Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran
Ilustrasi tanah longsor. Foto: Pixabay
MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat mengeluarkan surat edaran, terkait potensi bencana alam. Hal ini tidak lepas dari tingkat kerawanan Kabupaten Garut terhadap banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, gempa bumi, dan angin kencang yang cukup tinggi.
"Surat edaran itu untuk menyampaikan masyarakat dan seluruh aparatur di wilayah, intinya bersiap siaga seandainya ada hal-hal yang terjadi berkaitan dengan hidrometeorologi basah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh di Garut, Senin (15/9) dikutip dari Antara.
Surat edaran tersebut ditandatangani Bupati Garut Abdusy Syakur Amin. Lewat surat tersebut, masyarakat dan aparatur diharapkan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi darurat bencana banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, dan tanah longsor di daerah Kabupaten Garut.
Baca juga:
Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung
Surat edaran itu, kata dia, salah satunya menginstruksikan seluruh jajaran pemerintah daerah tingkat kabupaten, kecamatan, sampai desa, dan juga seluruh organisasi masyarakat untuk selalu berkoordinasi dalam mengatasi bencana alam.

Sejumlah warga melakukan proses evakuasi korban yang tertimba tanah longsor di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (25/6/2025) malam. (ANTARA/HO-Ca
"Mewujudkan sinergi antara pemerintah daerah, perangkat desa, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana, meningkatkan efektivitas koordinasi," katanya.
Menurutnya, Kabupaten Garut merupakan daerah dengan potensi terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, gempa bumi, dan angin kencang cukup tinggi.
Surat edaran kesiapsiagaan bencana seluruh jajaran itu, kata dia, tidak ada batasan waktunya melainkan selama musim penghujan berakhir.
"Sampai musim hujan, ini tidak ada batasnya, menyampaikan kepada semuanya untuk bersiap siaga," katanya. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Cuaca Eksrem Bikin 12 Jenazah Terdampak Robohnya Pembatas TPU Jeruk Purut
Tidak Ada Korban Jiwa dalam Banjir Bandang di Banyuresmi Garut, BPBD Kerahkan Tim Gabungan Tanggulangi Dampak
Banjir di Jawa Tengah, Kecepatan Kereta Api Dibatasi Hanya 20 Kilometer Per Jam
Malam Ini, 35 RT di Jakarta Tergenang Banjir
Ramai Dana Pemprov Jabar Mengendap di Bank, Dedi Umumkan Posisi Kas Umum Daerah Tiap Pekan
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Gubernur Jawa Barat Bakal Pecat Pejabat Sembunyikan Data Deposito Rp 4,17 Triliun