas mendampingi kementerian agar dapat meningkatkan penerimaan negara dalam berbagai sektor.
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara
Indonesia
Novel Baswedan Soroti Pencalonan Nurul Ghufron sebagai Hakim Agung: Harusnya Gagal Administrasi
Novel Baswedan mengingatkan bahwa seorang Hakim Agung harus memiliki standar etik yang tinggi karena berperan sebagai tangan Tuhan di dunia.
Frengky Aruan - Rabu, 16 April 2025
Novel Baswedan Soroti Pencalonan Nurul Ghufron sebagai Hakim Agung: Harusnya Gagal Administrasi
Indonesia
MK Mulai Sidangkan Gugatan Novel Baswedan Terkait Syarat Usia Capim KPK
Pegawai KPK yang telah menjabat lima tahun juga berhak mendaftar sebagai calon pimpinan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Juli 2024
MK Mulai Sidangkan Gugatan Novel Baswedan Terkait Syarat Usia Capim KPK
Indonesia
Saat Hasto PDIP Duduk Berdampingan dengan Rocky Gerung hingga Novel Baswedan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghadiri Koentjaraningrat Memorial Lecture XXI/2024.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 03 Juni 2024
Saat Hasto PDIP Duduk Berdampingan dengan Rocky Gerung hingga Novel Baswedan
Indonesia
Novel Baswedan Harap Nawawi Pomolango Bisa Perbaiki KPK
Posisi Nawawi di pucuk pimpinan KPK memunculkan harapan baru.
Zulfikar Sy - Selasa, 28 November 2023
Novel Baswedan Harap Nawawi Pomolango Bisa Perbaiki KPK
Indonesia
Abraham Samad Cs Gunduli Rambut Bentuk Rasa Syukur Firli Tersangka
Menurut Samad, aksi cukur rambut juga menjadi simbol bahwa KPK harus dibersihkan dari sesuatu yang kotor.
Andika Pratama - Kamis, 23 November 2023
Abraham Samad Cs Gunduli Rambut Bentuk Rasa Syukur Firli Tersangka
Indonesia
Novel Baswedan Sebut Firli Bahuri Berpotensi Melarikan Diri
"Besar kemungkinan Firli akan melarikan diri. Penyidik mestinya pertimbangkan untuk dilakukan upaya paksa atau penangkapan agar kasusnya bisa segera tuntas," kata Novel
Andika Pratama - Senin, 23 Oktober 2023
Novel Baswedan Sebut Firli Bahuri Berpotensi Melarikan Diri
Indonesia
Selain SYL, Ada Kepala Daerah Diduga Jadi Korban Pemerasan Oknum KPK
Novel Baswedan memperoleh informasi terkait kepala daerah yang juga menjadi korban dugaan pemerasan oknum di lembaga antirasuah.
Zulfikar Sy - Minggu, 15 Oktober 2023
Selain SYL, Ada Kepala Daerah Diduga Jadi Korban Pemerasan Oknum KPK
Indonesia
Penangkapan SYL Disebut Upaya Ketua KPK Tutupi Dugaan Pemerasan
Polda Metro Jaya tengah menyidik kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terkait dengan penanganan kasus dugaan korupsi Kementan.
Zulfikar Sy - Jumat, 13 Oktober 2023
Penangkapan SYL Disebut Upaya Ketua KPK Tutupi Dugaan Pemerasan
Indonesia
Novel Baswedan: Wibawa KPK Runtuh karena Banyak Praktik Korupsi di Internal
Marwah KPK hancur lantaran banyaknya skandal korupsi yang dilakukan insan KPK di era kepemimpinan Ketua KPK Firli Bahuri.
Zulfikar Sy - Rabu, 11 Oktober 2023
Novel Baswedan: Wibawa KPK Runtuh karena Banyak Praktik Korupsi di Internal
Bagikan