Klaim Ada Kemajuan, Polri Masih Tertutup Beberkan Perkembangan Kasus Novel


Aksi Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi dukung Novel Baswedan di depan gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (11/4). (MP/Dery Ridwansah)
MerahPutih.com - Polri menyebut tim teknis yang menangani teror penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan masih bekerja. Tim disebut menemukan sejumlah hal yang signifikan dalam pengungkapan kasus.
"Tidak bisa kami bongkar di sini karena itu sangat tertutup dalam proses pengungkapan kasus ini," kata Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal kepada wartawan di Jakarta, Kamis (31/10).
Baca Juga:
Idham Azis Bakal Langsung Tunjuk Kabareskrim Baru untuk Kasus Novel
Iqbal tak menjawab gamblang saat ditanya ada tidaknya waktu tambahan untuk tim teknis mengungkap kasus teror terhadap Novel.
"Sesegera mungkin. Mohon doa saja tim teknis segera menuntaskan kasus ini," ujarnya.

Ia mengatakan, tim teknis telah bekerja maksimal.
"Tim teknis kasus Novel Baswedan tetap bekerja, teman-teman, bahkan saat ini bekerja maksimal. Mohon doa, tim teknis akan segera menuntaskan kasus ini," kata Iqbal mengakhiri pembicaraanya.
Novel Baswedan mendapat teror dengan cara disiram air keras pada 11 April 2017 setelah menunaikan salat subuh di dekat kediamannya, Masjid Al-Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca Juga:
Idham Azis Gagal Patuhi 'Dateline' Jokowi Ungkap Kasus Novel Versi WP KPK
Tim teknis bentukan Komjen Idham Azis, yang baru saja ditetapkan sebagai Kapolri di rapat paripurna DPR, punya waktu kerja mulai 3 Agustus sampai 31 Oktober 2019. Idham menyatakan akan segera menunjuk Kabareskrim baru untuk mempercepat pengungkapan kasus Novel Baswedan.

"Kalau tidak ada aral melintang, besok saya kemungkinan besar akan dilantik oleh Bapak Presiden dan sesaat nanti setelah itu saya akan menunjuk Kabareskrim yang baru untuk segera mempercepat pengungkapan Kasus Novel Baswedan," ujar Idham seusai rapat paripurna di gedung DPR. (Knu)
Baca Juga:
KPK Berharap Idham Azis Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kasus Novel
Bagikan
Berita Terkait
Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara

Novel Baswedan Soroti Pencalonan Nurul Ghufron sebagai Hakim Agung: Harusnya Gagal Administrasi

MK Mulai Sidangkan Gugatan Novel Baswedan Terkait Syarat Usia Capim KPK
Saat Hasto PDIP Duduk Berdampingan dengan Rocky Gerung hingga Novel Baswedan
Novel Baswedan Harap Nawawi Pomolango Bisa Perbaiki KPK

Abraham Samad Cs Gunduli Rambut Bentuk Rasa Syukur Firli Tersangka
Novel Baswedan Sebut Firli Bahuri Berpotensi Melarikan Diri

Selain SYL, Ada Kepala Daerah Diduga Jadi Korban Pemerasan Oknum KPK

Penangkapan SYL Disebut Upaya Ketua KPK Tutupi Dugaan Pemerasan

Novel Baswedan: Wibawa KPK Runtuh karena Banyak Praktik Korupsi di Internal
