Kominfo Hadirkan Pelatihan Bidang Teknologi Finansial untuk Pelaku Usaha

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 25 Mei 2022
Kominfo Hadirkan Pelatihan Bidang Teknologi Finansial untuk Pelaku Usaha

Kominfo membuka palatihan untuk pelaku bidang teknologi finansial (tekfin) agar dapat mengembangkan usaha (Foto: pixabay/buffik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan kesempatan kepada pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya. Hal ini akan diwujudkan dengan membuka palatihan teknologi finansial (tekfin).

Kepala Sub Kelompok Kerja Digital Entrepreneurship Academy Kominfo Riza Azmi mengatakan pelatihan ini akan sangat bermanfaat untuk para pelaku usaha. "Kami menyambut baik kerja sama antara Digital Enterpreneurship Kominfo dengan '10 x 1.000 Tech for Inclusion' untuk melatih pemimpin tekfin, ahli tekfin, dan pegiat tekfin di Indonesia," ujarnya seperti yang dikutip dari laman Antara.

Baca Juga:

Menkominfo Imbau Kreator Konten Pegang Nilai dan Norma yang Berlaku di Indonesia

Pelatihan yang bernama '10 x 1.000 Fintech Foundation Program Flex' ini dibuka untuk para pelaku wirausaha yang telah menjalankan bisnisnya paling sedikit tiga tahun, dan profesional bidang teknologi finansial atau ekonomi digital minimal selama tiga tahun.

Pendaftaran program bisa dilakukan di situs resmi Kominfo (Foto: pixabay/geralt)


Pendaftaran program tersebut dapat dilakukan pada situs resmi Kominfo untuk Digital Talent. Pelatihan tersebut akan berlangsung dalam bahasa Inggris selama 3 minggu. Riza menjelaskan program pelatihan itu sesuai untuk pelaku perusahaan start up atau rintisan serta wirausahawan dalam bidang layanan keluarga.

10 x 1.000 Tech for Inclusion merupakan inisiatif filantropi dari Internasional Finance Corporation (IFC), anggota Grup Bank Dunia, dan Alipay sejak 2018. Lembaga tersebut memiliki tujuan untuk mendorong perkembangan tekfin secara global, dengan cara memberikan pelatihan pada pelaku tekfin yang tengah berkembang.

Inisiatif tersebut menargetkan melatih 1.000 orang setiap tahunnya selama 10 tahun ke depan. Di Indonesia, pelatihan akan dimulai pada pertengahan 2022, dengan terget 1.000 peserta hingga akhir tahun ini.

Baca Juga:

Kominfo Tambah Fitur Baru Pada Aplikasi PeduliLindungi

peserta akan mengikuti tiga modul yang telah disiapkan (Foto: pixabay/geralt)

Selama tiga minggu pelatihan berlangsung, peserta akan mengikuti tiga modul yang telah disiapkan. Masing-masing bertema pola pikir, pengetahuan, dan keterampilan.

Seperti yang dikutip dari situs resmi Digitalent Kominfo, pendaftaran 10 x 1.000 Fintech Foundation Program Flex dibuka mulai 22 April sampai 30 Mei. Rencananya Kementerian akan mengadakan enam gelombang pelatihan untuk tahun ini.

Untuk gelombang pertama pelatihan akan dimulai pada Juni, gelombang ke dua pada Juli, dan gelombang ke tiga di Agustus. Kemudian, gelombang ke empat dijadwalkan berlangsung pada September, ke lima pada oktober dan gelombang terakhir di November. (ryn)

Baca Juga:

Cegah Hoaks di Masyarakat, Kominfo Gencarkan Literasi Digital

#Kemenkominfo #Menkominfo
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Nike hingga Lenovo Dapat Surat Peringatan dari Kominfo, Terancam Diblokir Karena Tak Penuhi Aturan
Sejumlah perusahaan belum memenuhi kewajiban pendaftaran PSE sesuai peraturan pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Nike hingga Lenovo Dapat Surat Peringatan dari Kominfo, Terancam Diblokir Karena Tak Penuhi Aturan
Indonesia
Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’
Samuel melakukan pemufakatan jahat pembentukan PDNS hingga memberi suap agar proyek bisa diambilalih.
Frengky Aruan - Jumat, 23 Mei 2025
Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’
Indonesia
Namanya Masuk Dakwaan, Budi Arie Anggap Kasus Judol Sekarang 'Lagu Lama Kaset Rusak'
Budi Arie Setiadi enggan berkomentar banyak
Wisnu Cipto - Rabu, 21 Mei 2025
 Namanya Masuk Dakwaan, Budi Arie Anggap Kasus Judol Sekarang 'Lagu Lama Kaset Rusak'
Indonesia
Dituding Terima Jatah dari Judi Online, Budi Arie Merasa Namanya Dijual
Budi Arie dituding menerima jatah dari judi online. Namun, ia menegaskan bahwa tidak terlibat dalam kasus tersebut. Ia merasa namanya dijual oleh eks anak buahnya.
Soffi Amira - Senin, 19 Mei 2025
Dituding Terima Jatah dari Judi Online, Budi Arie Merasa Namanya Dijual
Indonesia
Sosok Calon Tersangka Kasus Korupsi PDNS di Kominfo Diungkap Kejaksaan
Penyidik telah mengantongi sejumlah nama calon tersangka terkait kasus tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 25 April 2025
Sosok Calon Tersangka Kasus Korupsi PDNS di Kominfo Diungkap Kejaksaan
Indonesia
Dugaan Korupsi Proyek PDNS di Kominfo Picu Kebocoran Data dan Serangan Ransomware
Korupsi proyek PDNS di Kominfo telah memicu kebocoran data dan serangan ransomware.
Soffi Amira - Jumat, 14 Maret 2025
Dugaan Korupsi Proyek PDNS di Kominfo Picu Kebocoran Data dan Serangan Ransomware
Indonesia
Aturan Turunan UU ITE Diserahkan ke Menteri Kabinet Prabowo
Ada tiga aturan turunan yang dikerjakan merujuk pada rencana Kementerian Kominfo setelah UU nomor 1 tahun 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Oktober 2024
Aturan Turunan UU ITE Diserahkan ke Menteri Kabinet Prabowo
Indonesia
Kominfo Blokir Pengiriman Barang ke Indonesia Aplikasi TEMU
Saat ini aplikasi TEMU memang masih bisa ditemukan di Google Playstore dan App Store.
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Oktober 2024
Kominfo Blokir Pengiriman Barang ke Indonesia Aplikasi TEMU
Indonesia
Peringatan Bencana Kini Dikirim dengan SMS Blast ke Semua Nomor
Kominfo baru saja membangun Sistem Nasional Peringatan Dini Kebencanaan (SNPDK).
Frengky Aruan - Rabu, 02 Oktober 2024
Peringatan Bencana Kini Dikirim dengan SMS Blast ke Semua Nomor
Indonesia
Meutya Hafid Dikabarkan Dapat Kursi Menkominfo, Budi Arie: Enggak Apa-Apa
Budi menyatakan akan menghormati hak prerogatif presiden
Angga Yudha Pratama - Rabu, 02 Oktober 2024
Meutya Hafid Dikabarkan Dapat Kursi Menkominfo, Budi Arie: Enggak Apa-Apa
Bagikan