Jokowi Bantu Korban Banjir Garut Rp1,3 Miliar


Presiden Joko Widodo (kanan) bersama domba Garut. (Biro Pers Setpres)
MerahPutih Nasional - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan sebesar Rp1,3 miliar untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat. Bantuan bagi korban bencana Garut tersebut diserahkan melalui Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki yang tiba di Garut pada Kamis (22/9) pagi.
"Relokasi korban bencana Garut segera dilakukan, tapi yang penting kondisi alam harus diperbaiki agar bencana tidak terulang. Kita harus bersama-sama menjaga kondisi lingkungan kita,” kata Teten di halaman Kantor Kodim 0611 Garut.
Sementara itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirim bantuan logistik senilai Rp2 miliar untuk BPBD Garut dan BPBD Provinsi Jawa Barat. Bantuan berupa makanan siap saji, selimut, tikar, tenda, pakaian sekolah dan kidsware dan lainnya bagi korban bencana Garut.
“Di samping itu, dana Siap Pakai dari Pemerintah untuk mendukung operasional tanggap darurat sebesar Rp 400 juta," kata Kepala BNPB Willem Rampangilei sebagaimana disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas, Sutopo Purwo Nugroho.
Sebagaimana diketahui, banjir dan longsor membuat 7 kecamatan di Garut terdampak bencana. Sejauh ini, musibah di Garut mengakibatkan 23 orang meninggal dunia dan 18 orang dinyatakan hilang. Banjir bandang dan longsor di Garut dipicu hujan deras sejak Selasa (20/9), pukul 19.00 WIB. Curah hujan tinggi menyebabkan debit Sungai Cimanuk dan Sungai Cikamuri naik secara cepat.
Pukul 20.00 WIB banjir setinggi lutut kemudian sekitar jam 23.00 WIB banjir setinggi 1,5-2 meter namun saat ini sebagian banjir sudah surut. Hingga saat ini, tercatat 23 orang meninggal dunia, 18 hilang, 32 mengalami luka-luka dan 433 jiwa mengungsi akibat bencana banjir disertai longsor ini.
Operasi pencarian dan evakuasi korban dikoordinir Badan SAR Nasional, sementara BNPB terus melakukan pengumpulan data mengenai jumlah korban.
BACA JUGA:
- Data BPBD, Jumlah Pengungsi Banjir di Garut Tercatat 433 Orang
- Banjir Bandang Garut, Kepala BNPB Laporkan Perkembangan Penanganan ke Presiden
- Banjir Bandang di Garut, 23 Orang Tewas
- Banjir di Garut, Presiden Perintahkan Kementerian Segera Turun Tangan
- Penyebab Banjir Bandang Garut Versi BNPB
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Garut Jawa Barat

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri

Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
