Polisi dan Tentara Dikerahkan Bangun Huntara Bagi Korban Bencana Sumatera
Keterlibatan TNI dan Polri dalam pembangunan Huntara
MerahPutih.com - TNI Angkatan Darat melalui jajaran Kodam XX/TIB, Kepolisian dari Satuan Brimob Nusantara, serta Korpolairud Baharkam Polri dikerahkan untuk membangun hunian sementara (Huntara) bagi masyarakat terdampak bencana di sejumlah wilayah Sumatera Barat (Sumbar).
Mereka mulai melakukan pembangunan dengan memasang material rangka baja ringan, dinding papan semen, lantai multipleks, atap zincalume, serta melakukan pengecoran lantai. Fasilitas dasar juga turut dilengkapi dalam bangunan ini untuk menjamin kenyamanan para pengungsi.
Lokasi pembangunan Huntara yang dilaksanakan oleh Prajurit Denzipur 2/PS Kodam XX/TIB yakni Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Berikut lokasi pembangunan Huntara yang dilaksanakan oleh personel Brimob Nusantara serta Korpolairud Baharkam Polri yaitu di Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Baca juga:
BNPB Percepat Bangun Huntara, Kerja 19 Jam Per Hari
Lalu, Kampung Limou Hantu, Nagari Puluik-Puluik, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, Posko Jerong Balai Jamaik, Korong Asam Pulau, Nagari Anduriang, Kabupaten Padang Pariaman.
Huntara ini nantinya akan dilengkapi fasilitas pendukung berupa dapur umum, sanitasi, dan tempat ibadah.
"Desain Huntara dirancang untuk pembangunan cepat namun tetap layak huni," tulis keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (27/12).
Hunian tersebut akan memberikan tempat tinggal yang aman bagi masyarakat korban bencana selama masa transisi sebelum hunian tetap (Huntap) dibangun.
Pembangunan Huntara ini berdasarkan data korban bencana. Prioritas diberikan kepada warga dengan rumah rusak berat, rumah hilang, atau yang berada di wilayah rawan bencana. (Asp).
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Polisi dan Tentara Dikerahkan Bangun Huntara Bagi Korban Bencana Sumatera
5 Jembatan Bailey di Aceh Sudah Selesai 100 Persen, Mobilitas Warga Berangsur Pulih
Listrik di 224 Desa di Provinsi Aceh Belum Menyala
Polres Aceh Tamiang Hadirkan Bengkel dan Cuci Kendaraan Bagi Korban Banjir
Ada Insiden Bentrok TNI dan Warga Diduga Karena Bendera GAM, Semua Diminta Tahan Diri
Pemprov DKI Buka Donasi Saat Perayaan Tahun Baru
54 Mahasiswa UNS Terdampak Bencana di Sumatera Dapat Santunan Rp 1 juta
Aksi Haru Saat TNI Beri Bantuan ke Daerah Terisolir, Warga Berikan Durian
Brimob Dikerahkan Pulihkan Sumatera, Bertugas Selama 1 Bulan
Penanganan Bencana Sumatera Dinilai Tidak Terorganisir