Kondisi Amerika Bikin Mata Uang Rupiah Alami Pelemahan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 26 Oktober 2023
Kondisi Amerika Bikin Mata Uang Rupiah Alami Pelemahan

Teller memegang mata uang Dolar AS dan Rupiah di sebuah tempat penukaran uang, Jakarta, Rabu (6/7/2022). (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Mata uang rupiah mengalami pelemahan sebesar 21 poin atau 0,13 persen menjadi Rp 15.870 per dolar AS dari penutupan sebelumnya sebesar Rp 15.849 per dolar AS pada Rabu (26/10).

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pelemahan rupiah dipengaruhi tanda-tanda ketahanan ekonomi Amerika Serikat (AS) pasca data Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur AS sebesar 51 dari perkiraan 49,8.

Baca Juga:

Melemahnya Kurs Rupiah Bisa Berdampak Pada Subsidi BBM

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mewaspadai tantangan di lingkungan perekonomian global kendati Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) hingga saat ini masih dalam posisi baik.

"Indikatornya adalah risiko dan ketidakpastian, terutama dari global meningkat dan itu memberikan dampak rembesan atau spillover ke dalam negeri yang berpotensi bisa mempengaruhi mulai dari nilai tukar, kemudian inflasi, dan pertumbuhan ekonomi kita. Karena volatilitas atau gejolak dari pasar keuangan ini memiliki dampak di sektor riil," ujarnya.

Ia mengatakan, di Amerika Serikat (AS), terjadi gejolak dari imbal hasil (yield) US Treasury tenor 10 tahun yang mengalami lonjakan hingga di atas 5 persen, tertinggi sejak tahun 2007.

Selain itu, tingkah laku dari US Treasury menjadi sangat tidak bisa ditebak dan tidak stabil sehingga menyebabkan gejolak di negeri tersebut dan di seluruh dunia mengingat banyak investor dari berbagai negara yang membeli Surat Berharga Negara (SBN) AS.

"Inilah yang kami sampaikan, tantangan bergeser. Kalau dulu kita ngomongin pandemi, pandemi, pandemi, namun kini sekarang muncul dalam bentuk volatilitas di pasar keuangan, terutama di Amerika Serikat yang makin tidak predictable," katanya.

Selain itu, di Amerika juga memiliki masalah internal politik seperti kongresnya yang tidak memiliki pimpinan, dan masih belum bisa menentukan siapa pimpinan.

"Ini pasti menentukan kecepatan legislasi dan pemerintahan di Amerika Serikat di dalam respons masalah-masalahnya,” ungkap Sri Mulyani. (Asp)

Baca Juga:

KJRI Minta WNI Berobat di Penang Bayar Dengan Mata Uang Rupiah

#Rupiah #Inflasi #Pemulihan Ekonomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memproyeksikan nilai tukar (kurs) rupiah akan bergerak di kisaran Rp 16.350 - 16.450 per dolar Amerika Serikat (AS pada perdagangan hari ini.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu
Indonesia
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Pemerintah menargetkan inflasi nasional berada di angka 1,5 hingga 3,5 persen. Angka ini dinilai sebagai titik seimbang yang mampu menguntungkan konsumen maupun produsen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Indonesia
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Menko Airlangga berpesan kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak bertanggung jawab, serta menciptakan suasana yang damai dan saling menghormati.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Indonesia
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Terdapat bahan pangan yang memberikan andil inflasi pada Agustus 2025, yaitu bawang merah dan beras dengan kontribusi masing-masing 0,05 persen dan o,03 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Indonesia
Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo
Pada pembukaan perdagangan hari Senin, di Jakarta, nilai tukar rupiah tercatat berada di level Rp 16.472 per dolar Amerika Serikat (AS).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo
Indonesia
Pedagang Tolak Transaksi Uang Logam Rp 100 dan Rp 200 Bisa Dipidana, BI Sebut Hukumannya 1 Tahun Bui
Tindakan menolak uang rupiah untuk pembayaran dapat dikenai sanksi pidana diatur dalam Pasal 33 Ayat 2 Undang-Undang Mata Uang.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
Pedagang Tolak Transaksi Uang Logam Rp 100 dan Rp 200 Bisa Dipidana, BI Sebut Hukumannya 1 Tahun Bui
Indonesia
Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi
Rikap kebijakan moneter saat ini menempatkan bank sentral pada posisi yang tepat untuk merespons perkembangan ekonomi potensial secara tepat waktu.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi
Indonesia
Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi
Pemprov secara serius akan mengendalikan tingkat inflasi untuk menjaga daya beli masyarakat.
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi
Indonesia
Rupiah Melemah Imbas Penerapan Tarif Produk Indonesia 32 Persen Oleh Trump
Apabila Indonesia dipandang melakukan tindak balas dengan menaikkan tarif, Trump mengancam akan membalas dengan menambah nilai tarif impor sesuai jumlah itu ditambah tarif 32 persen yang telah tetapkan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Juli 2025
Rupiah Melemah Imbas Penerapan Tarif Produk Indonesia 32 Persen Oleh Trump
Indonesia
Rupiah Menguat Didukung Sentimen Gencatan Senjata Israel dan Iran, Tapi Bakal Sulit di Bawah Rp 16.200 Per Dolar Amerika
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengumumkan bahwa gencatan senjata antara kedua belah pihak akan dimulai sekitar pukul 04.00 GMT (11.00 WIB).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 26 Juni 2025
Rupiah Menguat Didukung Sentimen Gencatan Senjata Israel dan Iran, Tapi Bakal Sulit di Bawah Rp 16.200 Per Dolar Amerika
Bagikan