Penyebab Fatal Banjir Bandang Garut

Ana AmaliaAna Amalia - Jumat, 23 September 2016
Penyebab Fatal Banjir Bandang Garut

Indonesia ID Garut

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional – Bencana banjir bandang yang meluluhlantahkan 7 kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, disebebakan rusaknya Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk.

Koefisien Regim Sungai (KRS) atau perbandingan debit air tertinggi dengan debit air terendah dalam satu periode pada DAS Cimanuk mencapai 713, mestinya, kondisi DAS dikatakan baik apabila memiliki KRS kurang dari 80.

Tak ayal, kondisi tersebut menyebabkan mudahnya air meluap saat curah hujan tinggi dan surut secara cepat. Saat musim kemarau, DAS akan mengalami kekeringan.

"Inilah indikator DAS Cimanuk sudah tidak sehat. Apalagi kalau kita lihat indikator lainnya seperti kualitas air yang menunjukkan sungai Cimanuk sudah sangat sakit," terang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho kepada merahputih.com, Jumat (23/9).

Ihwal demikian, tambah Sutopo, diperparah dengan sedimentasi yang terjadi. Sedimentasi yang terjadi di kawasan DAS Cimanuk mencapai 6.350 ton per kilometer persegi per tahun. Kondisi tersebut menyebabkan volume sedimentasi tahunan yang terdiposisi di sungai Cimanuk 12,7 juta meter kubik per tahun.

Maraknya sedimentasi, lanjut Sutopo, menyebabkan pendangkalan sungai dan menyebabkan unsur hara larut akibat erosi pada saat banjir terjadi. Padahal, lokasi terjadinya banjir bandang berada di kawasan hulu yang merupakan lokasi perkebunan dari warga. "Sayangnya, praktik penanaman dan perkebunan yang terjadi di lokasi ini tidak disertai dengan kaidah konservasi," pungkasnya.

Konversi lahan yang terjadi di DAS Cimanuk Sutopo menjelaskan bahwa mencapai 75 persen dari total luas DAS mencapai 3.600 kilometer persegi. Kondisi tersebut, juga menyebabkan debit sungai tidak dapat menampung jika terjadi hujan.

“Daerah yang terjadi banjir bandang juga bukan merupakan kawasan yang masuk dalam rawan bencana banjir,” terang Sutopo. (Ard)

BACA JUGA:

  1. Jokowi Bantu Korban Banjir Garut Rp1,3 Miliar
  2. Pasca Banjir, Sekolah di Garut Tetap Berjalan
  3. Ridwan Kamil Galang Sumbangan Ratusan Juta untuk Korban Banjir Garut
  4. Data BPBD, Jumlah Pengungsi Banjir di Garut Tercatat 433 Orang
  5. Pricilla Blink Ajak Masyarakat Peduli Banjir Bandang di Garut
#Garut #Banjir #Banjir Bandang Garut
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Program normalisasi dan penurapan multiyears tetap prioritas meski DBH dipotong.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Indonesia
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Sekitar 360 meter akan menjadi prioritas utama untuk tahap awal.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Indonesia
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Penyiagaan personel difokuskan di tujuh wilayah rawan utama, yaitu Tanjungan, Muara Angke, Muara Baru, Pasar Ikan, Ancol Marina day Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Kali Baru serta Marunda.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Indonesia
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Disiapkan 257 lokasi pengungsian (kapasitas 39.599 orang) dan 600 pompa, serta logistik untuk antisipasi genangan 50 cm di 11 kelurahan rawan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Indonesia
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Selain akses jalan terputus, dikabarkan juga ada enam penambang pasir yang sempat terjebak saat banjir lahar Semeru menerjang dan dua sepeda motor hanyut diterjang banjir, namun seluruhnya berhasil menyelamatkan diri.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Indonesia
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
BNPB konfirmasi 23 warga hilang akibat banjir bandang di Nduga, Papua Pegunungan. Tim gabungan terus mencari korban di Sungai Papan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Indonesia
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Perbaikan itu hanya sebagai upaya penanganan jangka pendek.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Indonesia
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Banyak program yang terkesan hanya menghibur warga DKI Jakarta
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Indonesia
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Dinas SDA DKI Jakarta siagakan 1.187 unit pompa dan Pasukan Biru untuk antisipasi banjir rob di pesisir Jakarta 6-9 November 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Indonesia
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Ancaman lain adalah fenomena banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Bagikan