Game

Lokapala Game MOBA Asli Indonesia Pesaing Mobile Legends

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 24 Juni 2020
Lokapala Game MOBA Asli Indonesia Pesaing Mobile Legends

Game MOBA yang digarap oleh developer asal Indonesia (Foto Lokapala)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEMAKIN canggih ponsel zaman sekarang mampu memainkan game PC, seperti PUBG. Bahkan kualitas yang ada memiliki kualitas yang hampir sama dengan PUBG Mobile garapan Tencent.

MOBA atau Multiplayer Online Battle Arena juga menjadi genre yang cocok untuk dimainkan di ponsel pintar. Dengan permainan yang fleksibel dan hanya memakan waktu sekitar 15 hingga 20 menit menjadi pilihan bagi para gamer mobile saat ini. Seperti Mobile Legends: Bang Bang, Arena of Valor, Marvel Super War, dan yang baru rilis ini bisa kalian sebut dengan nama Lokapala. Kerennya, game MOBA terbaru ini ternyata digarap oleh developer dari Indonesia.

Baca Juga:

Marvel's Avengers Resmi Mendapat Upgrade untuk Konsol Next Gen

Dilansir dari laman Disrupto, Lokapala digarap oleh studio Anantarupa selama dua tahun. Hasilnya? Kualitas dari game ini terbilang bagus untuk game dari developer entry level. Game Lokapala imengusung MOBA dengan konsep kebudayaan Indonesia, seperti mitologi lokal Hindu-Buddha, dan kebudayaan Jawa Kuno.

"Kita ingin memperkenalkan kembali media kita ke dalam konteks yang sesuai dengan generasi muda dan memperkenalkan tokoh sejarah dan mitologi sendiri. Kita juga mau mempromosikan positif gaming culture karena selama ini gaming diasosiasikan dengan budaya yang kontra produktif," jelas Ivan Chen, CEO Anantarupa Studio, dalam wawancaranya dengan Disrupto.

Seperti permainan MOBA pada umumnya, kamu akan bermain lima lawan lima yang ditempatkan di arena dengan tiga lajur dan hutan yang diisi oleh monster netral. Kamu juga bisa memilih Ksatriya (nama panggilan karakter pada game Lokapala) yang memiliki peran masing-masing.

Baca Juga:

Game Ponsel UNO versi BTS, ARMY Wajib Main Nih

game
lTekstur dari model ksatriya Lokapala yang mendetail (Foto: Lokapala)

Assassin fokus membantu pemain lain dengan menyerbu secara tiba-tiba. Fighter fokus dalam permainan satu lawan satu dalam satu lajur yang terisi oleh Tank. Kemudian Mage fokus dalam penggunaan sihir yang ditempatkan di lajur tengah.

Lalu Marksman yang aktif dalam serangan jarak jauh yang ditempatkan bersama Support. Peran tersebut saling mengikat satu sama lain sehingga permainan akan lebih seimbang dan mendapatkan kesempatan menang yang lebih tinggi.

Game Lokapala sudah bisa kamu mainkan di ponsel pintar kamu sejak tanggal 10 Mei 2020. Hingga saat ini (24/6) game ini telah diunduh lebih dari 500 ribu dan menjadi trending ke-10 di Google Play Store. (dnz)

Baca Juga:

5 Game Ciamik untuk Smatphone yang Bakal Rilis di 2020

#Game #Gamers #PC Game #Game Baru #Game Online
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI menilai wacana pembatasan game online usai kasus SMAN 72 hanya mencari kambing hitam. Justin Adrian menegaskan orang tua harus bertanggung jawab atas anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Komdigi Sudah Punya Unit Kerja Khusus Jika Prabowo Jadi Batasi PUBG dkk
Sorotan khusus pemerintah menyasar genre pertempuran seperti PUBG yang dinilai dapat memengaruhi psikologis pemain karena menampilkan berbagai jenis senjata dan unsur kekerasan yang mudah dipelajari.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Komdigi Sudah Punya Unit Kerja Khusus Jika Prabowo Jadi Batasi PUBG dkk
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Bagikan