Koalisi Pejalan Kaki Kritik Pemprov DKI Tebang Pohon di Cikini

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 05 November 2019
Koalisi Pejalan Kaki Kritik Pemprov DKI Tebang Pohon di Cikini

Jalur trotoar yang tertutup beton pembatas antara trotoar dan jalan raya di Cikini dalam pengerjaan proyek penanaman kabel jaringan bawah tanah, Senin (4/11) (ANTARA/Livia Kristianti)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Koalisi Pejalan Kaki mengkritik langkah Pemprov DKI Jakarta menebang lima pohon besar di kawasan Cikini, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Ketua Koalisi Alfred Sitorus mengatakan bahwa peremajaan boleh saja dilakukan, namun seharusnya tidak menebang pohon tua. Mestinya Pemprov DKI memindahkan pohon ke tempat lain seperti yang telah diterapkan di Sudirman-Thamrin.

Baca Juga:

Ini Alasan Pemprov DKI Tebang Pohon di Kawasan Cikini

"Pohon itu paru-paru ibu kota, jadi tidak ada alasan ketika pohon yang sudah besar itu tidak bisa dipindahkan. Apa Jakarta miskin APBD Engga bisa memindahkan pohon itu? Sedang mereka memindahkan pohon ratusan juta dari Afrika itu mampu kok yang dibawa pake trailer segala macam," ujar Alfred saat dihubungi, Selasa (5/11).

Alfred pun menilai Pemprov DKI tak memiliki perencanaan yang matang soal penataan pohon di Ibu Kota Jakarta.

"Kalau bicara merusak kontruksi, ini lah sepertinya Pemprov enggak punya masterplan penataan pohon di dalam kota. Harusnya dari dulu sudah ada penataan pohon masterplannya. Jadi yang mana pohon-pohonnya tak merusak konstruksi," jelasnya.

Foto: Rencana revitalisasi trotoar Cikini - Kramat Raya (Youtube Bina Marga DKI)
Rencana revitalisasi trotoar Cikini - Kramat Raya (Youtube Bina Marga DKI)

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan DKI Suzi Marsita mengklaim lima pohon berjenis Angsana di Kawasan Cikini Jakarta Pusat yang ditebang tak bisa didaur ulang.

"Ya kan itu enggak berguna. Ya dibuang ke tempat sampah," kata Suzi.

Suzi mengakui ada jenis pohon tertentu yang bisa didaur ulang untuk di jadikan pupuk. Bahkan dia mengatakan, pihaknya juga memiliki alat untuk mendaur bagian pohon yang sudah ditebang.

Baca Juga:

Bela Anies soal Pelebaran Trotoar Cikini, Habiburokhman: Asyik Bisa Jogging

Namun pada kasus pohon Angsana ini, lanjut Suzi pihaknya tak bisa mendaur ulang lantaran batang pohon sudah kropos.

"Didaur ulang gini, kalo dia daun itu dicacah, kita punya alatnya mencacah daun dan batang. nah setelah dicacah daunnya bisa kita gunakan sebagai pupuk," tutupnya. (Asp)

#Cikini #Pohon Keramat #Jalan Kaki
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
'Pelican Crossing' Mulai Diuji Coba dengan Pengawasan Dishub-Satpol PP, Anak Buah Pramono Beri Himbauan Begini
Inisiatif ini muncul setelah sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan penumpang melompati pagar pembatas di Stasiun Cikini
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
'Pelican Crossing' Mulai Diuji Coba dengan Pengawasan Dishub-Satpol PP, Anak Buah Pramono Beri Himbauan Begini
Indonesia
Pagar Stasiun Cikini Ditinggikan, Penumpang KRL Justru Bikin Pramono Anung Pusing
Pramono berencana untuk memperbanyak pintu masuk stasiun
Angga Yudha Pratama - Kamis, 14 Agustus 2025
Pagar Stasiun Cikini Ditinggikan, Penumpang KRL Justru Bikin Pramono Anung Pusing
Indonesia
Jarang Jalan Kaki Bikin Sirkulasi Pembuluh Darah ke Jantung Bisa Terganggu
Insufisiensi vena kronis disebabkan gangguan sirkulasi pembuluh darah kaki yang seharusnya mengarah ke jantung. Lalu, karena aliran terganggu maka tekanan meningkat dan kaki jadi bengkak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Jarang Jalan Kaki Bikin Sirkulasi Pembuluh Darah ke Jantung Bisa Terganggu
Indonesia
Polisi Tegaskan Sanksi bagi Pejalan Kaki Langgar Aturan bukan melalui ETLE
Pejalan kaki tetap bisa dikenai sanksi hukum, meski bukan melalui tilang elektronik.
Dwi Astarini - Selasa, 27 Mei 2025
Polisi Tegaskan Sanksi bagi Pejalan Kaki Langgar Aturan bukan melalui ETLE
Indonesia
Warga Diajak Gaya Hidup Sehat Melalui Kampanye Jakarta Berjaga
ASN diharapkan menjadi pelopor atau "Agent of Change" bagi seluruh warga Jakarta dalam gerakan jalan kaki 7.500 langkah per hari
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 09 Juni 2024
Warga Diajak Gaya Hidup Sehat Melalui Kampanye Jakarta Berjaga
Indonesia
Pemprov DKI Ajak Masyarakat Jalani Gaya Hidup Sehat
Ini merupakan terobosan dari Pemprov DKI Jakarta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 08 Juni 2024
Pemprov DKI Ajak Masyarakat Jalani Gaya Hidup Sehat
Fun
5 Cara Usir Bau Kaki
Kunci utama mengusir bau kaki adalah menjaga kaki tetap bersih, kering, dan bebas keringat.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 15 Desember 2023
5 Cara Usir Bau Kaki
Indonesia
PDS HB Jassin Jadi Referensi Sastra Dunia
Masyarakat Jakarta patut bangga dengan Perpustaan Taman Ismail Mazuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat dengan koleksi buku yang lengkap sampai menjadi rujukan para sastrawan dunia.
Mula Akmal - Rabu, 01 November 2023
PDS HB Jassin Jadi Referensi Sastra Dunia
Indonesia
Sekda DKI Imbau Warga Jalan Kaki untuk Tekan Polusi Udara
Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan, persoalan polusi udara ini tidak hanya pemerintah saja yang mengatasinya, tapi juga harus ada campur tangan warga.
Mula Akmal - Selasa, 05 September 2023
Sekda DKI Imbau Warga Jalan Kaki untuk Tekan Polusi Udara
Fun
Jadwal Lengkap Ragam Aktivitas di 'DKJ FEST' 2023
Sempat hiatus, DKJ FEST akhirnya kembali digelar.
Febrian Adi - Rabu, 21 Juni 2023
Jadwal Lengkap Ragam Aktivitas di 'DKJ FEST' 2023
Bagikan