Kisah Korban Banjir Garut Yulia Nuryani Kehilangan Anak dan Suaminya

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 05 Desember 2016
Kisah Korban Banjir Garut Yulia Nuryani Kehilangan Anak dan Suaminya

Korban banjir Garut Yulia Nuryani memperlihatkan foto suami dan anaknya. (Foto: MerahPutih/Widi Hatmoko)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Yulia Nuryani (32), warga RT 04/19, Desa Cimacan, Kacamatan Haur Panggung, Kabupaten Garut tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Peristiwa banjir bandang yang melanda desanya 20 September lalu telah merenggut buah hatinya tercinta Ika Nuratikah (4,5 tahun), serta suami Supriyatna (34) yang merupakan tulang punggung keluarganya.

Putri bungsunya meninggal karena terseret derasnya air banjir malam itu, dan jasadnya ditemukan satu hari berikutnya, yaitu 21 September. Sedangkan, suaminya baru diketemukan akhir November lalu dengan kondisi jasad yang sudah rusak. Yulia hanya bisa pasrah dan mendapatkan keajaiban untuk bisa melangsungkan kehidupannya dengan putra sulungnya Fajar Supriyatna (13) yang baru duduk di bangku kelas 1 SMP. Saat ini, ia tinggal bersama puluhan warga pengungsi yang lain di Gedung Musaddadiyah yang disulap menjadi rusunawa untuk pengungsi, Jalan Subyadinata, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

"Saya pasrah saja, mau gimana lagi. Suami sudah meninggal, anak meninggal, rumah juga sudah tidak punya. Tinggal anak satu-satunya," ungkap Yulia sambil meneteskan air mata saat ditemui merahputih.com di tempat pengungsian, Senin (5/12).

Ia juga menuturkan, tidak menyangka peristiwa 20 September itu akan merenggut orang-orang tercintanya. Saat ia menyelamatkan diri dari amukan derasnya banjir bandang akibat pertemuan air dari tiga sungai itu, si bungsu bersama suaminya tercinta dan ia bersama putra sulungnya.

"Tadinya, saya berharap suami masih ada di tempat mengungsi yang lain. Tapi setelah dua bulan, ditemukan sudah meninggal. Semoga saja anak dan suami saya mendapat tempat di sisi-Nya," tandas Yulia. (Wid)

BACA JUGA:

  1. 48 KK Pengungsi Banjir Bandang Garut Masih di Tempat Pengungsian
  2. Menduga Anak Meninggal Karena Imunisasi, Keluarga Tuntut Puskesmas Garut
  3. Meski Sering Digelar Operasi, Di Garut Miras Oplosan Masih Marak
  4. Hingga Hari ke 14 Oprasi Zebra Lodaya Garut,  1.700 Kendaraan Ditilang
  5. Jurnalis Garut Apresiasi Guru Dengan Dirikan Rumah Baca
#Garut #Bencana Garut #Banjir Bandang Garut
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis
Ia menekankan pentingnya memberikan kepastian hukum, apakah peristiwa tersebut termasuk tindak pidana atau bukan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis
Indonesia
3 Orang Meninggal dalam Resepsi Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, DPR: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi
“Kematian tiga orang dalam acara resepsi pernikahan ini adalah tragedi yang tidak bisa dianggap biasa," kata anggota Komisi III DPR RI, Abdullah.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Juli 2025
3 Orang Meninggal dalam Resepsi Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, DPR: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi
Indonesia
DPRD Garut Siapkan Rapat Khusus Bahas Insiden Maut Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Rencana rapat bersama dengan unsur Forkopimda Kabupaten Garut itu untuk menjelaskan dari berbagai pihak terkait, termasuk dari unsur kepolisian.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
DPRD Garut Siapkan Rapat Khusus Bahas Insiden Maut Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Indonesia
3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut
Ribuan warga yang datang memadati lokasi tanpa ada pembatasan atau pengaturan arus massa yang memadai.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Juli 2025
3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut
Indonesia
Warga Marah Kawasan Perhutanan Sosial Gunung Cikuray Dibuka Jadi Jalur Off Road, Segera Lapor Polisi
Para peserta off road telah membuka jalan sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer dengan cara membabat hutan dan menyeberangi sungai.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Warga Marah Kawasan Perhutanan Sosial Gunung Cikuray Dibuka Jadi Jalur Off Road, Segera Lapor Polisi
Indonesia
Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Garut Jawa Barat
Lokasi rumah korban berada di bawah jalan aliran air, ketika turun hujan terjadi longsor atau seperti banjir bandang yang langsung menghadang rumah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 26 Juni 2025
Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Garut Jawa Barat
Indonesia
Komnas HAM Temukan 21 Buruh Sipil Dibayar Rp 150 Ribu Saat Ledakan Garut, TNI Angkat Suara
Para pekerja sipil itu disebut sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun bekerja dalam proses pemusnahan amunisi, tetapi secara otodidak.
Wisnu Cipto - Sabtu, 24 Mei 2025
Komnas HAM Temukan 21 Buruh Sipil Dibayar Rp 150 Ribu Saat Ledakan Garut, TNI Angkat Suara
Indonesia
Anak Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi TNI Dipastikan Dapat Biaya Pendidikan Sampai Kuliah
Peristiwa ledakan amunisi di kawasan pantai Desa Sagara, Kecamatan Cibalong telah menyebabkan 13 orang meninggal dunia, terdiri atas sembilan warga sipil dan empat anggota TNI AD.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 15 Mei 2025
Anak Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi TNI Dipastikan Dapat Biaya Pendidikan Sampai Kuliah
Indonesia
25 Anggota TNI Diperiksa Terkait Ledakan Amunisi Garut, Sipil 21 Orang
Keterangan saksi dan alat bukti itu juga akan mengungkap alasan masuknya sejumlah warga sipil ke area pemusnahan amunisi TNI AD.
Wisnu Cipto - Rabu, 14 Mei 2025
25 Anggota TNI Diperiksa Terkait Ledakan Amunisi Garut, Sipil 21 Orang
Indonesia
DPR Dorong Relokasi Gudang Amunisi TNI di Cibalong Buntut Insiden Ledakan Senin Pagi
Letak gudang amunisi di Cibalong, Garut awalnya memang jauh dari permukiman warga
Wisnu Cipto - Senin, 12 Mei 2025
DPR Dorong Relokasi Gudang Amunisi TNI di Cibalong Buntut Insiden Ledakan Senin Pagi
Bagikan