Korban Longsor Nganjuk Bertambah Lima Orang
Wakil Gubernur Jawa Timur Gus Ipul. (MP/Budi Lentera)
Pemerintah Provinsi Jawa Timur memastikan jumlah korban akibat longsor di Dusun Dlopo, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Minggu (9/4) bertambah menjadi lima orang. Sebelumnya, pada hari kejadian, pemerintah setempat menyatakan korban satu orang.
"Memang saat longsor itu kabarnya lima orang yang menjadi korban. Saat itu langsung dicek, ternyata hanya satu orang. Dan semalam pagi, kita cek lagi, ternyata korbannya benar lima orang," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Senin (10/4).
Gus Ipul, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa satu orang korban atas nama Paidi (55) saat tertimbun disaksikan oleh istrinya sendiri. Tetapi, untuk empat korban lainnya tidak ada saksi yang melihatnya. Namun, empat korban tersebut sudah dilakukan pengecekan di rumah keluarganya.
"Satu orang ada saksi. Empat enggak ada saksi. Empat korban itu usianya masih remaja semua. Jadi memungkinkan saat longsor, mereka sedang ada kegiatan di lokasi," kata Gus Ipul.
Diakuinya, lokasi longsor tersebut memang jauh dari pemukiman penduduk. Tetapi, jatuhnya longsoran telah menutupi sungai. Oleh sebab itu, untuk menghindari banjir bandang yang bisa datang sewaktu-waktu, 70 kepala keluarga terpaksa diungsikan ke tempat lebih aman.
Di lokasi, kata Gus Ipul, saat ini juga sudah didirikan dapur umum, serta tenda kedaruratan untuk memenuhi kebutuhan pengungsi, termasuk bantuan medis dari Dinas Kesehatan Nganjuk.
"Alat berat juga sedang dalam perjalanan dan akan langsung melakukan evakuasi," tutupnya.
Sementara lima orang yang menjadi korban tersebut adalah Paidi (55) warga Dusun Njati Desa Blongko dan 4 orang lainnya berasal dari Dusun Sumber Bendo yaitu Kodri (15), Doni (23), Dwi (17), dan Bayu (14).
Berita ini merupakan laporan dari Budi Lentera, kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya. Baca juga berita lain: Dampak Longsor Susulan Di Ponorogo, Proses Evakuasi Dihentikan
Bagikan
Berita Terkait
11 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Inhu Diminta Mengikuti
Gunung Semeru 4 Kali Erupsi hingga Minggu Sore, Tinggi Letusan sampai 1 Km
Banyak Bupati 'Kabur' saat Aceh Hadapi Bencana Alam, Gubernur Mualem: Kalau Tak Mampu, Serahkan Jabatan!
Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan
Kondisi Pengungsi Memburuk, DPR Minta Kemenkes Kirim Tenaga Kesehatan Tambahan ke Sumatra
Bahlil Ancam Cabut Izin Tambang Biang Kerok Banjir Sumatera
DPR Soroti Bencana Ekologis, Minta Satgas PKH Berani Ungkap Aktor Besar di Balik Penebangan
Presiden Prabowo Instruksikan Dukungan Penuh Penanganan Bencana, Termasuk Tambahan Anggaran
Korban Tembus 776 Jiwa, Penanganan Bencana di Sumatra Jadi Prioritas Nasional
Seribu Lebih Sekolah Hancur Usai Sumatera Diterjang Bencana, Kurikulum Bencana Didesak Masuk dalam RUU Sisdiknas