Korban Banjir Bandang Garut Berharap Pemerintah Berikan Modal Usaha

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 06 Desember 2016
Korban Banjir Bandang Garut Berharap Pemerintah Berikan Modal Usaha

Korban banjir bandang Garut di Gedung Musaddadiyah, Jalan Subyadinata, Kabupaten Garut. (Foto: MerahPutih/Widi Hatmoko)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Yulia Nuryani (32), warga RT 04/19, Desa Cimacan, Kacamatan Haur Panggung, Kabupaten Garut merupakan salah satu korban bencana banjir bandang pada 20 September lalu. Yulia yang telah kehilangan rumah, suami dan anaknya itu berharap, pemerintah bisa memberikan modal usaha untuknya.

"Pengennya sih hidup normal lagi, meski sudah enggak ada suami. Pengen punya usaha, apalagi sudah enggak punya rumah, dan tinggal saya sama anak satu," ujar Yulia Nuryani kepada merahputih.com, Senin (5/12).

Tidak hanya untuk dirinya, tapi juga warga yang lain yang saat ini kehilangan mata pencaharian serta rumah tinggalnya. Terutama anak-anak, mereka membutuhkan tempat yang layak dan fasilitas untuk mendapatkan pendidikan yang memadahi.

"Kalau sekarang, sementara makan masih disokong sama pemerintah, dan kadang ada donatur yang ngasih sumbangan. Tapi nanti-nantinya, bagaimana. Makanya, pengennya kami dapat bantuan modal untuk usaha, syukur-syukur pemerintah bantu perbaiki rumah yang hilang," katanya.


Anak-anak korban banjir Garut. (Foto: MerahPutih/Widi Hatmoko)

Sementara itu, Kepala Desa Jayaraga Kusna mengaku, saat ini pemerintah baik dari tingkat desa, kecamatan maupun Pemda Garut sedang melakukan pendataan, berapa jumlah rumah yang hilang dan rusak.

"Kalau secara detailnya, berapa rumah yang rusak masih didata. Tapi kalau jumlah yang hilang dan meninggal sekitar 54 orang, tetapi yang baru ketemu 39 orang," tandasnya. (Wid)

BACA JUGA:

  1. Kisah Korban Banjir Garut Yulia Nuryani Kehilangan Anak dan Suaminya
  2. 48 KK Pengungsi Banjir Bandang Garut Masih di Tempat Pengungsian
  3. Menduga Anak Meninggal Karena Imunisasi, Keluarga Tuntut Puskesmas Garut
  4. Meski Sering Digelar Operasi, Di Garut Miras Oplosan Masih Marak
  5. Hingga Hari ke 14 Oprasi Zebra Lodaya Garut,  1.700 Kendaraan Ditilang
#Garut #Bencana Garut #Banjir Bandang Garut
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis
Ia menekankan pentingnya memberikan kepastian hukum, apakah peristiwa tersebut termasuk tindak pidana atau bukan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis
Indonesia
3 Orang Meninggal dalam Resepsi Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, DPR: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi
“Kematian tiga orang dalam acara resepsi pernikahan ini adalah tragedi yang tidak bisa dianggap biasa," kata anggota Komisi III DPR RI, Abdullah.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Juli 2025
3 Orang Meninggal dalam Resepsi Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, DPR: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi
Indonesia
DPRD Garut Siapkan Rapat Khusus Bahas Insiden Maut Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Rencana rapat bersama dengan unsur Forkopimda Kabupaten Garut itu untuk menjelaskan dari berbagai pihak terkait, termasuk dari unsur kepolisian.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
DPRD Garut Siapkan Rapat Khusus Bahas Insiden Maut Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Indonesia
3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut
Ribuan warga yang datang memadati lokasi tanpa ada pembatasan atau pengaturan arus massa yang memadai.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Juli 2025
3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut
Indonesia
Warga Marah Kawasan Perhutanan Sosial Gunung Cikuray Dibuka Jadi Jalur Off Road, Segera Lapor Polisi
Para peserta off road telah membuka jalan sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer dengan cara membabat hutan dan menyeberangi sungai.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Warga Marah Kawasan Perhutanan Sosial Gunung Cikuray Dibuka Jadi Jalur Off Road, Segera Lapor Polisi
Indonesia
Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Garut Jawa Barat
Lokasi rumah korban berada di bawah jalan aliran air, ketika turun hujan terjadi longsor atau seperti banjir bandang yang langsung menghadang rumah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 26 Juni 2025
Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Garut Jawa Barat
Indonesia
Komnas HAM Temukan 21 Buruh Sipil Dibayar Rp 150 Ribu Saat Ledakan Garut, TNI Angkat Suara
Para pekerja sipil itu disebut sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun bekerja dalam proses pemusnahan amunisi, tetapi secara otodidak.
Wisnu Cipto - Sabtu, 24 Mei 2025
Komnas HAM Temukan 21 Buruh Sipil Dibayar Rp 150 Ribu Saat Ledakan Garut, TNI Angkat Suara
Indonesia
Anak Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi TNI Dipastikan Dapat Biaya Pendidikan Sampai Kuliah
Peristiwa ledakan amunisi di kawasan pantai Desa Sagara, Kecamatan Cibalong telah menyebabkan 13 orang meninggal dunia, terdiri atas sembilan warga sipil dan empat anggota TNI AD.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 15 Mei 2025
Anak Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi TNI Dipastikan Dapat Biaya Pendidikan Sampai Kuliah
Indonesia
25 Anggota TNI Diperiksa Terkait Ledakan Amunisi Garut, Sipil 21 Orang
Keterangan saksi dan alat bukti itu juga akan mengungkap alasan masuknya sejumlah warga sipil ke area pemusnahan amunisi TNI AD.
Wisnu Cipto - Rabu, 14 Mei 2025
25 Anggota TNI Diperiksa Terkait Ledakan Amunisi Garut, Sipil 21 Orang
Indonesia
DPR Dorong Relokasi Gudang Amunisi TNI di Cibalong Buntut Insiden Ledakan Senin Pagi
Letak gudang amunisi di Cibalong, Garut awalnya memang jauh dari permukiman warga
Wisnu Cipto - Senin, 12 Mei 2025
DPR Dorong Relokasi Gudang Amunisi TNI di Cibalong Buntut Insiden Ledakan Senin Pagi
Bagikan