Korban Banjir Bandang Garut Berharap Pemerintah Berikan Modal Usaha


Korban banjir bandang Garut di Gedung Musaddadiyah, Jalan Subyadinata, Kabupaten Garut. (Foto: MerahPutih/Widi Hatmoko)
MerahPutih Peristiwa - Yulia Nuryani (32), warga RT 04/19, Desa Cimacan, Kacamatan Haur Panggung, Kabupaten Garut merupakan salah satu korban bencana banjir bandang pada 20 September lalu. Yulia yang telah kehilangan rumah, suami dan anaknya itu berharap, pemerintah bisa memberikan modal usaha untuknya.
"Pengennya sih hidup normal lagi, meski sudah enggak ada suami. Pengen punya usaha, apalagi sudah enggak punya rumah, dan tinggal saya sama anak satu," ujar Yulia Nuryani kepada merahputih.com, Senin (5/12).
Tidak hanya untuk dirinya, tapi juga warga yang lain yang saat ini kehilangan mata pencaharian serta rumah tinggalnya. Terutama anak-anak, mereka membutuhkan tempat yang layak dan fasilitas untuk mendapatkan pendidikan yang memadahi.
"Kalau sekarang, sementara makan masih disokong sama pemerintah, dan kadang ada donatur yang ngasih sumbangan. Tapi nanti-nantinya, bagaimana. Makanya, pengennya kami dapat bantuan modal untuk usaha, syukur-syukur pemerintah bantu perbaiki rumah yang hilang," katanya.
Anak-anak korban banjir Garut. (Foto: MerahPutih/Widi Hatmoko)
Sementara itu, Kepala Desa Jayaraga Kusna mengaku, saat ini pemerintah baik dari tingkat desa, kecamatan maupun Pemda Garut sedang melakukan pendataan, berapa jumlah rumah yang hilang dan rusak.
"Kalau secara detailnya, berapa rumah yang rusak masih didata. Tapi kalau jumlah yang hilang dan meninggal sekitar 54 orang, tetapi yang baru ketemu 39 orang," tandasnya. (Wid)
BACA JUGA:
- Kisah Korban Banjir Garut Yulia Nuryani Kehilangan Anak dan Suaminya
- 48 KK Pengungsi Banjir Bandang Garut Masih di Tempat Pengungsian
- Menduga Anak Meninggal Karena Imunisasi, Keluarga Tuntut Puskesmas Garut
- Meski Sering Digelar Operasi, Di Garut Miras Oplosan Masih Marak
- Hingga Hari ke 14 Oprasi Zebra Lodaya Garut, 1.700 Kendaraan Ditilang
Bagikan
Berita Terkait
Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis

3 Orang Meninggal dalam Resepsi Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, DPR: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi

DPRD Garut Siapkan Rapat Khusus Bahas Insiden Maut Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut

Warga Marah Kawasan Perhutanan Sosial Gunung Cikuray Dibuka Jadi Jalur Off Road, Segera Lapor Polisi

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Garut Jawa Barat

Komnas HAM Temukan 21 Buruh Sipil Dibayar Rp 150 Ribu Saat Ledakan Garut, TNI Angkat Suara

Anak Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi TNI Dipastikan Dapat Biaya Pendidikan Sampai Kuliah

25 Anggota TNI Diperiksa Terkait Ledakan Amunisi Garut, Sipil 21 Orang

DPR Dorong Relokasi Gudang Amunisi TNI di Cibalong Buntut Insiden Ledakan Senin Pagi
