Klaster Perkantoran Meroket, NasDem DKI Ingatkan Jangan Ada Kelonggaran Prokes

Penyegelan kantor. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pegawai dan pihak perusahaan di Jakarta tidak boleh meremehkan protokol kesehatan (prokes) meskipun vaksinasi massal COVID-19 telah digencarkan.
Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino mengatakan, seseorang yang sudah divaksin bukan berarti sudah bisa terbebas dari ancaman COVID-19. Dirinya mengingatkan pentingnya tetap menjalankan prokes yang sudah dianjurkan pemerintah.
Baca Juga:
Klaster Perkantoran Kembali Melonjak, Wagub DKI Minta Tingkatkan Kewaspadaan
"Jangan ada kelonggaran dalam menerapkan protokol kesehatan," ujar Wibi kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (28/4).
Lonjakan klaster perkantoran di DKI karena kelengahan dari sebagian masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Jangan mentang-mentang sudah divaksin lalu kita merasa kebal. Kesehatan diri kita ditentukan oleh kita sendiri," kata Wibi.
Lonjakan klaster perkantoran dalam sepekan terakhir ini menjadi sorotan. Terlebih, penularan terjadi pada perkantoran yang sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Baca Juga:
Pemprov DKI Akui Meroketnya Klaster Perkantoran Gegara Ada Pelonggaran
Berrdasarkan catatan Pemprov DKI, terdapat 425 jumlah kasus positif di 177 perkantoran dalam periode 12-18 April 2021. Sementara pada periode 5-11 April 2021, kasusnya hanya 157 orang yang terkonfirmasi positif kasus corona. Hal itu terjadi pada 78 perkantoran. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Wacana Pekerja Swasta di Jakarta Akan Wajib Gunakan Transportasi Publik

Kemnaker Pastikan Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp600 Ribu Dibayarkan bagi Pekerja

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
