Musik Tradisional Bali Jadi Soundtrack Game PS 5 'Kena: Bridge of Spirits’
Dibuat oleh komposer musik asal Indonesia. (Foto: YouTube TheophanyRemix)
SONY baru saja memperkenalkan konsol terbarunya, PlayStation 5 (PS5) bersamaan dengan judul game yang bisa dimainkan di PS5. Ada 24 gim yang dapat dimainkan dan salah satunya adalah Kena: Bridge of Spirits yang dikembangkan oleh Ember Lab.
Karena memiliki latar belakang film dan animasi, alhasil gim ini menyajikan grafis yang mirip dengan film animasi Disney.
Baca juga:
CEO Epic Games: Media Penyimpaanan Data PS5 Lebih Efisien Dibanding PC
Menariknya, soundtrack dari game ini menggunakan alunan musik tradisional Bali. Hal itu terlihat dari trailer perdananya di akun YouTube TheophanyRemix.
Di kolom deskripsi dijelaskan bahwa musik yang digunakan merupakan karya kolaborasi antara Jason Gallaty bersama Dewa Putu Berata.
Dewa Putu Berata merupakan seorang komposer musik tradisional Bali yang tergabung dalam grup Gamelan Cundamani dari Pengosekan, Bali.
Vokalis yang membawakan lagu tersebut juga merupakan wanita asal Indonesia bernaam Emiko Susilo yang saat ini memiliki sanggar seni di AS.
Disebutkan pula bahwa sebagian dari instrumen yang digunakan dalam pembuatan soundtrack gim ini berasal dari Gamelan Kidung dan Sekaten.
Baca juga:
PlayStation, Dari Kegagalan Nintendo Hingga Jadi Konsol Next Gen
Kena: Bridge of Spirits menceritakan tentang karakter Kena yang menjadi pemandu roh dan berpetualang untuk mencari tahu misteri kematian dari desa kuno.
Dalam petualangannya, Kena dibantu dengan tongkatnya sebagai senjata dan makhluk berbulu imut yang dikenal sebagai Rot.
Game yang tersedia di Epic Games Store ini membutuhkan setidaknya prosesor AMD FX-6100 atau Intel Core i3 3220, memori 8 GB RAM, ruang penyimpanan 25 GB, dann kartu grafis Radeon HD 7750 atau GeForece GTX 650.
Sedangkan untuk gim Kena: Bridge of Spirits sendiri kabarnya akan rilis pada musim liburan tahun ini di platform PS5. Selain Kena: Bridge of Spirits, terdapat beberapa gim yang bsia dimainkan di PS5 seperti Grand Turismo 7, GTV V, Project Athia, Stray, Oddworld Soulstrom, GhostWire, dan Hitman III. (and)
Baca juga:
Dinantikan Penggemar, 'The Last of US: Part II' Akan Jadi Game Menarik untuk PlayStation 5
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival