Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air

Ilustrasi: Sejumlah kendaraan menembus hujan lebat. (ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG)
Merahputih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan status waspada setelah terjadi kenaikan signifikan pada ketinggian permukaan air di Pos Pantau Pintu Air Angke Hulu pada Kamis (23/10) dini hari.
"Tinggi muka air di lokasi pantau tersebut pada pukul 00.00 WIB tercatat mencapai 190 cm, naik 10 cm dari laporan sebelumnya pukul 22.00 WIB," tulis akun resmi @BPBDJakarta.
Baca juga:
BPBD Cianjur Jelaskan soal Penetapan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi selama 7 Bulan
Menanggapi situasi ini, Petugas BPBD bersama Dinas Sumber Daya Air bersinergi mengambil langkah kesiapsiagaan guna mengantisipasi potensi banjir. Kenaikan tinggi aliran sungai ini dipicu oleh cuaca hujan yang terus menerus di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Langkah yang dilakukan oleh BPBD mencakup penerusan informasi peringatan kepada camat dan lurah di wilayah terkait. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai dan memastikan mereka mengikuti informasi resmi dari instansi berwenang.
Aliran air dari Pintu Air Angke Hulu diperkirakan akan mencapai Pos Pantau Cengkareng Drain pada Kamis dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.
Baca juga:
Aliran air ini berpotensi melewati sejumlah wilayah di Jakarta Barat, di antaranya Kembangan Selatan, Duri Kosambi, Rawa Buaya, Kembangan Utara, Kedaung Kaliangke, Cengkareng Timur, Kapuk, Kapuk Muara, dan Kamal Muara.
"BPBD DKI mengimbau masyarakat di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan langkah antisipasi terhadap potensi kenaikan tinggi muka air guna mengurangi risiko dampak banjir serta menghubungi kontak pusat Jakarta Siaga di nomor 112 jika dalam keadaan darurat," tegas BPBD DKI Jakarta.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air

Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar

BPBD Cianjur Jelaskan soal Penetapan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi selama 7 Bulan

6 RT di Jakarta Selatan Sebelumnya Kebanjiran, BPBD: Surut Sepenuhnya hingga Pukul 10.00 WIB

6 RT di Jakarta Selatan Kebanjiran hingga Sabtu Pagi

Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang

Cuaca Panas Ekstrem, BPBD DKI Imbau Warga tak Keluar Rumah di Siang Hari

Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali

'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana

7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
