Kominfo Berharap Industri Game Dalam Negeri Terus Berkembang


Kominfo berharap game lokal bisa terus berkembang dan menjadi 'raja' di negeri sendiri (Foto: antarupa studio)
TERKAIT industri game di Indonesia, pemerintah tengah mengupayakan agar industri game lokal terus berkembang. Hal itu agar game yang beredar di pasar dikuasai oleh game buatan lokal.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate. Menurutnya, jangan sampai industri game lokal justru kalah di negeri sendiri.
Baca Juga:
"Jangan sampai dibanjiri game asing, jangan sampai kita jadi pasar saja. Kita produksi juga (game) dalam negeri," jelas Johnny G. Plate, seperti yang dikutip dari laman Antara.
Menurut Johnny, lewat Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, pemerintah tengah melakukan tata kelola untuk industri game dalam negeri.

Perihal konten game, Johnny berharap bahwa game bisa mengandung unsur budaya serta sejarah Indonesia. Karena, Johnny melihat ada game buatan negara lain, yang bertemakan budaya negara tersebut. Tema itulah menurutnya yang harus diterapkan pada game-game lokal.
Karena itu, Johnny berharap para pembuat game di Indonesia bisa menghadirkan inovasi dan kreativitas yang memukau, agar Indonesia didominasi oleh game buatan lokal.
Mengenai game, Menkominfo Johnny pun mengakui bahwa dirinya kerap mendapat aduan, karena anak-anak terlalu sering bermain game online. Bahkan sejumlah pihak meminta beberapa game tertentu agar di blokir.
Terkait blokir game, pemerintah tidak bisa serta-merta memblokir game saat menerima aduan, karena harus memenuhi syarat-syarat tertentu.
"Game online, selama ia legal, tidak melanggar aturan. Berbeda dengan pinjaman online (yang ilegal), hoaks dan pornografi," ujar Johnny.
Baca juga:

Mengenai banyaknya aduan anak-anak yang terlalu sering bermain game online, Johnny menuturkan, bahwa partisipasi orangtua, guru hingga tokoh agama penting bagi anak-anak. Seperti halnya dengan memberi pemahaman pada anak, agar tidak terus-menerus bermain game.
Sementara itu, orang tua juga perlu menerapkan aturan soal waktu bermain game online sang anak. Seperti mengatur dengan tepat waktu belajar dan bermain. Menurut Johnny, jangan sampai waktu main game yang mendominasi.
Mengenai upaya Kominfo dalam mengembangkan Game lokal, pihaknya telah merencanakan konferensi untuk pengembangan game loka, Indonesia Game Developer Exchange (IGDX).
Adapun acara tersebut berisi tentang pelatihan intensif bagi para pengembang game. Kemudian, terdapat juga seminar, hingga pertemuan pengembang asing dan para calon investor. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

Kemkomdigi Beri Roblox Waktu Singkat untuk Berbenah,Sanksi Menunggu Jika Tidak Ada Perbaikan Menyeluruh

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI

Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
