Yulia yang telah kehilangan rumah, suami dan anaknya itu berharap, pemerintah bisa memberikan modal usaha untuknya.

Peristiwa banjir bandang Garut telah merenggut buah hatinya dan suami Yulia Nuryani.

Bantuan yang diberikan berupa seragam pramuka, seragam batik, peralatan mandi, sepatu, matras olahraga dan buku pelajaran.

Himpunan Alumni Pondok Pesantren Darul Muttaqien (Hadam) Bogor, bersama sejumlah artis, pendakwah dan komedian tanah air yang tergabung dalam Nada Komedi dan Dakwah (Nakoda)

Selasa besok (27/9) adalah masa akhir tanggap darurat bencana banjir bandang di Garut.

Bencana banjir bandang dan longsor di Garut, meninggalkan duka yang sangat mendalam. Saat ini pemerintah daerah setempat masih terus mengkaji kelayakan lokasi bencana sebagai pemukiman kembali warga terdampak.

Pencarian korban terkendala luasnya wilayah yang terdampak banjir bandang. Tim SAR harus mencari korban yang tertimbun bekas bangunan dan lumpur.

Sekitar 1.600 personil tim SAR gabungan dikerahkan untuk melakukan penanganan darurat, baik untuk pencarian dan penyelamatan korban, penanganan pengungsi, dan perbaikan sarana prasarana darurat pasca banjir bandang menerjang Garut Jawa Barat, Selasa (20/9) malam.

Melalui rilis yang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), saat ini aekitar 1.600 personel gabungan telah diturunkan untuk melakukan pencarian di 15 titik di tujuh kecamatan.

Dirjen Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung menyebutkan curah hujan tinggi menjadi penyebab banjir bandang yang terjadi di Garut, Jawa Barat.

Bencana banjir bandang yang meluluhlantahkan 7 kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, disebebakan rusaknya Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk.

Banjir Bandang Garut (21/9) lalu, berdampak kepada rusaknya puluhan sekolah di beberapa wilayah.

Sementara itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirim bantuan logistik senilai Rp2 miliar.

Bencana banjir bandang Garut pada Senin lalu (20/9) telah menghancurkan sejumlah sekolah. Data Dinas Pendidikan Kabupaten Garut menyebutkan 11 sekolah dari tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas yang terdampak.