Kondisi Wartawati Indonesia yang Tertembak Peluru Karet di Hong Kong

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 30 September 2019
Kondisi Wartawati Indonesia yang Tertembak Peluru Karet di Hong Kong

wartawati Indonesia Veby Mega Indah. Foto: Twitter/@yukisuet1

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Konsul Jenderal RI untuk Hong Kong Ricky Suhendar menjelaskan kondisi wartawati Indonesia Veby Mega Indah yang tertembak peluru karet saat meliput aksi demo di Hong Kong, Minggu (29/9)

"Ibu Veby dalam kondisi stabil dan saat ini sudah dipindahkan dari ruang intensif oftalmologi, setelah dijahit kelopak matanya yang sobek ke ruangan biasa untuk istirahat," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (30/9)

Baca Juga

Jurnalis Jadi Korban Saat Liput Kerusuhan Mahasiswa, Polisi Diminta Tanggung Jawab

Menurut Konjen Hong Kong, Veby akan menjalani observasi lanjutan pada hari ini, meskipun berdasarkan pemeriksaan dokter dinyatakan tidak perlu menjalani operasi.

ID Pers wartawati Indonesia Veby Mega Indah
ID Pers Veby Mega Indah. Foto: Twitter/@yukisuet1

Konsulat Jenderal RI Hong Kong menyatakan akan terus memantau kondisi Veby dan memberikan bantuan yang diperlukan. Saat ini tim dari KJRI Hong Kong juga bertolak menuju rumah sakit untuk memantau perkembangan korban.

Baca Juga

Gelar Aksi, Wartawan Jakarta Protes Kekerasan Polisi Terhadap Jurnalis

Veby Mega Indah, perempuan jurnalis yang bekerja di koran berbahasa Indonesia yang terbit di Hong Kong "Harian Suara" terkena tembakan yang memantul saat polisi coba menghalau pengunjuk rasa di kawasan Wanchai pada Minggu.

Saat itu, Veby langsung mendapatkan perawatan pertama dari relawan tim medis dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

KJRI Hong Kong juga telah meminta otoritas setempat untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut.

Baca Juga

AJI Kecam Tindak Kekerasan Terhadap Jurnalis

"Kami telah berkomunikasi dengan otoritas Hong Kong mengenai kronologis dan meminta penyelidikan lebih lanjut mengenai kejadian ini," pungkasnya dilansir Antara. (*)

#Kekerasan Jurnalis
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Iwakum Tegaskan Uji Materi UU Pers untuk Perkuat Perlindungan Wartawan
Permohonan Iwakum tidak membatasi perlindungan wartawan seperti disebutkan oleh AJI
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Iwakum Tegaskan Uji Materi UU Pers untuk Perkuat Perlindungan Wartawan
Indonesia
Jurnalis Dipaksa Hapus Dokumentasi saat Meliput di Mako Brimob Depok, Iwakum: Ini Tindakan Brutal!
Sekitar 5 hingga 7 orang yang diduga polisi berpakaian sipil langsung mengerubungi Rizki
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Jurnalis Dipaksa Hapus Dokumentasi saat Meliput di Mako Brimob Depok, Iwakum: Ini Tindakan Brutal!
Indonesia
Kerja Pers Dibayangi Ancaman, Iwakum Kecam Pemukulan Jurnalis di DPR
Insiden pemukulan ini tidak hanya mencederai seorang jurnalis, tetapi juga melukai hak publik atas informasi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Kerja Pers Dibayangi Ancaman, Iwakum Kecam Pemukulan Jurnalis di DPR
Indonesia
Pasal 8 UU Pers Dianggap Biang Kerok Kriminalisasi Wartawan! Iwakum Ajukan Judicial Review Tepat di HUT ke-80 RI
Ketidakjelasan ini membuka celah kriminalisasi dan gugatan perdata terhadap wartawan atas karya jurnalistiknya
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Pasal 8 UU Pers Dianggap Biang Kerok Kriminalisasi Wartawan! Iwakum Ajukan Judicial Review Tepat di HUT ke-80 RI
Indonesia
DPR Minta Kapolri Tindak Tegas Polisi yang Banting Wartawan saat Liput Demo
Pemerintah harus mempunyai perhatian serius terhadap kasus-kasus kekerasan yang terjadi kepada wartawan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 02 Mei 2025
DPR Minta Kapolri Tindak Tegas Polisi yang Banting Wartawan saat Liput Demo
Indonesia
Anggota Pengaman Kapolri Minta Maaf Setelah Pukul dan Ancam Jurnalis
Sementara Makna Zaesar sudah menerima permintaan maaf tersebut. Meski demikian, ia mengharapkan tetap ada tindak lanjut secara institusi kepolisian atas insiden tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 April 2025
Anggota Pengaman Kapolri Minta Maaf Setelah Pukul dan Ancam Jurnalis
Indonesia
Buntut Penggeledahan Jurnalis Kompas.com saat Liputan, Iwakum Desak Kapolri Evaluasi Anak Buah
Iwakum desak Kapolri evaluasi anak buahnya, terkait penggeledahan jurnalis Kompas.com.
Soffi Amira - Jumat, 28 Maret 2025
 Buntut Penggeledahan Jurnalis Kompas.com saat Liputan, Iwakum Desak Kapolri Evaluasi Anak Buah
Indonesia
Nyawa Jurnalis Melayang di Tangan Prajurit TNI AL, AJI Desak Pengadilan Sipil!
AJI secara khusus menyoroti tindakan oknum TNI yang merenggut nyawa seseorang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 Maret 2025
Nyawa Jurnalis Melayang di Tangan Prajurit TNI AL, AJI Desak Pengadilan Sipil!
Indonesia
Iwakum Minta Kematian Jurnalis di Banjarbaru Diusut Tuntas
Ketua Umum Iwakum menegaskan setiap kekerasan terhadap jurnalis harus diusut tuntas.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 Maret 2025
Iwakum Minta Kematian Jurnalis di Banjarbaru Diusut Tuntas
Indonesia
Panglima TNI Janji Bakal ‘Sikat’ Balik Oknum yang Ancam Jurnalis
Pengancaman diduga dilakukan oleh oknum TNI yang mengaku sebagai ajudan Panglima.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 Februari 2025
Panglima TNI Janji Bakal ‘Sikat’ Balik Oknum yang Ancam Jurnalis
Bagikan