PMI Mulai Kirim Bantuan Alat Berat dan Peralatan Kebersihan ke Daerah Bencana Sumatera

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - 2 jam, 2 menit lalu
PMI Mulai Kirim Bantuan Alat Berat dan Peralatan Kebersihan ke Daerah Bencana Sumatera

Relawan PMI sedang mengepak bantuan kemanusiaan untuk Aceh dan Sumatra Utara. ANTARA/HO-PMI

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar operasi kebersihan menjadi pelengkap dari operasi kedaruratan yang masih berjalan hingga Maret mendatang. Ke depan, kegiatan ini juga akan masuk dalam tahap rehabilitasi dan berlanjut hingga satu tahun.

Upaya pembersihan menjadi penting menjelang bulan Ramadhan agar masjid dan rumah warga dapat kembali digunakan sehingga masyarakat bisa mulai menjalani kehidupan normal.

Palang Merah Indonesia (PMI) kembali mengirimkan kapal bantuan kemanusiaan gelombang kedua untuk wilayah terdampak banjir di Aceh dan Sumatra Utara.

Ia menyebutkan, kapal kemanusiaan ini dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta pada 3 Januari 2026 pagi menuju Pelabuhan Belawan Medan, Pelabuhan Krueng Geukeh Lhokseumawe, dan Pelabuhan Malahayati Krueng Raya Banda Aceh.

Baca juga:

Polres Aceh Tamiang Hadirkan Bengkel dan Cuci Kendaraan Bagi Korban Banjir

Kepala Markas PMI Pusat, Arifin M Hadi, mengatakan kapal bantuan kemanusiaan ini kerja sama Palang Merah Indonesia dan Kalla Grup merupakan pelengkap dari pengiriman gelombang pertama yang sebelumnya telah diberangkatkan untuk membantu masyarakat terdampak banjir di Sumatera.

"Ini adalah kapal bantuan gelombang kedua, melengkapi kapal pertama yang sudah dikirim sebelumnya. Bantuan ini lebih difokuskan pada proses rehabilitasi, yaitu peralatan kebersihan, perlengkapan ibadah dan sekolah," ujar Arifin.

Bantuan yang akan dikirim meliputi alat berat dan peralatan kebersihan, seperti 5 ekskavator, 40 mini beko, 4 forklift, serta peralatan manual seperti 20.000 pacul, 20.000 sekop dan 4.000 gerobak dorong.

Selain itu terdapat barang lain berupa 2.000 kompor beserta regulator, dan 60 ton barang berupa pakaian, selimut, sarung, popok bayi, dan makanan.

Bantuan tersebut akan difokuskan untuk wilayah-wilayah yang terdampak paling parah, antara lain Banda Aceh, Aceh Tamiang, Aceh Utara, Lhokseumawe, serta beberapa daerah di Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Selain peralatan kebersihan, PMI juga masih menyiapkan stok kebutuhan dasar karena kondisi di lapangan masih berada dalam masa transisi dari tanggap darurat menuju pemulihan. Kebutuhan tersebut mencakup bahan makanan, minuman, pakaian, dan obat-obatan.

#Banjir #Banjir Sumatra #Bencana Alam
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
PMI Mulai Kirim Bantuan Alat Berat dan Peralatan Kebersihan ke Daerah Bencana Sumatera
Selain peralatan kebersihan, PMI juga masih menyiapkan stok kebutuhan dasar karena kondisi di lapangan masih berada dalam masa transisi dari tanggap darurat menuju pemulihan.
Alwan Ridha Ramdani - 2 jam, 2 menit lalu
PMI Mulai Kirim Bantuan Alat Berat dan Peralatan Kebersihan ke Daerah Bencana Sumatera
Indonesia
Polisi Kirim Tambahan Alat Berat ke Wilayah Bencana Sumatera
Alat berat tersebut tersebar di berbagai titik lokasi yaitu di wilayah Kabupaten Agam, dan Padang Pariaman, provinsi setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 Desember 2025
Polisi Kirim Tambahan Alat Berat ke Wilayah Bencana Sumatera
Indonesia
Tembus Jalur Terdampak Bencana, Pertamina Berhasil Pasok BBM ke 4 SPBU Bener Meriah Aceh
Pertamina berhasil memasok BBM ke empat SPBU Bener Meriah, Aceh. Distribusi dilakukan ke wilayah terdampak bencana, meski belum sepenuhnya pulih.
Soffi Amira - Minggu, 28 Desember 2025
Tembus Jalur Terdampak Bencana, Pertamina Berhasil Pasok BBM ke 4 SPBU Bener Meriah Aceh
Indonesia
Pengecoran Jembatan Malalak Agam Dikebut, Ditargetkan Selesai Awal Januari 2026
Jembatan Malalak Agam kini dikebut. Pembangunan tersebut ditargetkan selesai awal Januari 2026.
Soffi Amira - Minggu, 28 Desember 2025
Pengecoran Jembatan Malalak Agam Dikebut, Ditargetkan Selesai Awal Januari 2026
Indonesia
Listrik Kembali Menyala, PLN Fokus Pulihkan 184 Desa Terdampak Bencana di Aceh Tengah
PLN berhasil memulihkan jaringan listrik di 184 desa Aceh Tengah pasca banjir bandang dan tanah longsor.
Soffi Amira - Minggu, 28 Desember 2025
Listrik Kembali Menyala, PLN Fokus Pulihkan 184 Desa Terdampak Bencana di Aceh Tengah
Indonesia
Polisi dan Tentara Dikerahkan Bangun Huntara Bagi Korban Bencana Sumatera
Huntara ini nantinya akan dilengkapi fasilitas pendukung berupa dapur umum, sanitasi, dan tempat ibadah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 Desember 2025
Polisi dan Tentara Dikerahkan Bangun Huntara Bagi Korban Bencana Sumatera
Indonesia
5 Jembatan Bailey di Aceh Sudah Selesai 100 Persen, Mobilitas Warga Berangsur Pulih
Bersamaan dengan itu, masih ada pembangunan 12 jembatan bailey lainnya yang terus dikebut pemerintah demi membuka akses darat di wilayah terdampak bencana.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 Desember 2025
5 Jembatan Bailey di Aceh Sudah Selesai 100 Persen, Mobilitas Warga Berangsur Pulih
Indonesia
Listrik di 224 Desa di Provinsi Aceh Belum Menyala
Pengiriman genset menggunakan lima pesawat hercules, dan masing-masing pesawat mengangkut 200 genset.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 Desember 2025
Listrik di 224 Desa di Provinsi Aceh Belum Menyala
Indonesia
Polres Aceh Tamiang Hadirkan Bengkel dan Cuci Kendaraan Bagi Korban Banjir
Polres Aceh Tamiang berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta memperkuat sinergi dalam upaya pemulihan dan kebangkitan bersama pascabencana.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 Desember 2025
Polres Aceh Tamiang Hadirkan Bengkel dan Cuci Kendaraan Bagi Korban Banjir
Indonesia
Akses Berangsur Pulih, Pemerintah Selesaikan 10 Jembatan Bailey Pascabencana di Sumatra
Pemerintah menyelesaikan 10 jembatan darurat Bailey di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat untuk memulihkan konektivitas pascabencana.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 27 Desember 2025
Akses Berangsur Pulih, Pemerintah Selesaikan 10 Jembatan Bailey Pascabencana di Sumatra
Bagikan