Pemprov DKI Ajak Masyarakat Jalani Gaya Hidup Sehat

Ilustrasi (Foto: Pexels/Ketut Subiyanto)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan kampanye pembiasaan berjalan kaki untuk kesehatan masyarakat dan mewujudkan kualitas udara yang lebih baik.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati meminta, masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat melalui kampanye Jakarta Berjaga (Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia) menuju sumber daya manusia mumpuni sebagai kota global.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat melalui kampanye Jakarta Berjaga. Ini bukan hanya tentang berolahraga, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik dan kebahagiaan," ungkap Ani di Jakarta, Jumat (7/6).
Kampanye ini secara khusus menargetkan usia produktif untuk melakukan jalan kaki sebanyak 7500 langkah per hari. Selain itu, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov DKI diwajibkan menjadi pelopor dan disebut sebagai "Agent of Change" bagi warga Jakarta.
Baca juga:
Aksi Pengasapan Berantas Nyamuk Demam Berdarah Aedes Aegypti di Jakarta
"Kami berharap mereka dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas dalam menerapkan gaya hidup sehat dan peduli lingkungan," tutur Ani.
Perlu diketahui, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta bersinergi menyelenggarakan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 & Selebrasi Jakarta Berjaga: Integrasi Hebat, Hidup Berkualitas pada hari Minggu, 9 Juni 2024 di Area Parkir Selatan Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta.
Adapun rangkaian acara ini adalah pameran lingkungan hidup, Funwalk Jakarta Berjaga, gelar wicara, nonton bareng, dan berbagai hiburan. Rencananya, acara ini akan dihadiri oleh Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dan akan dihadiri 5.000 lebih peserta, serta akan mendapatkan rekor MURI untuk memecahkan rekor jalan kaki 7.500 langkah.
Gerakan Jakarta Berjaga bertujuan untuk membentuk kebiasaan berjalan 7.500 langkah per hari selama 14 hari, selain membuat hidup lebih sehat juga membuat kualitas udara lebih baik.
"Ini merupakan terobosan dari Pemprov DKI Jakarta untuk menyongsong statusnya sebagai kota Global, DLH berkomitmen menciptakan lingkungan hidup yang berkualitas agar warganya bisa hidup dengan sehat," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto.
Baca juga:
Melihat Pemberlakuan Contra Flow di Jalan Ciledug Raya Jakarta
Ia menegaskan komitmen DLH dalam menciptakan lingkungan hidup yang berkualitas salah satunya dengan memperbaiki kualitas udara agar warga bisa melaksanakan aktivitas dengan sehat.
"Langkah-langkahnya sudah ada, Pempov DKI Jakarta mengimplementasikan Strategi Pengendalian Kualitas Udara (SPPU) hingga 2030, termasuk strategi untuk mencapai kesahatan warganya," ujar Asep.
Asep berharap dengan mengintegrasikan kampanye di kedua bidang ini bisa mencapai hasil yang lebih maksimal untuk kebaikan warga Jakarta.
"Tujuannya kampanye ini bisa membuat warga Jakarta bergaya hidup sehat dan lebih peduli pada lingkungan," pungkas Asep. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi

Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas

Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Mikroplastik Air Hujan Jakarta, DKI Terapkan Filtrasi Udara Canggih

Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA

Pramono Berencana Bangun Rumah Sakit Tipe A untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Ibu Kota

ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi

Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala

Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan

Cegah Tindakan Asusila Saat 'Night at the Ragunan Zoo', TMR Berencana Tambah CCTV
