Games

Game Lokapala Siap Lebarkan Sayap di Asia Tenggara

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Minggu, 04 Oktober 2020
Game Lokapala Siap Lebarkan Sayap di Asia Tenggara

Lokapala: Saga of the Six Realms akan ekspansi server di Asia Tenggara (Foto: Antarupa Studio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SETELAH rilis pada awal Januari 2020, Lokapala memberikan pelayanan yang baik sebagai game MOBA dari developer Indonesia.

Apalagi bila Lokapala mampu memberikan event besar seperti Lokapala Battle Day yang memiliki total hadiah jutaan Rupiah.

Jadi tak heran bila Game besutan Antarupa Studio tersebut ingin memperkenalkan MOBA nya ke luar negri agar dapat memperluas pasar game mereka.

Baca juga:

Lokapala Game MOBA Asli Indonesia Pesaing Mobile Legends

Lokapala Siap Lebarkan Sayap di Asia Tenggara
Ekspansi Server di Asia Tenggara dalam waktu dekat dan Eropa kedepannya (Foto: Antarupa Studio)

Dilansir dari laman IGN, Lokapala: Saga of the Six Realms akan memberikan kesempatan bagi para gamer di luar Indonesia yang belum bisa mengakses game tersebut.

Karenanya, untuk bisa memainkannya Antarupa Studios dikabarkan akan menyediakan server yang lebih besar. Mulai dari rencana melakukan ekspansi hingga Asia Tenggara hingga Eropa setelahnya.

Hal ini telah disampaikan oleh COO dari Antarupa Studio Diana Paskarina dalam gelaran Devcom Digital Conference 2020. Paskarina berencana bahwa ekspansi ke Asia Tenggara akan hadir dalam waktu dekat ini.

Tentu ekspansi yang direncanakan Antarupa Studio punya alasan di baliknya, salah satunya potensi eSports dari Lokapala: Saga of the Six Reams ke ranah internasional. Meski menurutnya masih jauh jika impact pada ekspansi ini setidaknya bisa bersaing dengan game MOBA lainnya.

Baca juga:

Musik Tradisional Bali Jadi Soundtrack Game PS 5 'Kena: Bridge of Spirits’

Untuk kamu yang belum tahu, Lokapala: Saga of the Six Realms adalah game besutan developer Indonesia, Antarupa Studio. Dirilis untuk smartphone Android.

Mirip seperti game MOBA pada umumnya, pemain akan dipertemukan untuk bertarung lima lawan lima di arena yang memiliki tiga jalur. Dari satu pertandingan, tim yang mampu menghancurkan base lawan lah yang akan menjadi pemenangnya.

Game Lokapala memiliki konsep Indonesia banget, jika melirik hero yang disediakan oleh Lokapala mayoritas berbasis pahlawan mitologi Indonesia.

Hero yang disediakan sangatlah unik, di antarnya Gatotkaca, Raden Wijaya, Garuda, Makara, dan masih banyak lagi. Tentu hero yang ada di Lokapala memiliki kemampuan yang otentik, belum pernah kamu temui di MOBA lainnya.

Kamu bisa memainkan game Lokapala: Saga of the Six Realms di Play Store. Untuk saat ini, game tersebut masih belum tersedia di App Store pada smartphone Apple. Jadi sabar dulu ya jika kamu pengguna Apple. (dnz)

Baca juga:

'Misguided', Game Horor Terbaru Karya Anak Bangsa

#Game #Game Mobile #Game Online
Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

The love we take is equal to the love we make

Berita Terkait

Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI menilai wacana pembatasan game online usai kasus SMAN 72 hanya mencari kambing hitam. Justin Adrian menegaskan orang tua harus bertanggung jawab atas anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Komdigi Sudah Punya Unit Kerja Khusus Jika Prabowo Jadi Batasi PUBG dkk
Sorotan khusus pemerintah menyasar genre pertempuran seperti PUBG yang dinilai dapat memengaruhi psikologis pemain karena menampilkan berbagai jenis senjata dan unsur kekerasan yang mudah dipelajari.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Komdigi Sudah Punya Unit Kerja Khusus Jika Prabowo Jadi Batasi PUBG dkk
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Bagikan