54 Mahasiswa UNS Terdampak Bencana di Sumatera Dapat Santunan Rp 1 juta

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - 1 jam, 47 menit lalu
54 Mahasiswa UNS Terdampak Bencana di Sumatera Dapat Santunan Rp 1 juta

UNS menyerahkan bantuan pada mahasiswa terdampak banjir tanah longsor Sumatera, Jumat (26/12). (Dok.UNS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) menyalurkan santunan kepada 54 mahasiswa UNS yang terdampak bencana alam di wilayah Sumatera.

Penyerahan santunan secara simbolis dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS, Prof. Ir. Dody Ariawan.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS, Prof. Ir. Dody Irawan mengatakan pihaknya bersama UPZ UNS bekerja sama dengan Bidang Kemahasiswaan UNS segera melakukan pendataan terhadap mahasiswa UNS yang terdampak.

Dari sekitar 80 mahasiswa yang mendaftar, UNS kemudian melakukan proses verifikasi secara menyeluruh. Hasilnya, sebanyak 54 mahasiswa dinyatakan benar-benar terdampak bencana dan berhak menerima santunan.

Baca juga:

Kabar Gembira! Dana Tunggu Korban Banjir Sumatera Rp 600 Ribu Per Bulan Segera Cair

“Yang mendaftar sekitar 80 orang. Setelah kami lakukan verifikasi, terdapat 54 mahasiswa yang benar-benar terdampak dan kami berikan santunan,” kata Dody, Jumat (26/12).

Ia mengatakan, UPZ UNS bekerja sama dengan Bidang Kemahasiswaan UNS menyalurkan santunan sebesar Rp 54.000.000,00 kepada 54 mahasiswa UNS yang terdampak bencana. Masing-masing mahasiswa menerima santunan sebesar Rp 1 juta.

“Setiap mahasiswa menerima Rp1 juta dari UNS. Mereka juga mendapatkan bantuan dari Pemerintah sebesar Rp1,250 juta selama tiga kali,” kata dia.

Ia mengatakan bantuan yang disalurkan akan dipantau dan evaluasi. Hal itu dilakukan guna mengetahui apakah dalam proses pemulihan mahasiswa yang bersangkutan masih membutuhkan dukungan lanjutan.

“Kami tidak melepas begitu saja, tetapi akan terus melakukan pemantauan,” katanya

Manajer Operasional UPZ UNS, Catur Wibowo, mengatakan 54 mahasiswa penerima santunan telah melalui proses seleksi berkas. Seleksi tersebut meliputi dokumen pendukung yang memastikan mahasiswa bersangkutan merupakan mahasiswa aktif UNS, serta bukti berupa foto atau video kondisi tempat tinggal yang terdampak bencana.

“Sebanyak 54 mahasiswa ini berasal dari Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh, serta tersebar dari 13 fakultas di UNS. Penerima terbanyak berasal dari FKIP, yaitu sebanyak 21 mahasiswa, karena jumlah mahasiswanya memang paling banyak,” ujar Catur.

Salah satu penerima santunan, Putri Ruby Kohinoor, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UNS, mengucapkan terima kasih kepada UNS atas bantuan yang telah diberikan.

Putri yang berasal dari Medan, Sumatera Utara, mengaku bantuan tersebut sangat membantu dirinya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pasalnya, hingga saat ini orang tuanya belum dapat mengirimkan biaya hidup karena masih terdampak kondisi pasca bencana di daerah asalnya.

“Rumah kami di Medan sempat terdampak banjir. Alhamdulillah, kondisi rumah masih aman, namun sejumlah barang terendam. Saat ini orang tua saya masih dalam proses pemulihan di sana,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

#Banjir Sumatra #Banjir #Bencana Alam
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
54 Mahasiswa UNS Terdampak Bencana di Sumatera Dapat Santunan Rp 1 juta
Salah satu penerima santunan, Putri Ruby Kohinoor, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UNS, mengucapkan terima kasih kepada UNS atas bantuan yang telah diberikan.
Alwan Ridha Ramdani - 1 jam, 47 menit lalu
54 Mahasiswa UNS Terdampak Bencana di Sumatera Dapat Santunan Rp 1 juta
Indonesia
Aksi Haru Saat TNI Beri Bantuan ke Daerah Terisolir, Warga Berikan Durian
Nyoman menjelaskan, akses darat menuju wilayah terdampak di Kecamatan Pining hingga kini belum sepenuhnya dapat dilalui.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 Desember 2025
Aksi Haru Saat TNI Beri Bantuan ke Daerah Terisolir, Warga Berikan Durian
Indonesia
Brimob Dikerahkan Pulihkan Sumatera, Bertugas Selama 1 Bulan
Pemberangkatan personel ini merupakan tindak lanjut langsung dari perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo setelah dilakukan evaluasi penanganan bencana selama satu bulan terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 Desember 2025
Brimob Dikerahkan Pulihkan Sumatera, Bertugas Selama 1 Bulan
Indonesia
Penanganan Bencana Sumatera Dinilai Tidak Terorganisir
Situasi tersebut,menunjukkan pentingnya penyempurnaan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Kebencanaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 Desember 2025
Penanganan Bencana Sumatera Dinilai Tidak Terorganisir
Indonesia
Natal 2025 Jadi Momentum Solidaritas Sosial, Prabowo: Hati Kita Tertuju Pada Sumatera
Presiden Prabowo juga memberikan apresiasi kepada umat Kristiani yang tetap menjalankan ibadah dengan penuh keteguhan, meski di beberapa wilayah terdampak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 Desember 2025
Natal 2025 Jadi Momentum Solidaritas Sosial, Prabowo: Hati Kita Tertuju Pada Sumatera
Indonesia
Tanggap Darurat Di Sumut Diperpanjang Sampai Akhir Tahun
Keputusan ini muncul setelah Gubernur menggelar rapat evaluasi penanganan bencana Sumatera Utara pada 23 Desember 2025
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Desember 2025
 Tanggap Darurat Di Sumut Diperpanjang Sampai Akhir Tahun
Indonesia
11 Daerah di Aceh Perpanjang Lagi Masa Tanggap Darurat
Proses percepatan pembangunan rumah hunian sementara (huntara) hingga rumah hunian tetap (huntap) di Aceh terus berjalan sebagaimana dua provinsi lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Desember 2025
11 Daerah di Aceh Perpanjang Lagi Masa Tanggap Darurat
Indonesia
Pencarian Korban Hilang Akibat Banjir di Aceh Dihentikan, 31 Orang Masih Dinyatakan Hilang
Operasi pencairan korban bencana banjir di Provinsi Aceh sudah berlangsung selama 31 hari dan pada Kamis (25/12) merupakan hari terakhir operasi pencarian.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Desember 2025
Pencarian Korban Hilang Akibat Banjir di Aceh Dihentikan, 31 Orang Masih Dinyatakan Hilang
Indonesia
BNPB Percepat Bangun Huntara, Kerja 19 Jam Per Hari
18 kabupaten/kota yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor, ada enam kabupaten telah menetapkan lokasi huntara,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Desember 2025
BNPB Percepat Bangun Huntara, Kerja 19 Jam Per Hari
Indonesia
TNI AL Telah Kerahkan 20 Kapal Perang Bantu Pemulihan Daerah Bencana di Sumatera
TNI AL juga mengerahkan personel Marinir, Koarmada RI, helikopter Panther, serta pesawat Casa 212 guna memperkuat evakuasi, distribusi logistik, dan dukungan udara ke wilayah terisolasi akibat bencana banjir longsor.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Desember 2025
TNI AL Telah Kerahkan 20 Kapal Perang Bantu Pemulihan Daerah Bencana di Sumatera
Bagikan