Cegah Hoaks di Masyarakat, Kominfo Gencarkan Literasi Digital

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 29 Desember 2021
Cegah Hoaks di Masyarakat, Kominfo Gencarkan Literasi Digital

Literasi digital sangat berguna untuk menangkal hoaks (Foto: pixabay/memyselfaneye)

Ukuran:
14
Audio:

DALAM rangka mencegah peredaran berita bohong atau hoaks di masyarakat, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus menggencarkan literasi digital.

Hingga tahun 2021 ini, Kementerian Kominfo sudah melakukan literasi digital pada sekitar 12,5 juta rakyat Indonesia di seluruh pelosok Tanah Air.

Baca Juga:

Kominfo Imbau Masyarakat Tak Termakan Hoaks COVID-19

"Kami melakukan literasi digital itu sudah diikuti lebih dari 10 juta masyarakat Indonesia yang sudah berliterasi digital tahun ini," jelas Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Literasi digital bisa menangkal penyebaran hoaks (Foto: pixabay/elf-moondance)

Menurut Usman, dengan literasi digital, penyebaran hoaks bisa ditangkal. Selain itu, ruang digital pun akan menjadi lebih baik, lantaran masyarakat telah cakap dalam menggunakan media sosial.

Kominfo menanamkan empat materis dasar literasi digital pada masyarakat. Antara lain kecakapan berdigital, etika berdigital, budaya berdigital, serta keamanan berdigital.

Untuk kecapakan digital, mengajarkan masyarakat agar terampil dalam menggunakan teknologi digital. Sementara etika berdigital, mengedukasi masyarakat tentang bagaimana menggunakan teknologi digital dengan bijak serta beretika.

Kemudian, untuk budaya berdigital, yakni mengedukasi masyarakat agar bermedia sosial dengan mengedepankan nilai-nilai budaya, seperti nilai Pancasila, nilai keberagaman, dan nilai kebangsaan.

Keempat yakni digital safety atau keamanan berdigital. Menurut Usman, ini termasuk dalam konteks untuk mengedukasi bahwa ada hukum di dalam media digital seperti UU ITE.

"Jangan sampai tidak aman berdigital muncul tuntutan di belakang hari. selain itu kita meminta masyarakat untuk melindungi data pribadinya," ujar Usman.

Lebih lanjut Usman menambahkan, bahwa lewat empat materi tersebut, termasuk di dalamnya ada digital ethics, digital culture, digital safety, jangan menyebarkan hoaks.

"Kita edukasi ayo isi ruang publik dengan pesan-pesan yang baik," tambahnya.

Baca Juga:

Kominfo Bagikan Tips Mencegah Tersebarnya Data Pribadi

Sedikit informasi, Kominfo menargetkan hingga akhir tahun 2024, sebanyak 50 juta penduduk Indonesia telah mendapat pelatihan digital tingkat dasar.

Kemudian, selain literasi digital, Kominfo pun terus melakukan pemantauan dan patroli siber di dunia maya, untuk menangkal peredaran konten negatif, termasuk hoaks.

Kominfo memanfaatkan teknologi AI untuk menjaring konten negatif (Foto: pixabay/pixel2013)

Selain itu, Usman menuturkan, Kementerian Kominfo memanfaatkan teknologi kecerdasan artifisial yang bernama AIS, serta tim khusus yang bertugas untuk menjaring konten negatif.

Kominfo pun menerima laporan dari masyarakat, apabila mereka menemukan konten negatif. Bila menemukan konten negatif, Kominfo akan meminta penyelenggara platform digital, untuk menutup akses terhadap konten tersebut.

"Kita lakukan take down, umumnya yang kita lakukan adalah take down," jelas Usman. (Ryn)

Baca Juga:

Kominfo Berharap Industri Game Dalam Negeri Terus Berkembang

#Kemenkominfo
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Nike hingga Lenovo Dapat Surat Peringatan dari Kominfo, Terancam Diblokir Karena Tak Penuhi Aturan
Sejumlah perusahaan belum memenuhi kewajiban pendaftaran PSE sesuai peraturan pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Nike hingga Lenovo Dapat Surat Peringatan dari Kominfo, Terancam Diblokir Karena Tak Penuhi Aturan
Indonesia
Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’
Samuel melakukan pemufakatan jahat pembentukan PDNS hingga memberi suap agar proyek bisa diambilalih.
Frengky Aruan - Jumat, 23 Mei 2025
Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’
Indonesia
Dituding Terima Jatah dari Judi Online, Budi Arie Merasa Namanya Dijual
Budi Arie dituding menerima jatah dari judi online. Namun, ia menegaskan bahwa tidak terlibat dalam kasus tersebut. Ia merasa namanya dijual oleh eks anak buahnya.
Soffi Amira - Senin, 19 Mei 2025
Dituding Terima Jatah dari Judi Online, Budi Arie Merasa Namanya Dijual
Indonesia
Sosok Calon Tersangka Kasus Korupsi PDNS di Kominfo Diungkap Kejaksaan
Penyidik telah mengantongi sejumlah nama calon tersangka terkait kasus tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 25 April 2025
Sosok Calon Tersangka Kasus Korupsi PDNS di Kominfo Diungkap Kejaksaan
Indonesia
Dugaan Korupsi Proyek PDNS di Kominfo Picu Kebocoran Data dan Serangan Ransomware
Korupsi proyek PDNS di Kominfo telah memicu kebocoran data dan serangan ransomware.
Soffi Amira - Jumat, 14 Maret 2025
Dugaan Korupsi Proyek PDNS di Kominfo Picu Kebocoran Data dan Serangan Ransomware
Indonesia
Aturan Turunan UU ITE Diserahkan ke Menteri Kabinet Prabowo
Ada tiga aturan turunan yang dikerjakan merujuk pada rencana Kementerian Kominfo setelah UU nomor 1 tahun 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Oktober 2024
Aturan Turunan UU ITE Diserahkan ke Menteri Kabinet Prabowo
Indonesia
Peringatan Bencana Kini Dikirim dengan SMS Blast ke Semua Nomor
Kominfo baru saja membangun Sistem Nasional Peringatan Dini Kebencanaan (SNPDK).
Frengky Aruan - Rabu, 02 Oktober 2024
Peringatan Bencana Kini Dikirim dengan SMS Blast ke Semua Nomor
Indonesia
Kemenkominfo Bentuk Satgas Anti Hoaks Kawal Pilkada 2024
Satgas itu nantinya tidak hanya terdiri dari perwakilan Kemenkominfo tapi juga menggandeng platform-platform digital.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 30 September 2024
Kemenkominfo Bentuk Satgas Anti Hoaks Kawal Pilkada 2024
Indonesia
Pemerintah Ingin Jadikan Indonesia Destinasi Investasi Kecerdasan Artifisial
Indonesia dalam sektor digital berhasil menarik kurang lebih dari USD 22 miliar investasi pada tahun 2023.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 27 September 2024
Pemerintah Ingin Jadikan Indonesia Destinasi Investasi Kecerdasan Artifisial
Indonesia
Layanan Pusat Data Nasional Sementara Diklaim Telah Pulih Setelah Diserang Ransomware
Berbagai perbaikan dalam pengelolaan PDNS yang mencakup penguatan arsitektur sistem, lingkungan backup, serta keamanan dan tata kelola.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 24 September 2024
Layanan Pusat Data Nasional Sementara Diklaim Telah Pulih Setelah Diserang Ransomware
Bagikan