KKB Disebut Bakal Gagalkan PON di Papua, Mahfud: Jalan Terus

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 05 Maret 2020
KKB Disebut Bakal Gagalkan PON di Papua, Mahfud: Jalan Terus

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD saat memberikan keterangan pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (5/3/2020). (Antara Foto/Syaiful Hakim)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menkopolhukam Mahfud MD memastikan Pekan Olahraga Nasional tetap akan digelar di Papua meski sempat terjadi kontak tembak antara aparat keamanan dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di sejumlah wilayah itu.

Kegiatan empat tahunan yang berlangsung pada 20 Oktober sampai 2 November 2020 itu tetap akan berjalan sebagaimana mestinya.

Baca Juga:

Pekerja PT Wika Ditembaki saat Pemeliharaan Jalan Trans Papua

"Pemerintah sudah mengantisipasi semuanya," kata Mahfud di Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (5/3).

Mahfud menyebut Polri telah memberikan jawaban terkait kondisi di Papua. Gangguan tersebut telah diatasi berdasarkan standar operasional prosedur (SOP).

Dalam beberapa hari terakhir, terjadi penembakan di sejumlah wilayah Papua. Salah satunya di Distrik Tembagapura. Sejumlah pasukan KKB disebut mulai berusaha masuk ke wilayah PT Freeport Indonesia.

Ilustrasi aparat keamanan bertugas di Papua. (Humas Polda Papua)
Pengamanan wilayah saat terjadi penyerangan KKB di Papua. (Humas Polda Papua)

Aparat keamanan pun mulai memperketat pengamanan di wilayah tersebut. Personel TNI dan Polri dikerahkan ke lokasi itu dengan meningkatkan status siaga satu di kawasan tersebut.

"Memang ada gangguan seperti itu dan sudah diatasi berdasar SOP yang ada di Polri," ujar Mahfud.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpaw mengatakan, ada lima ribu personel kepolisian akan turun untuk mengamankan agenda nasional tersebut.

"Kami juga akan melibatkan teman-teman TNI yang cukup besar kekuatannya, kemudian kami akan meminta bantuan dari Brimob pusat," kata Paulus.

Baca Juga:

MPR Tuding Papua Terus Bergejolak Ada yang Bermain

Paulus menerangkan, pihaknya juga sudah melakukan operasi cipta kondisi untuk menekan angka kejahatan di Papua. Seperti razia senjata tajam, minuman keras, dan sosialisasi di sejumlah wilayah prioritas.

"Termasuk kendaraan-kendaraan yang tidak membayar di daerah itu harus segera ditertibkan karena nanti itu memenuhi badan jalan. Sementara kami prioritaskan untuk kepentingan PON. Kami mengawal lalu mengamankan jalannya para atlet, official dan sebagainya," kata dia.

Diketahui, KKB kembali gencar melakukan penembakan di sejumlah daerah di Papua. Terakhir sebelum kunjungan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo ke Papua, kemarin. (Knu)

Baca Juga:

Mulai Langka, Makanan Khas Papua Ini Punya Banyak Manfaat untuk Tubuh

#Papua #Pekan Olahraga Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, akan dikenakan sanksi tegas bagi rumah sakit yang diduga menolak pasien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Indonesia
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Banyak mahasiswa asal Papua yang belajar di luar negeri belum menerima beasiswa dari pemerintah daerah. Pemerintah pusat akan mengambil alih pembiayaan melalui LPDP.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Bagikan