BNPB Minta Status Tanggap Darurat Banjir Bandang Garut Diperpanjang
Bencana Banjir Bandang di Garut (Foto: Twitter @NkAsmita)
Merahputih Nasional- Selasa besok (27/9) adalah masa akhir tanggap darurat bencana banjir bandang di Garut. Namun masih banyak masalah yang belum dapat dituntaskan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menilai status tanggap darurat masih diperlukan guna memudahkan akses dalam penanganan darurat. Terlebih ada 19 korban jiwa hilang dan 6.361 jiwa masih mengungsi di 12 titik pengungsian.
"BNPB merasa tanggap darurat masih diperlukan untuk menangani kerusakan bangunan meliputi 605 rumah rusak berat, 200 rumah rusak sedang, 961 rumah rusak ringan, 255 rumah terendam dan 283 rumah hanyut serta penanganan kerugian lainnya," ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Senin (26/9).
Senada, Kepala BNPB Willem Rampangilei juga mengatakan status tanggap darurat harus diperpanjang selama 14 hari kedepan. Hal ini lantaran kondisi di Garut memang membutuhkan status tersebut.
Hari ini, Senin (26/9) Tim SAR berhasil menemukan satu korban hilang lagi. Sehingga sampai hari keenam ini korban tewas berjumlah 34 orang. Besok, pencarian 19 korban yang masih hilang akan difokuskan di wilayah Waduk Jati Gede Kabupaten Sumedang.
"Wilayah pencarian korban hilang diperluas hingga 40 kilometer dari Garut ke bagian hilir. Pencarian akan menggunakan perahu karet, namun akan terkendala oleh banyaknya sampah dan kayu yang masih berserakan," kata Sutopo.
Selain fokus pada pencarian korban, Tim SAR juga sudah memfokuskan upaya pembersihan khususnya di daerah Cimacan.(Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal 1 Selamat
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Cuaca Eksrem Bikin 12 Jenazah Terdampak Robohnya Pembatas TPU Jeruk Purut