Kisah Korban Banjir Garut Yulia Nuryani Kehilangan Anak dan Suaminya


Korban banjir Garut Yulia Nuryani memperlihatkan foto suami dan anaknya. (Foto: MerahPutih/Widi Hatmoko)
MerahPutih Peristiwa - Yulia Nuryani (32), warga RT 04/19, Desa Cimacan, Kacamatan Haur Panggung, Kabupaten Garut tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Peristiwa banjir bandang yang melanda desanya 20 September lalu telah merenggut buah hatinya tercinta Ika Nuratikah (4,5 tahun), serta suami Supriyatna (34) yang merupakan tulang punggung keluarganya.
Putri bungsunya meninggal karena terseret derasnya air banjir malam itu, dan jasadnya ditemukan satu hari berikutnya, yaitu 21 September. Sedangkan, suaminya baru diketemukan akhir November lalu dengan kondisi jasad yang sudah rusak. Yulia hanya bisa pasrah dan mendapatkan keajaiban untuk bisa melangsungkan kehidupannya dengan putra sulungnya Fajar Supriyatna (13) yang baru duduk di bangku kelas 1 SMP. Saat ini, ia tinggal bersama puluhan warga pengungsi yang lain di Gedung Musaddadiyah yang disulap menjadi rusunawa untuk pengungsi, Jalan Subyadinata, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
"Saya pasrah saja, mau gimana lagi. Suami sudah meninggal, anak meninggal, rumah juga sudah tidak punya. Tinggal anak satu-satunya," ungkap Yulia sambil meneteskan air mata saat ditemui merahputih.com di tempat pengungsian, Senin (5/12).
Ia juga menuturkan, tidak menyangka peristiwa 20 September itu akan merenggut orang-orang tercintanya. Saat ia menyelamatkan diri dari amukan derasnya banjir bandang akibat pertemuan air dari tiga sungai itu, si bungsu bersama suaminya tercinta dan ia bersama putra sulungnya.
"Tadinya, saya berharap suami masih ada di tempat mengungsi yang lain. Tapi setelah dua bulan, ditemukan sudah meninggal. Semoga saja anak dan suami saya mendapat tempat di sisi-Nya," tandas Yulia. (Wid)
BACA JUGA:
- 48 KK Pengungsi Banjir Bandang Garut Masih di Tempat Pengungsian
- Menduga Anak Meninggal Karena Imunisasi, Keluarga Tuntut Puskesmas Garut
- Meski Sering Digelar Operasi, Di Garut Miras Oplosan Masih Marak
- Hingga Hari ke 14 Oprasi Zebra Lodaya Garut, 1.700 Kendaraan Ditilang
- Jurnalis Garut Apresiasi Guru Dengan Dirikan Rumah Baca
Bagikan
Berita Terkait
Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis

3 Orang Meninggal dalam Resepsi Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, DPR: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi

DPRD Garut Siapkan Rapat Khusus Bahas Insiden Maut Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut

Warga Marah Kawasan Perhutanan Sosial Gunung Cikuray Dibuka Jadi Jalur Off Road, Segera Lapor Polisi

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Garut Jawa Barat

Komnas HAM Temukan 21 Buruh Sipil Dibayar Rp 150 Ribu Saat Ledakan Garut, TNI Angkat Suara

Anak Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi TNI Dipastikan Dapat Biaya Pendidikan Sampai Kuliah

25 Anggota TNI Diperiksa Terkait Ledakan Amunisi Garut, Sipil 21 Orang

DPR Dorong Relokasi Gudang Amunisi TNI di Cibalong Buntut Insiden Ledakan Senin Pagi
