KKB Papua Juga Diduga Lakukan Kekerasan Seksual

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 19 April 2021
KKB Papua Juga Diduga Lakukan Kekerasan Seksual

Rumah warga yang dibakar KKB di Beoga, Kabupaten Puncak. ANTARA/HO

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut, pihaknya tengah menyelidiki kelompok kriminal bersenjata (KKB) juga melakukan pelecehan seksual di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Dari hasil penyelidikan Satgas Nemangkawi yang sudah berada di Beoga, KKB diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.

"Rupanya (KKB) tidak hanya melakukan pembakaran tetapi ada juga kekerasan seksual terhadap anak-anak," ujar Fakhiri kepada wartawan di Jayapura, Senin (19/4).

Baca Juga:

Prajurit TNI Batalyon Infanteri 410/Alugoro Membelot ke KKB

Hanya saja, ia belum bisa menyebut berapa anak-anak yang diduga menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan KKB di Beoga.

Ia pun menyayangkan aksi KKB yang sudah mengarah kepada tindakan asusila yang bisa menyebabkan trauma bagi para korban.

Selain itu, Fakhiri juga telah memerintahkan personel kepolisian yang berada di Beoga untuk mengungkap maksud KKB melakukan pembakaran rumah kepala suku.

"Saya juga sudah minta untuk mendalami pembakaran itu murni karena mereka atau ada unsur lain," kata dia.

Tokoh agama Kristiani distrik Julukoma Pdt Jupinus Wama bersama warga sedang berkomunikasi menceritakan keresahan aksi KKB dengan aparat keamanan gabungan TNI/Polri.(ANTARA News Papua/HO-Satgas Humas Ops Nemangkawi)
Tokoh agama Kristiani distrik Julukoma Pdt Jupinus Wama bersama warga sedang berkomunikasi menceritakan keresahan aksi KKB dengan aparat keamanan gabungan TNI/Polri.(ANTARA News Papua/HO-Satgas Humas Ops Nemangkawi)

Sementara itu, Asep Saputra (50), seorang pedagang bakso di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, itu dianiaya saat sedang menjajakan dagangannya oleh dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor.

Kasus tersebut terungkap setelah polisi meringkus dua pelaku berinisial MS (29) dan AS. Keduanya ditangkap saat sedang berada di kediamannya masing-masing pada Senin (19/4).

"Memang benar dua pelaku penganiayaan sudah diamankan dan saat ini diperiksa secara intensif di Polres Intan Jaya di Sugapa," kata Mathius.

Ia mengatakan, dari laporan yang diterima, insiden penganiayaan yang dialami Asep terjadi Minggu (18/4) sekitar pukul 14.30 WIT saat korban sedang menjajakan dagangannya.

Baca Juga:

Pasca-Kebrutalan KKB, Kondisi Warga Kabupaten Puncak Berangsur Kondusif

Saat itu, korban sedang berjualan tiba-tiba datang para pelaku menggunakan sepeda motor langsung menganiaya korban.

Usai menganiaya para pelaku langsung melarikan diri dan meninggalkan sepeda motor yang kini menjadi bahan bukti di polisi.

Fakhiri menambahkan, Asep saat ini sudah dievakuasi ke Nabire dan ditangani tim medis yang ada di daerah itu.

Kedua pelaku juga belum dipastikan apakah anggota KKB atau bukan karena masih diselidiki anggota.

"Pemeriksaan dan penyelidikan masih dilakukan anggota dan kita tunggu saja hasilnya," kata dia. (Knu)

Baca Juga:

KKB Pimpinan Lekagak Telengen Diduga Aktor Penembakan dan Pembunuhan Pelajar di Ilaga

#Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) #Papua
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Bagikan